Arsip:

SDGs 17: Partnership for the Goals

Sosiologi UGM Rilis Buku Perspektif Masyarakat dan Anak Muda dalam Politik

Yogyakarta, 19 Maret 2025—Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) menggelar Diskusi Publik dan Bedah Buku “Sosiologi Politik: Perspektif dan Pendekatan Kontemporer Merefleksikan Praktik Politik Kaum Muda” pada Rabu (19/3). Bersama sejumlah pakar politik dan sosiologi Fisipol UGM, diskusi mengangkat urgensi dalam perspektif politik terlepas dari aktor politik dan media.

Disampaikan Dosen Departemen Sosiologi UGM, Dr. Lambang Trijono, penulisan buku dilatarbelakangi oleh keresahan terhadap diskursus politik yang kurang memperhatikan perspektif kemasyarakatan. “Ada keinginan untuk mengembangkan ke mana politik itu berada. Saya memperhatikan diskusi politik tidak banyak melihat realita di masyarakat,” ungkapnya. Selama ini pembahasan politik sangat erat dikaitkan oleh narasi kekuasaan dan kewenangan pemerintah sebagai aktor politik. Namun sisi masyarakat sebagai kelompok yang memiliki kedaulatan dalam sistem demokrasi justru terabaikan. read more

Rilis Peta Koalisi Pemenang Pilkada 2024, Dominasi Koalisi Besar Menunjukkan Ruang Kompetisi yang Kecil

Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Setelah melewati pesta demokrasi selama satu tahun terakhir, Indonesia mengalami pergerakan politik yang sangat dinamis. Bersamaan dengan hal itu, Election Corner Fisipol UGM merilis hasil riset terbaru berjudul “Peta Koalisi Pemenang Pilkada Serentak 2024 di Indonesia”. Riset ini mengungkap dinamika politik yang terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang digelar di seluruh Indonesia. Temuan utama riset ini menyoroti tren minimnya kompetisi elektoral karena adanya dominasi koalisi besar. read more

Pentingnya Pendidikan Non-Formal Guna Wujudkan Inklusi Pendidikan

Yogyakarta, 14 Maret 2025—Pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat. Selain pendidikan formal, keberadaan sektor non-formal menjadi bagian penting dari pengembangan kemampuan seseorang. Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah tamu seputar komparasi pendidikan non formal di Romania dan Indonesia bersama pakar West University of Timisoara pada Jumat (14/3).

Dr. Atalia Oniliu, Dosen West University of Timisoara menyampaikan, upaya rekognisi pendidikan non-formal di Eropa telah dimulai sejak tahun 2001. Masyarakat menyadari bahwa keberadaan pendidikan non-formal bukan sekedar pelengkap pendidikan formal, namun juga membantu mengasah kompetensi diri dan karakter. “Kami melihat pendidikan formal ini penting. Berperan untuk mengenalkan pendidikan karakter, budaya dan soft-skills yang tidak didapatkan di pendidikan formal,” ungkap Atalia. read more

Akuntabilitas Jadi Salah Satu Strategi Pembangunan Digital, CfDS Bahas Adopsi AI Untuk Sektor Publik

Yogyakarta, 6 Maret 2024 – Beradaptasi dengan inovasi digital memang tidak mudah dan penuh tantangan. Namun, akses internet dan teknologi artificial intellegence (AI) di Indonesia memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam sektor publik. Hal ini penting untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja melalui simplifikasi prosedur dan birokrasi. Melalui acara bertajuk “AI Dalam Sektor Publik: Antara Adopsi dan Diskresi” CfDS membuka diskusi interaktif untuk membahas strategi AI untuk sektor publik. read more

Sambut International Women’s Day, Dema Fisipol UGM Angkat Isu Ruang Aman dan Inklusif

Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Dalam rangka memperingati International Women’s Day (IWD), Dewan Mahasiswa (Dema) Fisipol UGM membuka Forum Selasar Fisipol. Forum kali ini mengambil tajuk “Menuju Ruang Aman dan Inklusif untuk Semua Perempuan”. Tema ini dipilih untuk membedah bersama urgensi menghilangkan kekerasan dan diskriminasi di ruang-ruang publik. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber mulai dari civitas akademika fisipol, aktivis IWD, hingga LSM. 

