Megashift FISIPOL UGM kembali menerbitkan artikel terbaru yang menggugah dengan judul “QRIS di Pusaran Global: Kedaulatan, Demokrasi, atau Integrasi Global?”. Tulisan ini mengajak pembaca untuk menyelami dimensi tersembunyi dari sistem pembayaran digital nasional yang selama ini dianggap teknokratis—namun ternyata menyimpan agenda politik-ekonomi yang jauh lebih dalam.
Melalui analisis tajam terhadap posisi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam konteks sistem keuangan global yang didominasi oleh negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, artikel ini menunjukkan bahwa QRIS bukan sekadar alat transaksi digital, melainkan strategi politik untuk merebut kembali kedaulatan digital Indonesia. QRIS digambarkan sebagai bentuk perlawanan terhadap dominasi platform global seperti Visa dan Mastercard yang selama ini memonopoli arus transaksi, pengelolaan data, dan biaya layanan. Lebih dari itu, artikel ini menyingkap ketegangan geopolitik digital, khususnya saat Amerika Serikat menyebut QRIS sebagai “ancaman” terhadap korporasi global mereka.
Tak hanya menyoroti sisi konflik, artikel ini juga menggarisbawahi upaya Indonesia membangun kerja sama regional bersama negara-negara Asia Tenggara untuk memperkuat jalur pembayaran alternatif yang lebih inklusif. Dalam kerangka ini, QRIS menjadi proyek strategis Global South—bukan untuk menutup diri dari dunia, tetapi untuk merancang keterhubungan yang lebih adil dan mandiri. Artikel ini menghubungkan dinamika tersebut dengan konsep political trilemma dari Dani Rodrik: bahwa negara tak bisa sekaligus menjaga demokrasi, kedaulatan, dan integrasi global tanpa mengorbankan salah satunya.
Tulisan ini relevan dengan berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) karena mendorong inovasi sistem keuangan domestik; SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan) dalam upaya memperluas inklusi keuangan digital; serta SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) melalui penguatan institusi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal.
Bagi Anda yang tertarik memahami relasi kekuasaan dalam era digital, artikel ini bukan hanya penting—tetapi mendesak untuk dibaca. Segera kunjungi laman Megashift FISIPOL UGM dan temukan bagaimana QRIS menjadi medan baru dalam pertarungan antara kedaulatan dan integrasi global.