Pos oleh :

fisipol

Perkaya Referensi Akademik, Digilib FISIPOL UGM Hadirkan e-Book Bertajuk Demokrasi Agonistic dan Islamisme

Koleksi e-Book Baru – “Agonistic Democracy and Islamism in Indonesia”

Yogyakarta, 4 Maret 2025 – Perpustakaan Digital FISIPOL UGM (DIGILIB FISIPOL UGM) dengan bangga mengumumkan koleksi terbaru dalam katalog e-resources kami. Sebuah buku elektronik terbaru berjudul “Agonistic Democrary and Islamism in Indonesia” kini tersedia bagi sivitas akademika UGM. Buku ini ditulis oleh Hakimul Ikhwan, dosen Departemen Sosiologi FISIPOL UGM yang membahas hubungan antara demokrasi agonistic dan Islamisme dalam konteks politik Indonesia kontemporer. Buku ini diterbitkan oleh Cambridge Scholars Publishing dan menawarkan perspektif akademik yang kaya terhadap dinamika demokrasi dan Islamisme di Indonesia. read more

Republik Rente: Persoalan Tambang dan Komitmen Hilirisasi Pemerintah

Yogyakarta, 28 Februari 2025—Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara resmi disahkan oleh pemerintah. RUU yang sempat menuai kontroversi karena memberikan kewenangan pengelolaan tambang bagi kampus. Walaupun klausul tersebut telah dibatalkan, pemerintah tetap memberikan jalur bagi kampus untuk turut andil dalam pertambangan. Dalam serial “Bloody Nikel” episode 3 (Republik Rente), WatchDoc Indonesia menceritakan gambaran pemain besar di dunia tambang, khususnya nikel. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada berkesempatan menggelar launching dan diskusi film “Republik Rente” bersama WatchDoc, LBH Yogyakarta, akademisi UGM, dan warga Wadas pada Kamis (20/2). read more

Call for Articles Megashift 2025: Triple Disruption dan Transformasi Kekuasaan

Peradaban manusia, termasuk tata kelola sosial, ekonomi, dan polik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global tengah mengalami pergeseran besar akibat triple disruption: revolusi digital, pandemi COVID-19, dan perubahan iklim. Pemahaman atas disrupsi akan membawa perubahan dalam substansi dan metode pendidikan dan pengajaran, sebagai bagian dari adaptasi atas transformasi yang berlangsung. Di arena riset, disrupsi akan menghadirkan topik-topik baru yang butuh diteliti dengan berbagai teknik riset inovatif dan pendekatan yang bersifat multidisiplin. Di arena pengabdian masyarakat, berbagai bentuk advokasi sosial yang berbeda baik dari sisi area maupun metode juga dibutuhkan. Berbagai pergeseran akibat disrupsi membutuhkan upaya akademik untuk bisa memahami implikasinya terhadap metodologi dan substansi kekuasaan, baik dari sisi epistemologis, ontologis,  maupun aksiologis. read more

ASEAN-Maybank Scholarship Programme 2025

The ASEAN-Maybank Scholarship programme is a partnership between Maybank Foundation and the ASEAN Secretariat. It is one of the ASEAN-level initiatives undertaken by Maybank Foundation, a newly accredited ASEAN entity, with the aim to “promote an innovative ASEAN approach to higher education”, which is one of the strategic measures listed in the ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025.

The scholarship programme is designed to provide young, talented, and deserving ASEAN nationals with full scholarships to pursue their undergraduate studies at prestigious universities listed under the ASEAN University Network (AUN), located outside their home countries within the ASEAN region, while promoting intra-ASEAN integration. read more

Akademisi sekaligus Aktivis Perempuan, Prof. Amalinda Dikukuhkan sebagai Guru Besar

Yogyakarta, 27 Februari 2025─Prof. Amalinda Savirani., S.IP., M.A resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang bisnis dan politik pada Kamis (27/02). Upacara pengukuhan yang dilaksanakan di Balai Senat UGM ini menjadi penanda Linda sebagai guru besar perempuan pertama di Departemen Politik dan Pemerintahan di UGM. 

