• Tentang UGM
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • Riset
  • WebMail
  • DigiLib Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Fisipol
    • Sambutan Dekan
    • Visi dan Misi
    • Struktur Fakultas
    • Sejarah
    • Departemen
      • Departemen Ilmu Hubungan Internasional
      • Departemen Ilmu Komunikasi
      • Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik
      • Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
      • Departemen Politik dan Pemerintahan
      • Departemen Sosiologi
    • Keterlibatan Internasional
    • Inovasi 4.0
    • Merchandise
      • Katalog Merchandise
      • Hubungi Kami
  • Akademik
    • Program
      • Sarjana (S1)
      • Magister (S2)
      • Doktoral (S3)
      • Immersion
      • International Undergraduate Program (IUP)
    • Sistem Penerimaan
      • Mahasiswa S1
      • Mahasiswa S2
      • Mahasiswa S3
      • Mahasiswa IUP
      • International Students
    • Akademik
      • Kalender
      • Penerimaan
  • Riset dan Publikasi
    • Direktori
    • Unit Riset dan Publikasi
  • Pendukung
    • Unit Pendukung
    • Materi Publikasi
    • Fasilitas
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Berita
  • Pemerintah Abaikan Peran Keluarga Dalam Pendidikan

Pemerintah Abaikan Peran Keluarga Dalam Pendidikan

  • Berita, PUB
  • 31 Desember 2014, 03.00
  • Oleh: fisipol
  • 0

Persoalan pendidikan dan sumber daya manusia menjadi dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Dalam bidang pendidikan, negara dianggap telah mengabaikan peran pendidikan keluarga dan masyarakat sebagai satu kesatuan konsep pendidikan bangsa. 

Pendidikan yang hanya mengandalkan peran sekolah menyebabkan proses pembentukan karakter dan kepribadian siswa makin terabaikan. 

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi ‘Skenario Indonesia 2045’ yang diselenggarakan Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM bekerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional di UC UGM Selasa (23/12) lalu.

Pemerintah pun diminta lebih meningkatkan tingkat pendidikan anak usia sekolah. Karena semakin tinggi tingkat pendidikan akana menentukan tingkat perubahan sosial, akses kerja perempuan di sektor publik, dan menambah jenjang batas usia perkawinan. 

Guru Besar Studi Kependudukan Fisipol UGM, Tadjudin Nur Effendi, mengatakan pada tahun 2030 – 2045 diproyeksikan laju pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami penurunan karena adanya faktor perubahan sosial, meningkatnya tingkat pendidikan, dan semakin banyaknya perempuan yang bekerja di sektor publik.

Namun demikian, kata Tadjudin, meski di tahun-tahun tersebut Indonesia mendapatkan bonus demografi, indonesia seharusnya memanfaatkan kelebihan tenaga kerja produktif tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

“Bila bonus demografi dimanfaatkan dengan baik, ekonomi kita bisa tumbuh 9-10 persen pertahun” kata dia. 

Pengamat pendidikan Wuryadi menilai, pendidikan keluarga dan pendidikan masyarakat belum menjadi perhatian negara. Padahal menurut Ki Hadjar Dewantara, katanya, untuk menciptakan kepribadian dan karakter siswa membutuhkan tiga unsur yakni pendidikan, keluarga, sekolah dan masyarakat.

“Sekolah saat ini cenderung mengedepankan konsep pengajaran bukan pendidikan, belajar di sekolah sekarang seolah hanya mencerdaskan kehidupan pikiran,” ujarnya. 

Menurutnya, pendidikan kepribadian dan karakter harus dimulai dari keluarga dan didukung oleh masyrakat. Munurut Wuryadi, konsep pendidikan rakyar perlu dikedepankan dalam mendorong kemajuan pendidikan bangsa. (dlansir dari Tribun Jogja, Jumat (26/12), halaman 15)

Pemerintah Abaikan Peran Keluarga Dalam Pendidikan

Tags: fisipol fisipolugm ugm

Berita Terbaru

  • Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Tinggi, FISIPOL UGM Terima Kunjungan dari FISIP Unpad
  • Buku “Komunikasi Autopoiesis” Hadirkan Refleksi Kritis atas Dinamika Sosial di Era Digital
  • Menapak Harmoni dengan Alam: Mahasiswa Summer Course Diajak Kunjungi Bumi Langit Institute
  • FISIPOL UGM Ajak Mahasiswa SMU Belajar Inovasi Ekonomi Kreatif di JNM Bloc
  • Artperience 2025: Merajut Asa Lewat Batik, Menghidupkan Budaya Lewat Kolaborasi
  • Antara Inovasi dan Ilusi: Menakar Etika dan Transparansi AI di Ruang Kelas Kampus
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
E: fisipol@ugm.ac.id
P: +62(274) 563362
F: +62(274) 551753

Tentang Fisipol

  • Sambutan Dekan
  • Sejarah
  • Struktur Fakultas
  • Visi dan Misi
  • Departemen

Akademik

  • Kalender Akademik
  • Kalender Penerimaan
  • Program
  • Sistem Penerimaan
    • Informasi Publik

Riset Publikasi

  • Pendukung
  • Bookmark
  • Riset dan Publikasi
  • Materi Publikasi

Aktual

  • Berita
  • Agenda Fisipol
  • Informasi Umum
  • Pojok Fisipol
  • Photo Gallery
  • YouTube Channel

INFORMASI PUBLIK

  • Permohonan Informasi Publik
  • Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Informasi Wajib Berkala
  • Australia-Indonesia in Conversation (AIC)

© 2018 | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY