Arsip:

SDGs 10: Reduced Inequalities

Mahasiswa Sosiologi FISIPOL UGM Raih Juara 1 Lomba Artikel Ilmiah Nasional di SOCIUS 2025

Tim Soenario Kolopaking dari Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Artikel Ilmiah Mahasiswa tingkat nasional pada ajang Sociology Competition of Unesa (SOCIUS) 2025 yang diselenggarakan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kompetisi ini berlangsung mulai 10 Juni hingga 3 Agustus 2025 dan diikuti oleh delapan universitas dari berbagai daerah di Indonesia.

Tim Soenario Kolopaking beranggotakan Nurima Setianingrum dan Afkaar Nabil Falah. Di bawah bimbingan Gregorius Ragil Wibawanto, M.A., tim Soenario Kolopaking berhasil mempresentasikan karya tulis ilmiah mereka yang berjudul “Publik di Antara Negara dan Pasar: Perjuangan Driver Ojol Perempuan dalam Kerentanan yang Berlapis dan Berkelanjutan.” read more

Rangkaian Kegiatan Dies Natalis FISIPOL ke-70

Dies Natalis FISIPOL UGM ke-70
Tema: “From Uncertainty to Opportunity: Communities Shaping a Shared Future”

Rangkaian Kegiatan:

19 September 2025
Pembukaan Dies Natalis ke-70
Pidato, 3MT, dan Talkshow

Juli – September 2025
Penghargaan Skripsi Terbaik & 3MT

22 – 26 September 2025
Pekan Kesenian FISIPOL UGM 2025

27 September – 7 Oktober 2025
Pekan Olahraga FISIPOL UGM 2025

30 September – 3 Oktober 2025
• Global Humanities Alliance (GHA) Annual Meeting 2025
• GO SOUTH Conference 2025 read more

FISIPOL UGM Ulang Tahun ke-70, Berikut Rangkaian Acaranya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada menggelar perayaan Dies Natalis ke-70 dengan tema “From Uncertainty to Opportunity: Communities Shaping a Shared Future.” Tema ini menegaskan semangat kolaborasi dan optimisme menghadapi tantangan global, sekaligus menyoroti peran komunitas dalam membentuk masa depan bersama.

Perayaan dimulai dengan Pembukaan Dies Natalis pada 19 September 2025, menghadirkan pidato dies dan talkshow. Sejak Juli hingga September 2025, FISIPOL juga mengadakan Penghargaan Skripsi Terbaik & 3MT sebagai ajang apresiasi karya akademik unggulan, dan pemenang akan diumumkan di acara pembukaan. read more

KOMAHI FISIPOL UGM Gelar International Relations English Competition 2025: Dorong Generasi Muda Berpikir Kritis dan Global

Yogyakarta, 12 September 2025 — Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) FISIPOL Universitas Gadjah Mada resmi membuka International Relations English Competition (IREC) 2025, kompetisi tahunan bergengsi bagi siswa-siswi SMA se-Indonesia. Selama tiga hari, 12–14 September 2025, para peserta unjuk kemampuan berbahasa Inggris sekaligus menajamkan wawasan mengenai isu-isu global terkini.

Acara dibuka dengan kuliah umum dari Arief Rizky Bakhtiar, Senior Officer Analysis and Monitoring on Trade, Industry, and Emerging Issues di ASEAN, yang memberikan perspektif mendalam tentang dinamika perdagangan, industri, dan isu-isu strategis kawasan. read more

UGM Kukuhkan Prof. Dafri Agussalim Sebagai Guru Besar Ilmu Kepemimpinan Politik Global dan Diplomasi HAM

Yogyakarta, 9 September 2025—UGM kembali mengukuhkan Prof. Dr. Drs. Dafri Agussalim, M.A. sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Kepemimpinan Politik Global dan Diplomasi Hak Asasi Manusia (HAM) di ASEAN dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional. 

Acara pengukuhan guru besar ini membawa pidato ilmiah dengan judul “Membangun dan Memperkuat Nasionalisme-Kosmopolitan Untuk Pemenuhan, Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia”. Dalam pidato ini,  menyoroti pentingnya perlindungan HAM global yang menjadi tanggung jawab bersama terlepas dari batas-batas teritorial negara, kewarganegaraan, identitas sosial-ekonomi, atau atribut-atribut lain pada individu.  read more

Dampak Pandemi dan Tantangan Tata Kelola: Riset Baru Dosen FISIPOL UGM tentang Keuangan Daerah

Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik (DMKP) FISIPOL UGM, Bevaola Kusumasari, Ph.D., kembali menunjukkan kiprahnya di dunia akademik internasional. Ia baru saja menerbitkan artikel ilmiah berjudul “Local Government Financial Performance and Decentralization in Indonesia.”

