SDGs 17: Partnership for the Goals
Yogyakarta, 19 Februari 2025 – Di Indonesia, kawan transgender termasuk dalam kelompok sosial yang rentan menerima ketidakadilan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki identitas gender minoritas yang berujung pada perlakuan diskriminatif dari masyarakat. Dalam situasi bencana, diskriminasi terhadap kawan transgender meningkatkan potensi risiko, sehingga perlindungan sosial khusus diperlukan untuk mengakomodasi hak kawan trangender. Namun, Arif Budi Darmawan, Resilience Development Initiative (RDI), dalam tulisannya yang berjudul “Mendengarkan Suara yang Tidak Terdengarkan: Perlindungan Sosial Adaptif bagi Kawan Transgender dalam Perubahan Iklim” memaparkan bahwa kelompok transgender sulit mendapatkan perlindungan karena diskriminasi dari berbagai sektor.
Yogyakarta, 18 Februari 2025 – Pemilu 2024 menghadapi tantangan disinformasi yang semakin besar. Hal ini dikarenakan masifnya perkembangan platform digital baru seperti TikTok dan kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan manipulasi suara dan gambar. Menghadapi tantangan tersebut, Moch Edward Trias Pahlevi, mahasiswa Doktoral Manajemen dan Kebijakan Publik, dalam tulisannya yang berjudul “Digital Leadership: Upaya Menghadapi Kampanye Politik di Era Siber” menyebutkan bahwa kunci menghadapi tantangan disinformasi digital diperlukan kepemimpinan digital yang kuat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Yogyakarta, 17 Februari 2025–Institute of International Studies Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) berkolaborasi bersama Omong-Omong Institute (OM Institute) dan GoTo Group dalam menyelenggarakan short course. Diadakan melalui komunitas Science Technology and Art in International Relation (STAIR), short course ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya regulasi Artificial Intelligence (AI) di tengah tantangan sosial dan politik pada era digital dan juga mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Telah berlangsung perayaan hari jadi FISIPIT & Wellness Center FISIPOL UGM pada Jumat (14/2). Kolaborasi ini mengusung tema “Gowes dan Sehat Bareng” yang diikuti oleh sivitas kampus Fisipol UGM. Kegiatan diawali dengan aktivitas bersepeda di seputaran UGM dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh sivitas yang hadir.
Adapun FISIPIT telah hadir sejak 16 Februari 2013, sedangkan Wellness Center didirikan pada 14 Februari 2020. Kedua sarana kesehatan ini merupakan implementasi dari Fisipol Healty Campus, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera (TPB 3).
Yogyakarta, 13 Februari 2025—Peringati satu dekade inovasi pengetahuan berbasis platform digital, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada meluncurkan laman Kanal Pengetahuan Fisipol pada Kamis (13/2). Laman ini secara khusus dibuat untuk meningkatkan kontribusi fakultas dan program studi dalam mengembangkan serta mengelola ilmu pengetahuan dari hulu ke hilir, mulai dari proses produksi pengetahuan hingga penyebarannya kepada masyarakat. Prosesi peresmian dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, perwakilan pimpinan universitas, serta perwakilan setiap program studi Fisipol UGM.
Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIPOL UGM, Dr. Suci Lestari Yuana, S.IP., MIA., bekerjasama dengan Tim Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD), Tim Institute of International Studies (IIS) UGM, dan peneliti dari Copenhagen Business School, Denmark melakukan riset terkait ekonomi sirkular dalam upaya mengurai persoalan sampah di tanah air.
Riset yang dilakukan sejak tahun 2021 lalu ini dilakukan dengan melibatkan sebanyak 68 sekolah di Indonesia yang terlibat dalam program Indonesia Green Principal Awards. Beberapa diantaranya berlokasi di Sumatera Utara, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Utara.
Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Transformasi digital telah mengubah media digital menjadi ruang untuk berekspresi dan meningkatkan kesadaran sosial-politik, termasuk bagi masyarakat Indonesia. Baru-baru ini, muncul adanya fenomena Swiftiesasi melalui celotehan seorang netizen Maulani (2017) di Twitter yang melontarkan tweet “Lagu Taylor Swift manakah yang paling cocok untuk menggambarkan situasi politik saat ini?”. Swiftiesasi adalah sebuah aktivisme yang dilakukan oleh penggemar Taylor Swift dalam mengekspresikan diri, menyuarakan pendapat tentang berbagai kegelisahan, dan melibatkan diri dalam percakapan publik tentang isu-isu penting melalui platform yang dimilikinya dengan menggunakan analogi karya musik Taylor Swift. Fenomena ini dikaji oleh Brigitta Novia Lumakso seorang peneliti Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik Sekolah Pascasarjana UGM dalam tulisannya yang berjudul “Fenomena Swiftiesasi dalam Wacana Peningkatan Kesadaran Isu Sosial-Politik di Indonesia”.
Yogyakarta, 6 Februari 2025 ─ Dosen Departemen PSdK, Tauchid Komara Yuda dan kolega publikasikan jurnal yang berjudul, “The Anthropocene rift and social policy – rethinking ontological and epistemological perspectives”. Diterbitkan oleh Emerald Insight, artikel ini membahas bagaimana perdebatan tentang Antroposen berkembang dalam pemahaman dan praktik kebijakan sosial dan bagaimana perdebatan tersebut menantang premis inti dalam model ketergantungan jalur yang menjadi dasar penjelasan proses kebijakan.