Yogyakarta, 19 Februari 2025 – Di Indonesia, kawan transgender termasuk dalam kelompok sosial yang rentan menerima ketidakadilan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki identitas gender minoritas yang berujung pada perlakuan diskriminatif dari masyarakat. Dalam situasi bencana, diskriminasi terhadap kawan transgender meningkatkan potensi risiko, sehingga perlindungan sosial khusus diperlukan untuk mengakomodasi hak kawan trangender. Namun, Arif Budi Darmawan, Resilience Development Initiative (RDI), dalam tulisannya yang berjudul “Mendengarkan Suara yang Tidak Terdengarkan: Perlindungan Sosial Adaptif bagi Kawan Transgender dalam Perubahan Iklim” memaparkan bahwa kelompok transgender sulit mendapatkan perlindungan karena diskriminasi dari berbagai sektor.
SDGs 10: Reduced Inequalities
Yogyakarta, 11 Februari 2025–Menurut Survei Ekonomi Nasional (Susenas), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 28 juta penduduk atau setara dengan 10% populasi nasional. Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam lapangan kerja, terdapat regulasi yang mewajibkan sektor pemerintah untuk mempekerjakan paling sedikit dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai dan satu persen untuk perusahaan swasta. Meskipun demikian, Susenas mencatat bahwa jumlah penyandang disabilitas dengan usia produktif yang bekerja kurang dari 10%.
Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Migrasi iklim semakin menjadi masalah penting di wilayah Sungai Mekong, yang mencakup Kamboja, Thailand, Vietnam, dan Laos, dengan 65 juta penduduk yang bergantung pada sungai untuk mata pencaharian mereka. Dalam tulisan yang berjudul “Unveiling the Invisible Reality of Climate Migrant Stories in the Lower Mekong Basin” oleh Dollin Ardan dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, menjelaskan dampak dari perubahan iklim ekstrim, seperti kekeringan ekstrim dan banjir, menyebabkan penurunan produktivitas pertanian, ketahanan pangan yang menurun, dan gangguan pada migrasi ikan yang penting bagi mata pencaharian penduduk setempat.
Yogyakarta, 20 Januari 2025─Dalam langkah signifikan untuk memperkuat ekosistem riset, kultur, tradisi, dan kerja sama, Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (UP3M) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengumumkan program pendanaan penelitian baru. Inisiatif ini diperkenalkan dalam acara daring bertajuk “Hibah Talks Fisipol 2025,” yang diadakan pada 20 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk menyediakan berbagai skema pendanaan bagi civitas akademik Fisipol, dengan menekankan pentingnya kualitas riset untuk pendidikan keberlanjutan.
Yogyakarta, 15 Januari 2025—Menilik gerakan organisasi buruh di Indonesia, Fisipol Corner Universitas Gadjah Mada menggelar sesi bedah buku “Buruh dan Negara di Indonesia” dan “Buruh Menulis 3: Berpencar, Bergerak” pada Rabu (15/1). Kedua buku ini berisi refleksi pengalaman-pengalaman buruh yang dikemas dalam sejarah sehingga menghasilkan gambaran situasi ekonomi politik dari waktu ke waktu.
Vedi R. Hadiz, penulis buku Buruh dan Negara di Indonesia menyatakan bahwa kondisi kultur sistem fundamental pemerintah saat ini tidak jauh beda dengan orde baru. Berawal dari pertanyaan mengapa suara buruh masih lemah, padahal demokratisasi telah berjalan pasca reformasi, Vedi beranggapan bahwa kondisi ini disebabkan situasi kompleks dari pemerintah. “Meskipun pada saat orde baru, institusi dan pemerintahnya dihancurkan, tapi relasi kuasanya tetap berjalan sampai sekarang,” terang Vedi.
Yogyakarta, 15 Januari 2025─Fisipol kembali menggelar acara perayaan Natal yang digelar secara luring di Selasar Barat pada 8 Januari 2025. Acara ini digelar sekaligus untuk menyambut pergantian tahun dalam waktu yang bersamaan. Pada momentum perayaan Natal tahun ini, bertajuk “Lahir Melayani Keadilan dan Kedamaian Kasih-Nya”. Tema ini diusung dalam rangka mewujudkan keadilan dan kedamaian Kristus melalui aktualisasi dalam tindakan nyata, khususnya berpihak pada mereka yang termarginalkan dan rentan. Adapun keadilan yang dimaksud di sini selain merujuk pada kelompok marginal, juga turut melindungi ciptaan-Nya yang sering diabaikan.
