Yogyakarta, 21 Oktober 2024─Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM penerima beasiswa The Indonesian AID Scholarship (TIAS) yang didanai oleh pemerintah Indonesia berbagi kesan dan pesan mereka terkait program ini. Masing-masing awardee menyampaikan rasa syukur dan antusiasme mereka dalam menempuh pendidikan di Fisipol UGM melalui program TIAS. Program ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Matilda Dora, mahasiswa asal Kepulauan Solomon yang tengah menempuh studi Magister Hubungan Internasional di Fisipol UGM, merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang ditawarkan oleh program TIAS. “Merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa menerima beasiswa TIAS untuk melanjutkan studi magister di salah satu universitas terbaik di Indonesia,” ujar Dora. Dirinya menantikan pengalaman akademik yang menyenangkan dan menikmati keragaman budaya yang kaya di masyarakat multikultural Yogyakarta.
Bagi Jefranho da Silva Neves yang berasal dari Timor Leste, beasiswa ini tak hanya menjadi pengakuan atas pencapaian akademiknya, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengejar pendidikan tanpa harus mengkhawatirkan persoalan biaya. “Program beasiswa ini menjadi pacuan dan inspirasi bagi saya untuk memberikan dampak yang besar bagi masyarakat di tempat asal saya,” ungkap mahasiswa yang kerap disapa Jefry ini. Menurutnya, kepercayaan yang diberikan melalui program TIAS kepada mahasiswa seperti dirinya dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
Sama seperti Jefry, Idelta dos Santos juga merupakan mahasiswa asal Timor Leste yang menempuh pendidikan Sarjana Ilmu Komunikasi. “Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk dapat berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang beragam. Pengetahuan dan keterampilan yang saya dapatkan dari program ini akan saya gunakan untuk membangun masa depan yang cerah, baik untuk diri saya sendiri maupun bagi negara asal saya, Timor Leste,” tukas Idelta. Ia berharap program TIAS dapat selalu menyediakan kesempatan serupa bagi generasi muda Timor Leste dan juga negara-negara mitra lainnya. Hal ini sejalan dengan TPB ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.