Jakarta, 24 Maret 2025─Sejumlah empat alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) dilantik menjadi Duta Besar Republik Indonesia pada hari Senin (24/3) lalu di Jakarta. Keempat nama tersebut antara lain Agung Cahya Sumirat (Alumnus HI 1989) di Kedutaan Besar RI Yaounde, Kamerun, Muhsin Syihab (Alumnus HI 1989) di Kedutaan Besar RI Ottawa, Kanada, Witjaksono Adji (Alumnus HI 1985) di Kedutaan Besar RI Nairobi, Kenya, dan Siti Ruhaini Dzuhayatin (Alumnus S3 Sosiologi 2004) di Kedutaan Besar RI Tashkent, Uzbekistan.
Yogyakarta, 22 Maret 2025 — Career Development Center (CDC) FISIPOL UGM, kembali membuka Program Essential Skills : Intensive Writing and Speaking Classes Batch V. Program ini berkolaborasi bersama University of Melbourne (Unimelb) dalam mewadahi kebutuhan mahasiswa guna mendapatkan pendampingan pembelajaran bahasa Inggris yang diidentifikasikan fakultas sebagai salah satu “Essential Skills” untuk menunjang studi dan persiapan karier pasca perkuliahan.Dalam hal ini pula, program ini juga diarahkan untuk melatih kepercayaan diri melalui kemampuan verbal dan nonverbal dalam bahasa Inggris.
Yogyakarta, 20 Maret 2025—Keluarga Mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (KAPSTRA) FISIPOL UGM, kembali melaksanakan program pemberdayaan yang menyasar pada kelompok disabilitas. Program ini diwujudkan dengan penyaluran zakat produktif kepada Kelompok Disabilitas Kelurahan (KDK) Desa Bumirejo, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Hal ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya penyandang disabilitas di Desa Bumirejo yang memiliki keterbatasan secara aksesibilitas, ekonomi, fisik, dan sosial sehingga masih bergantung terhadap ekonomi keluarga.
Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Setelah melewati pesta demokrasi selama satu tahun terakhir, Indonesia mengalami pergerakan politik yang sangat dinamis. Bersamaan dengan hal itu, Election Corner Fisipol UGM merilis hasil riset terbaru berjudul “Peta Koalisi Pemenang Pilkada Serentak 2024 di Indonesia”. Riset ini mengungkap dinamika politik yang terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang digelar di seluruh Indonesia. Temuan utama riset ini menyoroti tren minimnya kompetisi elektoral karena adanya dominasi koalisi besar.
Yogyakarta, 3 Maret 2025 – Festival Ajisaka, acara tahunan yang digagas oleh mahasiswa, kembali menunjukkan komitmennya dalam menggaungkan isu keberlanjutan. Menjelang penyelenggaraan Festival Ajisaka 2025, panitia menggelar roadshow ke beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Roadshow ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk turut berpartisipasi mencari ide-ide solutif untuk mengatasi masalah pembangunan ekonomi yang saat ini kurang mengendahkan aspek keberlanjutan lingkungan.
- Pendaftaran dan pengumpulan karya: 1 Maret 2025 – 23 April 2025
- Penjurian karya: 23 April 2025 – 12 Mei 2025
- Candradimuka: 24 – 25 Mei 2025
Festival Ajisaka akan menyelenggarakan serangkaian bedah karya, pameran, dan diskusi panel yang melibatkan para ahli di bidang lingkungan pada puncak acara candradimuka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pentingnya green economy serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Festival Ajisaka 2025 turut mendukung ekonomi sirkular dan ketercapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. (/noor)
Peradaban manusia, termasuk tata kelola sosial, ekonomi, dan polik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global tengah mengalami pergeseran besar akibat triple disruption: revolusi digital, pandemi COVID-19, dan perubahan iklim. Pemahaman atas disrupsi akan membawa perubahan dalam substansi dan metode pendidikan dan pengajaran, sebagai bagian dari adaptasi atas transformasi yang berlangsung. Di arena riset, disrupsi akan menghadirkan topik-topik baru yang butuh diteliti dengan berbagai teknik riset inovatif dan pendekatan yang bersifat multidisiplin. Di arena pengabdian masyarakat, berbagai bentuk advokasi sosial yang berbeda baik dari sisi area maupun metode juga dibutuhkan. Berbagai pergeseran akibat disrupsi membutuhkan upaya akademik untuk bisa memahami implikasinya terhadap metodologi dan substansi kekuasaan, baik dari sisi epistemologis, ontologis, maupun aksiologis.
Yogyakarta, 14 Maret 2025—Pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat. Selain pendidikan formal, keberadaan sektor non-formal menjadi bagian penting dari pengembangan kemampuan seseorang. Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah tamu seputar komparasi pendidikan non formal di Romania dan Indonesia bersama pakar West University of Timisoara pada Jumat (14/3).
Dr. Atalia Oniliu, Dosen West University of Timisoara menyampaikan, upaya rekognisi pendidikan non-formal di Eropa telah dimulai sejak tahun 2001. Masyarakat menyadari bahwa keberadaan pendidikan non-formal bukan sekedar pelengkap pendidikan formal, namun juga membantu mengasah kompetensi diri dan karakter. “Kami melihat pendidikan formal ini penting. Berperan untuk mengenalkan pendidikan karakter, budaya dan soft-skills yang tidak didapatkan di pendidikan formal,” ungkap Atalia.
Yogyakarta, 14 Maret 2025—Ramadhan di FISIPOL (RDF) UGM kembali digelar dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H. Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Jamaah Muslim Fisipol (JMF) yang bertajuk “Cahaya Ramadhan Membawa Kebaikan”. Dengan tema tersebut, RDF tahun ini digelar untuk menyambut bulan suci Ramadhan dalam semangat kebersamaan, meningkatkan pemahaman tentang Islam, dan menyebarkan keberkahan terhadap masyarakat sekitar.
Pada tahun ini, acara RDF digelar pada 17-20 Maret 2025 dengan beberapa rangkaian acara. Acara ini akan dibuka dengan FIRASAT (Fisipol Inspiratif Ramadhan, Santun, Toleran) yang akan diisi dengan kajian oleh beberapa pemateri yang inspiratif yang kemudian akan dilanjutkan dengan buka puasa bersama sekaligus pembagian takjil gratis di Selasar Barat, FISIPOL UGM. Rangkaian acara inti akan diselenggarakan beberapa lomba, seperti cerdas cermat untuk siswa SMA (Ramadhanium) dan lomba dakwah bagi siswa SMA (Dakwah Siasa).
Yogyakarta, 11 Maret 2025─Dalam hal mempertingati International Women Day 2025, Fisipol Crisi Center (FCC) menyelenggarakan acara live Instagram bertajuk “Setara Bukan Sekadar Kata”. Acara yang dipandu oleh Nurul Amaliah (Mahasiswa Magister Dpp UGM) ini turut menghadirkan narasumber yang saling memperkaya perspektif yaitu Maygsi Aldian Suwandi, S.Sos., M.A (Dosen PSDK UGM) dan Valenidha Sulafi (Peer Counselor CDC Fisipol UGM). Diskusi multiperspektif ini bertujuan untuk mengangkat isu kesetaraan gender, tantangan yang masih dihadapi, serta upaya-upaya konkret yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan yang inklusif dan berkelanjutan.