Publikasi ini membahas kinerja keuangan pemerintah daerah dalam konteks desentralisasi di Indonesia. Dengan menggunakan analisis data dari 66 kota serta wawancara mendalam di 4 kota, studi ini menggambarkan bagaimana ukuran kinerja keuangan—seperti tingkat desentralisasi, kemandirian, belanja langsung, dan pertumbuhan pendapatan daerah—digunakan untuk menilai tata kelola keuangan lokal. read more

CfDS UGM Rayakan 1 Dekade: Dorong Ekosistem Digital Humanis & Inklusif, Selaras Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Yogyakarta, 9 September 2025 – Center for Digital Society (CfDS) FISIPOL UGM merayakan satu dekade perjalanannya dengan mengusung tema “A New Era to Rethink Digital”. Perayaan ini sekaligus menandai pembukaan Mata Kuliah Kecerdasan Digital (MKKD) tahun 2025 yang mengangkat topik “Membangun Ekosistem Digital yang Humanis dan Inklusif”.

Sejak berdiri sepuluh tahun lalu, CfDS konsisten memberdayakan masyarakat melalui riset dan advokasi di bidang transformasi digital. Salah satu program andalannya adalah MKKD, kelas literasi digital gratis yang diinisiasi bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada 2020. Hingga kini, MKKD telah menjangkau lebih dari 40.000 peserta dengan pengajar lintas sektor, mulai dari akademisi, pemerintah, hingga pelaku industri. read more

Mendorong Transisi Berkeadilan: Publikasi Terbaru Dosen HI FISIPOL UGM di Annual Review of Environment and Resources

Salah satu dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) FISIPOL UGM, Suci Lestari Yuana, Ph.D., kembali menorehkan prestasi akademik di kancah internasional. Bersama para kolaboratornya, ia baru saja menerbitkan artikel ilmiah di jurnal bergengsi Annual Review of Environment and Resources berjudul “Transformative Innovation Policy: An Analytical Review of Key Methods and Challenges.”

Artikel ini membahas Transformative Innovation Policy (TIP), sebuah generasi baru kebijakan inovasi yang dirancang untuk menjawab tantangan sosial dan lingkungan yang semakin kompleks—mulai dari krisis energi, pangan, hingga sistem mobilitas yang masih berlandaskan pola produksi dan konsumsi tidak berkelanjutan. Para penulis menekankan bahwa sekadar memperbaiki teknologi atau instrumen finansial tidak lagi mencukupi. Diperlukan inovasi sistemik dan kebijakan transformatif yang mampu mendorong just transitions, demi tercapainya keadilan sosial sekaligus kesehatan planet. read more

Satire Politik di Era Digital: Dari Lelucon Jadi Alat Demokrasi

Telah Terbit: Artikel Megashift FISIPOL UGM

“Komedi Satire dalam Ruang Publik Digital: Bentuk Partisipasi Politik Kekinian”
Karya: Ardi Muhammad Rifqi

Tulisan ini mengurai bagaimana tren komedi satire lahir dari tiga faktor: mudahnya akses media sosial, maraknya stand-up comedy, dan terbatasnya ruang ekspresi akibat regulasi seperti UU ITE. Di ruang publik digital, komedi satire berkembang menjadi medium yang kreatif, ringan, namun tajam dalam menyuarakan kritik sosial dan politik.

Artikel ini menampilkan contoh nyata, seperti konten Bintang Emon yang mengkritik rencana anggaran gorden DPR hingga satire publik atas rencana kenaikan PPN 12%. Keduanya menunjukkan bahwa konten satire mampu memantik diskursus luas di ruang digital, bahkan memengaruhi respons cepat pemerintah—fenomena yang kini dikenal sebagai viral based policy. read more

WhatsApp Workflow: Saat Pesan Masuk Bisa Selamatkan Produksi Pangan Nasional

Telah Terbit: Artikel Megashift FISIPOL UGM
“Orkestrasi Digital untuk Agrikultur Indonesia: Dari WhatsApp Workflow ke Ketahanan Pangan”
Karya: Setiawan Guntoro

Yogyakarta, 15 Agustus 2025 — Megashift FISIPOL UGM kembali merilis artikel yang memantik diskusi tentang masa depan pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia. Artikel ini mengangkat gagasan sederhana tapi revolusioner: bagaimana aplikasi sehari-hari seperti WhatsApp bisa menjadi tulang punggung digitalisasi pertanian.

Tulisan ini menyoroti masalah klasik dalam agrikultur, khususnya di budidaya ayam broiler: lambatnya arus data lapangan dari kandang ke manajemen, yang menyebabkan keputusan penting sering diambil terlambat dan berisiko. Banyak startup agritech gagal karena aplikasinya tidak sesuai kebiasaan petani. Namun, WhatsApp—yang digunakan 9 dari 10 orang Indonesia—menjadi solusi alternatif. read more