PSdK Fisipol UGM Sukses Selenggarakan The 5th Graduate Symposium Social Development and Welfare 2025

Yogyakarta, 8 Juli 2025─Program Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) FISIPOL UGM sukses menyelenggarakan The 5th Graduate Symposium on Social Development and Welfare 2025 pada 7 hingga 8 Juli 2025. Mengangkat tema “Quo Vadis Pembangunan Kontemporer”, acara ini menjadi wadah diskusi akademik lintas perspektif untuk membahas tantangan dan arah pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Simposium hari pertama dibuka dengan Keynote Speaker Sesi 1 bertajuk “Frugal Innovation: Strategi Baru Perencanaan Program CSR” yang menghadirkan Adi Rahmadi (Officer II CSR PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.) dengan moderator Galih Prabaningrum, S.Sos., M.A. (Dosen PSdK). Diskusi ini menyoroti konsep Frugal Innovation sebagai pendekatan efisien dalam merancang program CSR yang berbasis pada optimalisasi sumber daya perusahaan. Peserta diajak memahami definisi Frugal Innovation, implementasi, manfaatnya bagi perusahaan dan masyarakat, hingga praktik nyata di Pertamina Geothermal. Selain itu, juga menyoroti kritik terhadap praktik CSR di Indonesia serta relevansi pendekatan baru ini.

Masih di hari yang sama, Keynote Speaker Sesi 2 dilaksanakan dengan topik “Kemiskinan Multidimensi: Sebuah Pendekatan Pengentasan Kemiskinan” yang dibawakan Dr. Asep Suryahadi (Senior Research Fellow, The SMERU Research Institute) dan dimoderatori Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si. Diskusi ini membahas konsep kemiskinan multidimensi, tantangan penanggulangan, kritik terhadap kebijakan yang ada, hingga strategi penanganan yang berkelanjutan di Indonesia.
Dilanjutkan dengan sesi panel presentasi proposal thesis mahasiswa magister PSdK.

Pada hari kedua Simposium Magister dilanjutkan dengan sesi panel dari mahasiswa Magister PSdK.
Kemudian, Simposium Magister ditutup dengan Keynote Speaker bertajuk “Middle Income Trap dan Ketimpangan Sosial: Kebijakan Apa yang Sesuai?” menghadirkan Roby Rushandie (Research and Knowledge Manager, The PRAKARSA) dengan moderator Dian Fatmawati, S.IP., M.A. (Dosen PSdK). Sesi ini membahas situasi kelas menengah di Indonesia, konsep middle income trap, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana kebijakan perlindungan sosial dapat mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Melalui Simposium “Quo Vadis Pembangunan Kontemporer” ini, Program Magister PSdK FISIPOL UGM berharap dapat terus menjadi ruang dialog akademik yang konstruktif dan relevan dalam merespons isu-isu pembangunan kontemporer.