Dalam perjalannya sebagai seorang akademisi, Linda terus konsisten mengembangkan kajian-kajian gerakan sosial khususnya di Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan isu-isu perburuhan di Indonesia. Bahkan tidak hanya di ranah teoretis saja, Linda juga aktif terlibat secara langsung dalam kerja-kerja akar rumput dan aktivisme perburuhan. read more

Unit P3M Fisipol UGM, Gelar Kuliah Umum Multidisiplin Evaluasi Praktik Pilkada Serentak 2024

Yogyakarta, 27 Februari 2025 — Unit P3M Fisipol UGM gelar Kuliah Umum Bersama (Joint Lecture) dengan mengundang pembicara dari Fisipol UGM dan Fisip UNHAS. Kuliah Umum Bersama ini bertajuk “Evaluasi Pilkada Serentak 2024 dari Perspektif Politik dan Sosiologis”. Dalam kuliah umum ini, turut mengundang Dr. rer. Pol. Mada Sukmajati, MPP sebagai dosen Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) dan Dr.Arie Sudjito, S.Sos., M.Si. sebagai dosen Departemen Sosiologi. Sedangkan pembicara dari Fisip UNHAS turut mengundang, Dr.Sawedi Muhammad, M.Si dan Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si.  read more

Digilib FISIPOL UGM Tambahkan Koleksi eBook Baru terkait Peran Organisasi Masyarakat Sipil di ASEAN

Koleksi eBook Baru – “Indonesian Civil Society and Human Rights Advocacy in ASEAN: Power and Normative Struggles: Power and Normative Struggles”

Sinopsis Buku:
Buku ini menyoroti bagaimana organisasi masyarakat sipil (OMS) di Indonesia memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak asasi manusia di tingkat ASEAN. Dengan menggunakan pendekatan teoritis dan studi kasus, penulis menguraikan tantangan yang dihadapi OMS dalam mempengaruhi kebijakan regional, termasuk resistensi dari negara-negara anggota, hambatan hukum, serta dinamika politik yang kompleks. Buku ini juga mengeksplorasi strategi yang digunakan OMS untuk membentuk norma-norma HAM di ASEAN, termasuk melalui advokasi, diplomasi, dan kolaborasi lintas negara. Dengan demikian, buku ini memberikan wawasan yang berharga bagi akademisi, mahasiswa, dan praktisi yang tertarik pada isu-isu HAM dan politik internasional. read more

[PRESS RELEASE] Kuliah Umum Bersama: Evaluasi Pilkada Serentak 2024 dari Perspektif Politik dan Sosiologis

Yogyakarta, 25 Februari 2025 – Pilkada Serentak 2024 kini memasuki babak baru pasca pelantikan 961 kepala daerah pada 20 Februari 2025 dan Retret Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat pada 21-28 Februari 2025. Dari perspektif akademik, Pilkada Serentak masih menyisakan kritik mengenai praktik demokrasi yang mengikuti trend pola praktik demokrasi nasional. Berbagai isu seperti dominasi oligarki, netralitas aparatur, polarisasi politik, minimnya kompetisi sehat, serta kendala regulasi dan logistik masih menjadi tantangan dalam penyelenggaraan Pilkada. Selain itu, Pilkada Serentak juga memperlihatkan praktik politik identitas, polarisasi sosial, rendahnya partisipasi, serta maraknya politik uang dan klientelisme.

Sebagai respons terhadap dinamika tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (FISIP UNHAS) berkolaborasi dalam penyelenggaraan Kuliah Umum Bersama. Forum akademik ini mendiskusikan Pilkada Serentak 2024 dari dua sudut pandang, yaitu Ilmu Politik dan Sosiologi, dengan mendiskusikan praktik Pilkada serentak secara nasional namun tidak meninggalkan konteks lokal di Jawa dan Sulawesi Selatan.Kuliah umum ini menghadirkan para ahli di bidang politik dan sosiologi dari kedua universitas, yaitu: Dr. Rer. pol. Mada Sukmajati (FISIPOL UGM), Dr. Arie Sujito (FISIPOL UGM), Prof. Dr. phil. Sukri, M.Si. (FISIP UNHAS), dan Dr. Sawedi Muhammad, M.Si. (FISIP UNHAS). Adapun moderator dalam acara ini adalah Nur Azizah, M.Sc. dari FISIPOL UGM.Forum ini menyoroti sejumlah isu penting terkait Pilkada, penguatan demokrasi, dan tata kelola pemerintahan pasca Pilkada, antara lain: read more

Studium Generale DMKP Fisipol UGM Jawab Tantangan Pengelolaan Pangan, Air, dan Energi dalam Kebijakan Publik

Yogyakarta, 25 Februari 2025─Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik mengadakan Studium Generale dengan tajuk “Integrated Hydro – Irrigation – Restoration Systems”. Tema ini menjadi respon untuk mengatasi berbagai tantangan khususnya dalam sumber daya air.

Acara ini menghadirkan Prof. Edward P. Weber, profesor di Public Policy, Oregon State University, USA. Ia melihat bahwa permasalahan mengenai pengelolaan pangan, air, dan energi kita masih dilihat sebagai permasalahan yang parsial. Cara pandang ini membuat pengelolaan pangan, air, dan energi tidak efisien dan berkelanjutan. read more