Dua mahasiswa FISIPOL UGM, Ellyaty Priyanka (Ilmu Hubungan Internasional ’15) dan Arumdriya Murwani Putri (Ilmu Hubungan Internasional ’15) berhasil meraih prestasi di Asia-Pacific Model United Nations Conference (AMUNC) 2017, kompetisi simulasi sidang PBB paling prestisius di Asia Pasifik. Mereka menunjukkan kebolehannya dalam berdebat dan bernegosiasi di Hong Kong University, Hong Kong pada 19-24 Juni 2017 dan harus beradu kebolehan bernegosiasi dan berdebat dengan delegasi-delegasi dari negara lain seperti Australia, Korea, Singapura, India, dan negara Asia Pasifik lainnya.
Dalam kompetisi AMUNC ini, tiap individu dalam delegasi ini harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh dari berbagai negara dan berperan sebagai diplomat yang baik dalam setiap council masing-masing. Perdebatan mencakup isu multidimensional, seperti hukum, ekonomi, sosial, politik, dan budaya suatu negara. Level kekompetifan AMUNC ini sangat ketat karena tiap delegasi dari berbagai negara berjuang keras dalam memperjuangkan kepentingan masing-masing negara dengan kemampuan bernegosiasi dan pernyataan yang rasional dan persuasif.
Ellyaty dan Arumdriya yang sudah melakukan persiapan selama kurang lebih tiga bulan mampu meraih penghargaan yaitu; Best Delegate ASEAN Regional Forum yang diperoleh oleh Ellyaty Priyanka dan Best Position Paper and Honorable Mention Organization of Islamic Cooperation yang diperoleh Arumdriya Murwani.