Prilly Latuconsina Menjadi Dosen Praktisi di Departemen Ilmu Komunikasi

Yogyakarta, 29 September 2022─Aktris Prilly Latuconsina berkesempatan mengajar sebagai dosen praktisi dalam mata kuliah Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada pekan terakhir sebelum UTS (Ujian Tengah Semester), Kamis (29/9). Ini merupakan wujud kolaborasi UGM pada Program Praktisi Mengajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

“Ini menjadi kesempatan yang sangat luar biasa sekaligus cara kami untuk memperkenalkan bahwa kolaborasi ini sangat diperlukan untuk perkuliahan, apalagi di Departemen Ilmu Komunikasi, memiliki peminatan yang spesifik yaitu Media Entertainment dan salah satunya mengkaji terkait Kajian Selebritas,” ungkap Lidwina Mutia Sadasri, salah satu dosen pengampu mata kuliah Kajian Selebritas.

Kehadiran Prilly Latuconsina pada kelas ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih nyata dan praktikal terkait bagaimana proses selebritisasi dan selebrifikasi di Indonesia. Prilly mengaku sangat senang bisa membagikan ilmu untuk mahasiswa dan menceritakan pengalaman di belakang layar tentang bagaimana seorang tokoh melewati proses selebrifikasi atau melewati indikator-indikator untuk mempunyai status selebritas.

“Tadi kelasnya sangat menyenangkan, mahasiswanya juga sangat aktif bertanya dan fokus mendengarkan pemaparan saya. Selain mengajar, saya juga ikut belajar sebenarnya karena pertanyaan-pertanyaan mahasiswa yang akhirnya membuat saya belajar dan membuka perspektif baru,” ucapnya.

Salah satu pembahasan yang dibawakan adalah soal personal branding, bagaimana seorang public figure itu membentuk citra dan bertindak di depan publik. Selain mengajarkan teori, Prilly juga memberikan case study atau faktor-faktor kasus yang terjadi di belakang layar. Tentu hal ini sangat sesuai dengan pengalaman Prilly Latuconsina selama berkarir di dunia hiburan dan pertelevisian. Kemudian, Prilly mengajak mahasiswa untuk berdiskusi dan membangun perspektif baru saat sesi tanya-jawab.

Usai pertemuan kali ini, dikabarkan Prilly akan kembali ke UGM untuk mengajar mata kuliah yang sama pada bulan Oktober mendatang. Kolaborasi pendek pada Program Praktisi Mengajar yang diikutinya memberikan kesempatan minimal empat jam atau dua kali pertemuan. Sementara, UGM sendiri pada semester ini telah menerima sebanyak 74 mata kuliah yang mengadakan kolaborasi dengan praktisi dan mengundang sebanyak 91 praktisi di seluruh Indonesia termasuk Prilly Latuconsina. (/WP)