Yogyakarta, 14 Desember 2024─Merayakan puncak Dies Natalis FISIPOL UGM ke-69, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM berkolaborasi dengan Keluarga Alumni Fisipol UGM (Kafispolgama) selenggarakan reuni berkonsep “Ngangkring Akbar 2024”. Acara ini merupakan ajang berkumpul dan silaturahmi alumni FISIPOL UGM dengan mengusung konsep acara yang hangat, santai, dan akrab dengan tema “Pulang ke Bulaksumur Nostalgia Bareng Sedulur”. Sejalan dengan tema yang diusung, Ngangkring Akbar 2024 ini menggambarkan pertemuan alumni FISIPOL UGM yang mengenang masa-masa indah saat kuliah, penuh dengan kebersamaan, perjuangan, dan cerita seru. Dalam suasana reuni, para alumni akan kembali ke Bulaksumur, menikmati suasana kampus, dan berbagi cerita lama dengan teman-teman seperjuangan dengan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas. Ngangkring Akbar diharapkan sebagai momentum untuk memperkuat jaringan alumni FISIPOL UGM dan juga memperkuat sinergi antara kampus dengan alumni untuk memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
SDGs 10: Reduced Inequalities
Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Sebagai pengaktualisasian kerjasama antara Singapore Management University dan Universitas Gadjah Mada mengadakan program winter course. Melalui Winter Course ini mahasiswa SMU maupun UGM diberi kesempatan untuk saling bertukar wawasan ekonomi, politik, hingga sosial.
Program SMUxUGM Winter Course 2024 dilaksanakan pada 8-20 Desember 2024 dengan tiga kegiatan utama yaitu lecture, company visit, dan team building. Adapun sesi lecture merupakan kegiatan belajar-mengajar interaktif di kelas yang diselenggarakan terpusat di Fisipol UGM setiap hari Senin dan Selasa. Menurut Muhammad Risandi Sayuti selaku Project Officer SMUxUGM Winter Course 2024, program dibawah naungan GEO Fisipol UGM mengusung tiga tema yang dikaji dalam sesi lecture yaitu ekonomi, politik, dan sosial. Pada setiap sesi, mahasiswa akan dipertemukan dengan dosen yang memiliki bidang keahlian sesuai dengan tema. Seperti sesi kelas pada Selasa (10/12) dengan tema Ekonomi Sirkular di Indonesia, disampaikan oleh dosen Departemen Hubungan Internasional Fisipol UGM yaitu Suci Lestari Yuana, M.I.A., yang menjelaskan konsep ekonomi sirkular tidak dari tingkat konsumen saja tetapi dari proses produksi dan distribusi.
Yogyakarta, 19 November 2024─Indonesian AID secara resmi dikenal sebagai Lembaga Dana Kerjasama Internasional (LDKPI) telah menginjak usia lima tahun. Hal ini mendorong inisiasi Indonesian AID untuk menggelar forum bersama akademisi tentang kerangka kerja yang berkomitmen terhadap penguatan dan pembangunan ekonomi untuk membina diplomasi jangka panjang.
Dalam gelar wicara yang berlangsung di Auditorium Fisipol UGM dengan tajuk “5 Tahun Indonesian AID: Memperkuat Ekonomi, Mempererat Diplomasi” dipimpin oleh oleh Luqman-nul Hakim selaku moderator diskusi. Dalam pengantarnya, Luqman menjelaskan bahwasannya Indoensian AID bukanlah hal baru. Inisiasi bantuan pembangunan internasional sudah lama menjadi ada dan menjadi spirit diplomasi sejak Indoensia merdeka. Sehingga melalui unit kerja berbentuk Badan Layanan Umum Kementerian Keuangan, terbitnya PP 57 Tahun 2019 dimaksudkan untuk mengelola dana hibah unit untuk kerja sama pembangunan internasional.
Yogyakarta, 13 November 2024─PolGov UGM telah merilis sebuah buku berjudul “Politik Gender Di Indonesia” berisikan kontribusi tujuh penulis yang membahas berbagai aspek politkk gender di Indonesia. Para penulis secara kolektif memberikan wawasan kritis tentang keterwakilan perempuan di parlemen Indonesia dan tantangan yang terus berlanjut terkait ketimpangan gender.
Buku ini juga merupakan persembahan kepada Dr. Ratnawati, SU., atas purna tugasnya beliau sebagai dosen di Departemen Politk dan Pemerintahan yang berdedikasi terhadap studi dan kajian politik gender dan kebijakan publik sehingga membuka jalan untuk pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan yang dihadapi perempuan di arena politik.
