Arsip:

SDGs 4: Quality Education

Dinamika Oligarki di Titik Akhir Reformasi, Pidato Vedi Hadiz di Fisipol UGM Berikan Refleksi pada Indonesia

Yogyakarta, 25 September 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah umum bertema “Oligarki Setelah Reformasi Berakhir” pada Kamis (25/9). Menghadirkan Vedi Hadiz, akademisi asal Indonesia yang bekerja sebagai dosen di University of Melbourne, Australia, diskusi ini mengulas bagaimana oligarki berkembang sebelum dan setelah reformasi. 

Vedi mengutip ucapan Karl Marz “History repeats itself. First as tragedy, second as farce” yang memberikan makna bahwa sejarah akan berulang. Era reformasi saat ini sudah hampir berada di titik selesai. Dahulu reformasi muncul karena peranan oligarki, dan oligarki juga terus berkembang dalam seperempat abad terakhir. Vedi melihat bahwa era reformasi sekarang tengah memasuki babak baru, masa baru, di mana cara-cara lama sudah harus ditinggalkan karena sistem yang sudah terlalu jenuh.  read more

CfDS Fisipol Bersama University of Oxford dan Worker Exchange Bahas Kerentanan Pekerja Ojek Online dalam Diskusi Publik Internasional

Yogyakarta, 25 Sepember 2025─Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan University of Oxford dan Worker Exchange menggelar Difussion #127 bertajuk “Algorithms at the Wheel: Global Perspectives on Ride-Hailing Work”. Diskusi ini menghadirkan Reuben Binns (University of Oxford), James Farrar (Worker Exchange), Ayom Mratita Purbandani (CfDS UGM), serta diskusan Suci Lestari Yuana (UGM).

Forum tersebut menyoroti bagaimana algoritma mengatur kerja pengemudi ojek online di berbagai belahan dunia. Forum ini mendiskusikan apakah sistem berbasis kecerdasan buatan ini benar-benar menciptakan efisiensi, atau justru memperkuat kerentanan pekerja. Melalui laporan riset berjudul “Precarity by Design: AI, Labor Discipline, and the Welfare of Ride-hailing Drivers in Jakarta and Gunungkidul”, peneliti CfDS menemukan bahwa ketertutupan (opacity) sistem AI bukanlah kebetulan, melainkan dirancang untuk mendukung kepentingan platform. Algoritma preferensial bekerja dengan cara mengeksploitasi fleksibilitas tenaga kerja, di mana pengemudi bekerja lebih lama untuk tetap “terlihat” di sistem. read more

FISIPOL UGM Gelar Ziarah dan Doa Bersama Peringati Dies Natalis ke-70

Yogyakarta, 25 September 2025 — Dalam rangkaian Dies Natalis ke-70, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Ziarah, Doa Bersama, dan Tabur Bunga pada Kamis (25/9). Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri Dekan FISIPOL, Ketua Panitia Dies, dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga besar fakultas.

Prosesi ziarah dilakukan di dua lokasi, yakni Makam Keluarga Dosen UGM Sawitsari Yogyakarta dan Taman Makam Pahlawan Kusumanegara. Seluruh rangkaian acara menjadi bentuk penghormatan kepada para pendahulu yang telah memberikan kontribusi besar bagi perjalanan dan perkembangan FISIPOL UGM. read more

Prof. Vedi Hadiz Ajak Mahasiswa Diskusikan Politik Oligarki dalam Kuliah Umum

Yogyakarta, 25 September 2025─Masih dalam rangkaian Visiting Professor bersama Prof. Vedi Hadiz dari University of Melbourne, pada kesempatan kedua ini, Prof. Vedi membawakan topik “Oligarki Setelah Reformasi Berakhir” di Auditorium FISIPOL UGM pada Kamis (25/9). Kuliah umum ini dilaksanakan dalam format hybrid, memungkinkan partisipasi secara langsung maupun daring, yang mencerminkan pentingnya akses terhadap pendidikan di era digital saat ini. Acara ini dimoderatori oleh Dr. Luqman Nul Hakim, dosen dari Departemen Hubungan Internasional FISIPOL UGM. read more

Vedi Hadiz Beri Kuliah Umum Tentang Era Popular Discontent, Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Demokrasi

Yogyakarta, 24 September 2025—Prof. Vedi Hadiz, Professor Melbourne University asal Indonesia hadir sebagai tamu kehormatan dalam kuliah umum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada. Kunjungannya pada Rabu (25/9) tersebut membahas bagaimana dunia telah memasuki era Popular Discontent, di mana ketidakpuasan masyarakat terhadap pemenuhan hak dan pelayanan menyebabkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah dan sistem demokrasi semakin menurun.

