Yogyakarta, 16 Juli 2024─Fisipol UGM International Short Course merupakan program kursus singkat (short-course) yang diselenggarakan oleh Global Engagement Office (GEO) Fisipol UGM. Program kursus internasional ini terdiri dari dua aktivitas utama yaitu kuliah (lecture) dan darmawisata (cultural excusion). Tahun ini, melalui tema bertajuk “Digital Transformation in Indonesia’s Civil Society: Challenges and Opportunities” FISCO 2024 menyediakan enam topik perkuliahan terkait beberapa permasalahan kontemporer yang dihadapi Indonesia sebagai akibat dari transformasi digital. Program ini dilaksanakan selama dua minggu mulai dari tanggal 7 hingga 19 Juli 2024 dan berlokasi di Yogyakarta.
Salah satu kelas yang berlangsung pada 16 Juli 2024 berjudul “Gender and Social Inclusion in Indonesia” berusaha meningkatkan kesetaraan untuk perempuan dan kelompok minoritas. Topik tersebut dipilih sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan kesadaran akan hambatan dan tantangan struktural seperti KBGO dan marjinalisasi digital yang dihadapi oleh kelompok minoritas.
Selain pemahaman mendalam dari topik akademik yang beragam, FISCO 2024 juga mengajak mahasiswa internasional untuk mengeksplorasi destinasi wisata Yogyakarta. Dua diantaranya yakni wisata sejarah ke Museum Keraton Yogyakarta dan Desa Wisata Pentingsari.
Wisata Museum Keraton Yogyakarta memberi gambaran langsung kepada peserta akan kekayaan warisan budaya, khususnya pada pameran interaktif evolusi transportasi di Jawa. Sedangkan Desa Wisata Pentingsari merupakan desa wisata alam dan budaya yang menjadi bagian dari pelestarian warisan lokal dengan memberdayakan kemitraan masyarakat sipil.
Antusiasme peserta yang tergabung dalam FISCO 2024 berasal dari berbagai negara dari beragam benua. Menurut Esther Evelyn, Participant Relations FISCO 2024, total peserta FISCO 2024 mencapai 35 mahasiswa yang terdiri dari 15 mahasiswa Indonesia dan 20 mahasiswa luar negeri.
“Pada kegiatan ini kami tidak hanya mengundang mahasiswa dari UGM saja, tetapi juga mahasiswa dari UMY. Dari international student mereka, yang ikut ada yang dari Liberia 1 dan Yameni 2 peserta,” tutur Esther dalam wawancara.
Dengan demikian, FISCO 2024 membuka sarana untuk memperdalam wawasan mahasiswa terkait Indonesia dalam menghadapi transformasi digital sembari terlibat langsung dengan komunitas lokal yang dinamis.
Terlebih, FISCO 2024 menjadi short-course pertama yang diadakan oleh GEO Fisipol UGM secara luring di Yogyakarta setelah terakhir FISCO 2021 dilakukan secara daring pada masa pandemi. (/noor)