Webinar CDC: Menaklukan LGD dengan Mempersiapkan Kompetensi, Wawasan, dan Penampilan

Yogyakarta, 10 September 2020—Webinar Career Development Center (CDC) Fisipol UGM yang menghadirkan Ari Widianti, Psikolog Industri dan Organisasi, sebagai pembicara (10/09).  Dengan latar belakang sebagai Consultant Career di Bestalent, Dian memaparkan tentang tujuan, kompetensi yang dinilai, tantangan, hingga tips persiapan LGD.

Leaderless Group Discussion (LGD) merupakan salah satu tahapan rekrutmen untuk menilai kepemimpinan, kreativitas, kemampuan beradaptasi, hingga antusiasme peserta. Oleh karena itu, peserta diharapkan mempersiapkan kompetensi, pengetahuan atau wawasan, serta penampilan sebelum mengikuti LGD agar lolos ke tahap berikutnya.

Pertama-tama, Dian menjelaskan perbedaan LGD dengan Focus Group Discussion (FGD). Apabila FGD dipandu oleh fasilitator yang mengarahkan diskusi, LGD berlangsung tanpa penunjukkan sosok pemimpin agar peserta bisa menunjukkan potensinya secara bebas. LGD biasa diselenggarakan dalam seleksi kerja, masuk perguruan tinggi, atau beasiswa. Pada umumnya, LGD dimulai dari penyampaian kasus kepada peserta, kemudian penyelesaian kasus secara individu selama sepuluh hingga lima belas menit, dilanjutkan penyelesaian secara kelompok selama dua puluh hingga tiga puluh menit.

Mengutip dari jurnal Costigan dan Donahue (2008), Dian menyebutkan beberapa kompetensi yang dinilai ketika LGD. Pertama, Leading and Deciding, yaitu bagaimana peserta bisa berinisitatif, memberi arahan, dan menarik kesimpulan diskusi. Kedua, Supporting and Cooperating, yaitu saling mendukung dan kerjasama dengan rekan kelompok. Hal ini juga termasuk ketika mendengarkan dan menghargai pendapat peserta lain. Ketiga, Interacting and Presenting, yaitu berinteraksi dan melakukan komunikasi secara efektif, termasuk dalam menyampaikan pendapat.

Kompetensi keempat menekankan kemampuan diri sendiri dalam menganalisis dan memahami diskusi, atau Analyzing and Interpreting. Kelima, Creating and Conceptualizing, yaitu kreatif menghasilkan solusi baru dan terkonsep. Keenam, Adapting and Coping, yaitu kemampuan beradaptasi dan menghadapi konflik dalam grup. Ketika memiliki pendapat yang berbeda dengan yang lain, akan lebih baik apabila peserta memberikan apresiasi terlebih dahulu sebelum menyanggah. Terakhir, Organizing and Execution, yaitu kemampuan mengorganisasikan dan mengeksekusi diskusi dari awal hingga penarikan kesimpulan.

Tuntutan untuk berpikir cepat dan efektif di tengah waktu yang terbatas tentu menjadi tantangan bagi para peserta. Dian menyarankan agar peserta membaca-baca isu terkini sebelum mengikuti LGD, terutama yang berkaitan dengan perusahaan. Mempersiapkan wawasan akan membuat peserta tidak panik ketika berpikir dan menyusun pendapat.

Peserta juga harus terlihat meyakinkan, mulai dari penampilan hingga cara bicara. Gestur dan ekspresi juga harus dikendalikan karena bisa menunjukkan keseriusan dan antusiasme, misalnya melalui tatapan mata atau gerak-gerik tubuh.

Dian juga menambahkan bahwa tidak jarang ada peserta diskusi yang terlalu mendominasi, sehingga mempersulit kesempatan peserta lain untuk berpendapat. Ketika terjebak dalam situasi ini, peserta lain bisa memotong argumen secara sopan, misalnya diawali dengan mengingatkan waktu yang terbatas kemudian meminta kesempatan untuk berpendapat. Peserta harus memahami keadaan serta mengatur waktu penyampaian dengan baik. Jangan terlalu mendominasi dan merebut kesempatan peserta lain untuk terlibat.

“Terlalu banyak berbicara tidak menjamin nilai bagus. Kalau banyak omong tetapi tidak berkualitas, malah bisa menjadi nilai minus,” kata Dian. Apabila peserta menghargai keberadaan dan pendapat yang lain, justru dinilai lebih baik.

Menurut Dian, tips-tips tersebut bisa dibiasakan mulai dari kehidupan sehari-hari, misalnya mengendalikan emosi dan mendengarkan pendapat orang lain. Peserta akan merasa lebih lancar ketika LGD apabila sudah membiasakan diri. Selain itu, Dian juga menyarankan agar peserta tidak perlu terlalu mengkhawatirkan hasilnya dan cukup fokus pada diskusi sehingga bisa lebih maksimal. (/Raf)