Popular Discontent secara harfiah dimaknai sebagai “ketidakpuasan populer”, diterapkan untuk merepresentasikan perasaan tidak puas masyarakat yang banyak dipicu oleh masalah sosial, ekonomi, hingga politik. Vedi memulai kuliah umum dengan menyatakan bahwa demokrasi yang hadir saat ini jauh dari ekspektasi yang dimimpikan. Jika seharusnya demokrasi mampu mengakomodasi kepentingan publik, namun sekarang justru menimbulkan kesenjangan dan ketimpangan. read more

Talent Pitching Batch #9: Mengubah Ide Menjadi Bisnis Nyata, Kunci Sukses Wirausaha Muda

Yogyakarta, 19 September 2025 — Talent Pitching Batch #9 sukses menghadirkan Ghilman Nafadza Hakim sebagai pembicara utama dalam webinar bertema “From Idea to Real Business”. Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran dan kolaborasi bagi peserta untuk menajamkan ide bisnis sekaligus memahami strategi membangun usaha yang berkelanjutan.

Dalam pemaparannya, Ghilman menekankan pentingnya tujuan akhir (exit goal) dalam menentukan arah sebuah bisnis. “Without a clear end goal, a business will only run without direction,” ungkapnya. Sejak awal, seorang wirausahawan harus memahami apakah bisnis yang dibangun ditujukan untuk IPO, akuisisi, diwariskan sebagai bisnis keluarga, atau sekadar lifestyle business. read more

Hadir sebagai Dosen Tamu, Prof. Vedi Hadiz Bahas Masa Depan Demokrasi di Era Popular Discontent

Yogyakarta, 24 September 2025─Pada tanggal 24 September 2025, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Masa Depan Demokrasi di Era Popular Discontent” di Auditorium Fisipol UGM. Acara ini menghadirkan Prof. Vedi Hadiz dari University of Melbourne sebagai narasumber utama, dengan Dr. Fina Itriyati sebagai moderator.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Visiting Professor 2025, yang bertujuan untuk menghadirkan diskusi akademik berkualitas sekaligus memperkaya perspektif kritis mengenai dinamika demokrasi di tengah fenomena popular discontent yang berkembang di berbagai negara. Popular discontent itu sendiri menandakan sebuah fenomena ketidakpuasan yang meluas terhadap kondisi politik, ekonomi, atau sosial. Acara ini menarik perhatian beragam audiens, termasuk mahasiswa, dosen, dan pemimpin komunitas lokal, yang semua ingin terlibat dalam dialog bermakna tentang keadaan demokrasi saat ini. read more

Dosen FISIPOL UGM Tawarkan Kurikulum Lingkungan Era Antroposen dalam Publikasi Terbarunya

Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) FISIPOL UGM, Kafa Abdallah Kafaa, kembali menorehkan prestasi akademik dengan publikasi internasional terbarunya berjudul “Geo-philosophising the Anthropocene Curriculum: Towards a New Environmental Education in Indonesia” di jurnal bereputasi Educational Philosophy and Theory (Taylor & Francis). Artikel ini ditulis bersama Rangga Kala Mahaswa dan Siti Murtiningsih dan resmi terbit pada 19 September 2025.

Melalui penelitian konseptual dan studi lapangan di 13 provinsi, Kafa dan tim mengangkat tantangan pendidikan lingkungan di Indonesia yang dinilai masih “antropocentris”—terlalu menempatkan manusia sebagai pusat dan mengabaikan keterhubungan dengan alam. Artikel ini menawarkan kerangka kurikulum Antroposen berbasis geofilosofi, yaitu cara berpikir yang menempatkan Bumi sebagai subjek aktif dan mengajak manusia merasakan keterikatan nyata dengan lingkungan. read more

FISIPOL UGM Gelar Pekan Kesenian 2025: Ruang Ingatan, Rupa, dan Perlawanan

Yogyakarta, 22 September 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada resmi membuka Pekan Kesenian FISIPOL UGM (PKFU) 2025 yang berlangsung pada 22–26 September di Taman Sansiro. Agenda tahunan ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-70 FISIPOL UGM sekaligus tahun kedua penyelenggaraan, diinisiasi oleh himpunan organisasi dan unit kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Seni FISIPOL.

Mengusung tema “Muara Ingatan pada Rupa dan Cara,” PKFU 2025 menghadirkan seni sebagai ruang kolektif untuk mengingat kembali berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di bulan September. Tema ini menegaskan bahwa seni—baik melalui rupa maupun aksi—dapat menjadi medium penting untuk menyuarakan kebenaran yang kerap terabaikan. read more

Pengumuman Pemenang FISIPOL 3 Minute Thesis

Yogyakarta, 19 September 2025 — Sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-70, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada mengumumkan pemenang kompetisi FISIPOL Three Minute Thesis (3MT) Program Sarjana 2025 serta penghargaan Tugas Akhir Terbaik dari tiap departemen.

🏆Penghargaan Tugas Akhir Terbaik per Departemen:

1.⁠ ⁠Belinda Zabrina Lailani – Departemen Hubungan Internasional (konfirmasi ulang)
2.⁠ ⁠Tasya Melyana Kusuma Dewi – Departemen Ilmu Komunikasi (konfirmasi ulang)
3.⁠ ⁠Ratna Kusumawati – Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik (konfirmasi ulang)
4.⁠ ⁠Salsabila Laily Maulina – Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (konfirmasi hadir)
5.⁠ ⁠Ghea Anissah Trinanda – Departemen Politik dan Pemerintahan (tidak hadir offline)
6.⁠ ⁠Meliana Sari – Departemen Sosiologi (konfirmasi hadir) read more