Yogyakarta, 12 November 2024─Dalam langkah signifikan menuju promosi kesetaraan dan akuntabilitas dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di institusi akademik, FISIPOL Crisis Center (FCC) di Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menetapkan kerangka kerja komprehensif untuk melaporkan dan menangani kasus kekerasan seksual. Inisiatif ini dilakukan oleh Career Development Center (CDC) yang bertujuan mencegah dan memfasilitasi pemulihan dari insiden kekerasan seksual di lingkungan kampus FISIPOL.
FCC menyediakan berbagai saluran bagi individu untuk melaporkan insiden kekerasan seksual. Pengaduan dapat disampaikan langsung ke kantor FCC atau secara daring melalui nomor hotline 081227912402 atau melalui formulir pengaduan yang tersedia di ugm.id/FormulirPengaduanFCC.
Yogyakarta, 12 November 2024 – Diseminasi hibah riset dalam acara “Research Week 2024” oleh salah satu mahasiswa S2 Departemen Politik Pemerintahan mengangkat isu political forgiveness dalam kasus tragedi Trisakti, Semanggi I, dan Semanggi II. Riset ini merupakan hasil karya Luthfian Haekal yang menyoroti artikulasi “pemaafan” negara terhadap keluarga korban tragedi Trisakti dan Semanggi. Kemudian, riset ini menggunakan strategi analisis fenomenologi hermeneutik dan pengumpulan data menggunakan wawancara dengan keluarga korban, tim relawan, YLBHI, IKOHI, pengawalan kebijakan penyelesaian non-yudisial, salah satu purnawirawan militer, dan Tim PPHAM dan PKP HAM; observasi; dan kajian pustaka.
Yogyakarta, 5 November 2024—Konferensi internasional administrasi publik dan birokrasi terbesar digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (5/11). Ajang ini merupakan gabungan antara Asian Association of Public Administration (AAPA), Eastern Regional Organization for Public Administration (EROPA), the Asian Group of Public Administration (AGPA) and the Indonesian Association for Public Administration (IAPA) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dan National Institute of Public Administration (NIPA).
Yogyakarta, 31 Oktober 2024─Artspiration 2024 dirancang untuk menciptakan ruang perjuangan aspirasi bagi kelompok marjinal yang diekspresikan melalui seni. Artspiration sendiri merupakan singkatan dari art, social, aspiration, dan inspiration sehingga melalui inisiasi ini, Korps Mahasiswa Politik Penelitahan (KOMAP) Fisipol UGM berusaha membawa aspek-aspek tersebut dalam berbagai bentuk kegiatan.
Hingga tahun ini, Artspiration terhitung sudah berjalan sebanyak 12 kali. Acara yang diselenggarakan di Selasar Barat Fisipol ini menampilkan beragam pertunjukan, termasuk musik, tari, dan pameran seni visual. Setiap pertunjukan disusun dengan cermat untuk menciptakan dialog dinamis seputar isu-isu diskriminasi dan ketimpangan yang dihadapi oleh kelompok difabel dan komunitas terpinggirkan lainnya.
Beberapa tahun terakhir, prinsip “inklusif dan berkelanjutan” telah diadopsi menjadi prinsip dasar program-program pembangunan di Indonesia. Melanjutkan analisis GEDSI (gender equality, disability, social inclusion) di tingkat nasional yang dilakukan oleh Sekretariat INKLUSI pada tahun 2021, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) melakukan analisis GEDSI di tiga provinsi, yaitu Aceh, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan pada tahun 2023 guna menangkap isu-isu GEDSI di daerah.
Mewujudkan inklusi di berbagai lini tata kelola kebijakan dan layanan publik adalah salah satu target capaian pembangunan pemerintah, namun ada banyak tantangan untuk mewujudkan hal tersebut. Riset Tim Kajian Inklusi Sosial dan Kewargaan Demokratik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada tahun 2021-2024 menemukan bahwa banyak kebijakan yang dibuat di tingkat pusat maupun daerah justru berkontribusi dalam melanggengkan eksklusi dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok marginal. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat dikategorikan ke dalam empat kelompok: (1) kebijakan yang isinya secara terang-terangan mengeksklusi kelompok tertentu; (2) kebijakan yang isinya mengandung celah yang berpotensi mengeksklusi kelompok tertentu; (3) kebijakan yang secara konten bersifat inklusif, namun berpotensi menimbulkan eksklusi dalam implementasinya; serta (4) pengabaian secara konsisten dari pemerintah terhadap kelompok marginal.