Rini Rindawati, anggota Women Disability Crisis Center – SAPDA menyampaikan bahwa masih sering terjadi diskriminasi terhadap kelompok disabilitas terutama perempuan. Bahkan ia mengungkapkan bahwa masih muncul stigma-stigma masyarakat yang melihat disabilitas itu sebagai bentuk kutukan atau karma. “Masih ada juga disabilitas yang mendapat stigma bahwa kekurangannya adalah kutukan atau karma dari orang tuanya,” ungkapnya. read more

Republik Rente: Persoalan Tambang dan Komitmen Hilirisasi Pemerintah

Yogyakarta, 28 Februari 2025—Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara resmi disahkan oleh pemerintah. RUU yang sempat menuai kontroversi karena memberikan kewenangan pengelolaan tambang bagi kampus. Walaupun klausul tersebut telah dibatalkan, pemerintah tetap memberikan jalur bagi kampus untuk turut andil dalam pertambangan. Dalam serial “Bloody Nikel” episode 3 (Republik Rente), WatchDoc Indonesia menceritakan gambaran pemain besar di dunia tambang, khususnya nikel. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada berkesempatan menggelar launching dan diskusi film “Republik Rente” bersama WatchDoc, LBH Yogyakarta, akademisi UGM, dan warga Wadas pada Kamis (20/2). read more

ASEAN-Maybank Scholarship Programme 2025

The ASEAN-Maybank Scholarship programme is a partnership between Maybank Foundation and the ASEAN Secretariat. It is one of the ASEAN-level initiatives undertaken by Maybank Foundation, a newly accredited ASEAN entity, with the aim to “promote an innovative ASEAN approach to higher education”, which is one of the strategic measures listed in the ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025.

The scholarship programme is designed to provide young, talented, and deserving ASEAN nationals with full scholarships to pursue their undergraduate studies at prestigious universities listed under the ASEAN University Network (AUN), located outside their home countries within the ASEAN region, while promoting intra-ASEAN integration. read more

Unit P3M Fisipol UGM, Gelar Kuliah Umum Multidisiplin Evaluasi Praktik Pilkada Serentak 2024

Yogyakarta, 27 Februari 2025 — Unit P3M Fisipol UGM gelar Kuliah Umum Bersama (Joint Lecture) dengan mengundang pembicara dari Fisipol UGM dan Fisip UNHAS. Kuliah Umum Bersama ini bertajuk “Evaluasi Pilkada Serentak 2024 dari Perspektif Politik dan Sosiologis”. Dalam kuliah umum ini, turut mengundang Dr. rer. Pol. Mada Sukmajati, MPP sebagai dosen Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) dan Dr.Arie Sudjito, S.Sos., M.Si. sebagai dosen Departemen Sosiologi. Sedangkan pembicara dari Fisip UNHAS turut mengundang, Dr.Sawedi Muhammad, M.Si dan Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si.  read more

Digilib FISIPOL UGM Tambahkan Koleksi eBook Baru terkait Peran Organisasi Masyarakat Sipil di ASEAN

Koleksi eBook Baru – “Indonesian Civil Society and Human Rights Advocacy in ASEAN: Power and Normative Struggles: Power and Normative Struggles”

Sinopsis Buku:
Buku ini menyoroti bagaimana organisasi masyarakat sipil (OMS) di Indonesia memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak asasi manusia di tingkat ASEAN. Dengan menggunakan pendekatan teoritis dan studi kasus, penulis menguraikan tantangan yang dihadapi OMS dalam mempengaruhi kebijakan regional, termasuk resistensi dari negara-negara anggota, hambatan hukum, serta dinamika politik yang kompleks. Buku ini juga mengeksplorasi strategi yang digunakan OMS untuk membentuk norma-norma HAM di ASEAN, termasuk melalui advokasi, diplomasi, dan kolaborasi lintas negara. Dengan demikian, buku ini memberikan wawasan yang berharga bagi akademisi, mahasiswa, dan praktisi yang tertarik pada isu-isu HAM dan politik internasional. read more

[PRESS RELEASE] Kuliah Umum Bersama: Evaluasi Pilkada Serentak 2024 dari Perspektif Politik dan Sosiologis

Yogyakarta, 25 Februari 2025 – Pilkada Serentak 2024 kini memasuki babak baru pasca pelantikan 961 kepala daerah pada 20 Februari 2025 dan Retret Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat pada 21-28 Februari 2025. Dari perspektif akademik, Pilkada Serentak masih menyisakan kritik mengenai praktik demokrasi yang mengikuti trend pola praktik demokrasi nasional. Berbagai isu seperti dominasi oligarki, netralitas aparatur, polarisasi politik, minimnya kompetisi sehat, serta kendala regulasi dan logistik masih menjadi tantangan dalam penyelenggaraan Pilkada. Selain itu, Pilkada Serentak juga memperlihatkan praktik politik identitas, polarisasi sosial, rendahnya partisipasi, serta maraknya politik uang dan klientelisme. read more