Yogyakarta, 21 Oktober 2025—Guna mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada memberlakukan kebijakan terbaru bagi mahasiswa yang akan lulus. Per Juli 2024, setiap lulusan diwajibkan memiliki sertifikasi English Profieciency Test (EPT) setara TOEFL ITP/IBT, ACEPT, dan IELTS dengan skor minimum. Bagi yang belum memenuhi skor minimum, terdapat dua skema program dukungan untuk menunjang tercapainya skor EPT. Hal ini disampaikan dalam sosialisasi Unit Inovasi Akademik (UIA) pada Senin (20/10).
SDGs 17: Partnership for the Goals

Profile: Prof. Ihsan Yilmaz – Deakin University
Research Interests: Authoritarian populism, diasporic politics, and religious nationalism
Overview
As part of our ongoing efforts to foster global academic collaboration, FISIPOL UGM is pleased to announce the upcoming visit of Professor Ihsan Yilmaz from Deakin University under our Visiting Professor Program. Prof. Yilmaz is an internationally recognized scholar whose research explores the intersections of authoritarian populism, diasporic politics, and religious nationalism.
Yogyakarta, 15 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) menerima kunjungan dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University di Ruang Dekanat FISIPOL UGM. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antarfakultas dalam pengembangan pendidikan tinggi yang kolaboratif dan berkelanjutan.
Rombongan IPB University dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Sofyan Sjaf, S.Pt., M.Si., Dekan Fakultas Ekologi Manusia, bersama Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, M.C.N., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Kerja Sama, dan Pengembangan, serta Dr. Megawati Simanjuntak, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.
Yogyakarta, 6 Oktober 2025 — Rapat Kerja Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial (FORDEKIIS) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Pratikno, melalui sesi pemaparan yang disampaikan secara daring. Dalam paparannya, Prof. Pratikno menegaskan pentingnya pembaruan dan relevansi ilmu sosial di tengah percepatan perubahan zaman dan kemajuan teknologi.
Ia memperkenalkan konsep “Social Science with Adjective”, yang menggambarkan bahwa ilmu sosial harus selalu bergerak mengikuti perkembangan konteks sosial dan objek kajian baru. “Ilmu sosial tidak bisa berhenti pada isu-isu klasik seperti otonomi daerah atau desentralisasi. Ia harus hadir untuk membaca dan merespons perubahan sosial yang terus berkembang,” ujar Prof. Pratikno.
Yogyakarta, 6 Oktober 2025 — Usai prosesi pelantikan Ketua Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial (FORDEKIIS) periode 2025–2027, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan lokakarya dan sesi pemikiran bersama yang menghadirkan Prof. Vedi Hadiz, akademisi terkemuka di bidang ilmu sosial dan politik. Dalam kesempatan ini, Prof. Vedi membawakan materi bertajuk “Tantangan dan Peluang Ilmu Sosial Kritis di Indonesia.”
Mengawali sesinya, Prof. Vedi mengajukan lima pertanyaan reflektif yang menjadi landasan diskusi, yaitu: apa sebenarnya ilmu sosial kritis itu; mengapa penting bagi FORDEKIIS untuk mengembangkannya; apakah sarana dan sumber daya yang ada sudah memadai; apa hambatannya; dan potensi apa yang masih dapat dimanfaatkan untuk memperkuat ilmu sosial kritis di Indonesia.
Yogyakarta, 6 Oktober 2025 — Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada, Dr. Wawan Mas’udi, resmi dilantik sebagai Ketua Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial (FORDEKIIS) periode 2025–2027. Pelantikan berlangsung di Auditorium FISIPOL UGM pada Senin (6/10) dan dihadiri oleh 41 Dekan dari berbagai universitas di Indonesia, dari wilayah barat hingga timur Nusantara.
Momentum ini tidak hanya menjadi seremonial pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi antar fakultas ilmu sosial di tingkat nasional, sekaligus menegaskan kembali posisi penting ilmu sosial dalam membaca perubahan zaman.
Sleman, 4 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Dies Natalis FISIPOL UGM ke-70, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Pekan Sehat Balangan 2025 di Dusun Balangan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, pada Sabtu (4/10).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan (KOMAP) FISIPOL, Health Promoting University (HPU) Wellness Center Fisipol UGM, serta Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM. Melalui sinergi ini, masyarakat setempat mendapatkan akses terhadap berbagai layanan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, serta kolesterol.
Yogyakarta, 3 Oktober 2025—Memperingati 75 tahun kerja sama Indonesia dengan Cina, Institute of International Studies, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada menggelar seminar kolaboratif Global South (GO-SOUTH) bertema “From Afro-Asia Solidarity to Global South Cooperation: Navigating Indonesia China Relations in a Changing Global Order” bersama Xiamen University, Cina. Forum pada Jumat (3/10) ini sekaligus menjadi titik bertemunya kembali kedua negara di dalam hubungan bilateral bertahun-tahun yang perlu direfleksikan.
Yogyakarta, 2 Oktober 2025 — FISIPOL UGM mengajak committee GHA mengikuti Sustainability Tour ke Fakultas Teknik pada Kamis (2/10).
Dalam kunjungan ini, rombongan diajak berkeliling dan melihat langsung berbagai inovasi Fakultas Teknik dalam mendukung keberlanjutan. Dipandu oleh tim dari Fakultas Teknik, mereka menjelaskan upaya pengelolaan sampah efektif, penerapan zero waste, serta pengelolaan limbah air ramah lingkungan. Selain itu, pemanfaatan solar panel yang mendukung 40% kebutuhan energi fakultas juga turut diperkenalkan.
Yogyakarta, 1 Oktober 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) bersama University of Melbourne meluncurkan buku berjudul Rethinking Histories of Indonesia: Experiencing, Resisting, and Renegotiating Coloniality di Auditorium lantai 4 Fisipol UGM. Acara ini menghadirkan empat pembicara lintas institusi, yakni Kate McGregor (University of Melbourne), Abdul Wahid (Universitas Gadjah Mada), Brigitta Isabella (Institut Seni Indonesia), dan I Ngurah Suryawan (Universitas Papua).