Yogyakarta, 14 Desember 2024─Merayakan puncak Dies Natalis FISIPOL UGM ke-69, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM berkolaborasi dengan Keluarga Alumni Fisipol UGM (Kafispolgama) selenggarakan reuni berkonsep “Ngangkring Akbar 2024”. Acara ini merupakan ajang berkumpul dan silaturahmi alumni FISIPOL UGM dengan mengusung konsep acara yang hangat, santai, dan akrab dengan tema “Pulang ke Bulaksumur Nostalgia Bareng Sedulur”. Sejalan dengan tema yang diusung, Ngangkring Akbar 2024 ini menggambarkan pertemuan alumni FISIPOL UGM yang mengenang masa-masa indah saat kuliah, penuh dengan kebersamaan, perjuangan, dan cerita seru. Dalam suasana reuni, para alumni akan kembali ke Bulaksumur, menikmati suasana kampus, dan berbagi cerita lama dengan teman-teman seperjuangan dengan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas. Ngangkring Akbar diharapkan sebagai momentum untuk memperkuat jaringan alumni FISIPOL UGM dan juga memperkuat sinergi antara kampus dengan alumni untuk memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Sebagai pengaktualisasian kerjasama antara Singapore Management University dan Universitas Gadjah Mada mengadakan program winter course. Melalui Winter Course ini mahasiswa SMU maupun UGM diberi kesempatan untuk saling bertukar wawasan ekonomi, politik, hingga sosial.
Program SMUxUGM Winter Course 2024 dilaksanakan pada 8-20 Desember 2024 dengan tiga kegiatan utama yaitu lecture, company visit, dan team building. Adapun sesi lecture merupakan kegiatan belajar-mengajar interaktif di kelas yang diselenggarakan terpusat di Fisipol UGM setiap hari Senin dan Selasa. Menurut Muhammad Risandi Sayuti selaku Project Officer SMUxUGM Winter Course 2024, program dibawah naungan GEO Fisipol UGM mengusung tiga tema yang dikaji dalam sesi lecture yaitu ekonomi, politik, dan sosial. Pada setiap sesi, mahasiswa akan dipertemukan dengan dosen yang memiliki bidang keahlian sesuai dengan tema. Seperti sesi kelas pada Selasa (10/12) dengan tema Ekonomi Sirkular di Indonesia, disampaikan oleh dosen Departemen Hubungan Internasional Fisipol UGM yaitu Suci Lestari Yuana, M.I.A., yang menjelaskan konsep ekonomi sirkular tidak dari tingkat konsumen saja tetapi dari proses produksi dan distribusi.
Yogyakarta, 19 November 2024─Indonesian AID secara resmi dikenal sebagai Lembaga Dana Kerjasama Internasional (LDKPI) telah menginjak usia lima tahun. Hal ini mendorong inisiasi Indonesian AID untuk menggelar forum bersama akademisi tentang kerangka kerja yang berkomitmen terhadap penguatan dan pembangunan ekonomi untuk membina diplomasi jangka panjang.
Dalam gelar wicara yang berlangsung di Auditorium Fisipol UGM dengan tajuk “5 Tahun Indonesian AID: Memperkuat Ekonomi, Mempererat Diplomasi” dipimpin oleh oleh Luqman-nul Hakim selaku moderator diskusi. Dalam pengantarnya, Luqman menjelaskan bahwasannya Indoensian AID bukanlah hal baru. Inisiasi bantuan pembangunan internasional sudah lama menjadi ada dan menjadi spirit diplomasi sejak Indoensia merdeka. Sehingga melalui unit kerja berbentuk Badan Layanan Umum Kementerian Keuangan, terbitnya PP 57 Tahun 2019 dimaksudkan untuk mengelola dana hibah unit untuk kerja sama pembangunan internasional.