Air bersih, sanitasi, dan jalan merupakan bagian tak terpisahkan dari kebutuhan hidup manusia. Manusia membutuhkan air bersih antara lain untuk minum, memasak, mandi, dan mencuci. Ketersediaan air bersih berkontribusi meningkatkan kualitas hidup keluarga, masyarakat, dan bangsa. Sanitasi dan jalan tak kalah pentingnya bagi hajat hidup orang banyak. Sanitasi adalah upaya masyarakat mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Sedangkan, keberadaan infrastruktur jalan, pengelolaan yang baik, dan fasilitas transportasi umum, penting untuk menopang perekonomian masyarakat.
Melihat pentingnya hal itu, air bersih, sanitasi, dan jalan telah menjadi perhatian Pemerintah Australia dan Indonesia melalui program Indonesia Infrastructure Initiative (IndII) sejak 2008 hingga pertengahan 2017. Sebagai bagian dari acara puncak kegiatan program, IndII bekerja sama dengan TEMPO Institute menyelenggarakan lomba menulis dengan tema Infrastruktur untuk Kita Semua. Lomba tersebut bertujuan untuk memahami sudut pandang dan pengalaman positif masyarakat mengenai pembangunan atau pemeliharaan infrastruktur di Indonesia.
Dalam kompetisi tersebut, Abdullah Faqih, mahasiswa Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada, terpilih menjadi salah satu pemenang. Sebelumnya, ia harus berkompetisi dengan 700 peserta lain dari seluruh Indonesia. Karya tulisnya dinilai penyelenggara memenuhi kriteria sehingga ia berhak memperoleh penghargaan “Indonesia Infrastructure Inititive Awards 2017” dari IndII dan Tempo Institute. Ia menulis tentang pentingnya peran perempuan dalam menjamin ketersediaan air bersih dari perspektif Sosiologi. Dalam tulisannya, ia mengangkat tentang partisipasi perempuan lokal di Sulawesi Tengah yang terlibat dalam proses pembangunan sarana air bersih mulai dari tahap persiapan hingga tahap pemeliharaan. Dari beberapa hasil penelitian yang ada, ia menilai bahwa partisipasi perempuan di sana sangat tinggi sehingga patut untuk dijadikan contoh bagi perempuan di daerah-daerah lainnya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Jeff Bost, Wakil Direktur Indonesia Infrastructure Initiative di Hotel Mandarin Oriental Jakarta Pusat. Penyerahan penghargaan tersebut digelar bersamaan dengan penutupan program Indonesia Infrastructure Inititive yang dinilai telah berhasil diimplementasikan. Pemenang lain dalam kompetisi tersebut adalah Nurbaya, mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia yang menulis tentang infrastruktur jalan masyarakat adat Kanupili. Kedua pemenang mendapatkan hadiah mengunjungi salah satu kegiatan program infrastruktur di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 27-29 April 2017. Pemenang akan berkunjung dan berbincang dengan rekan-rekan program di wilayah Pringgabaya-Sembalun dan menyusuri kawasan Rinjani. Selama mengunjungi lokasi, pemenang akan diajak menikmati sunset dan makan malan di Senggigi.