Yogyakarta, 1 Oktober 2021─Keluarga Mahasiswa Manajemen Kebijakan Publik (GAMAPI) Fisipol UGM menyelenggarakan webinar LeadershipTalk dengan tajuk “Be A Great Leader in VUCA Era” pada (01/10). Acara ini diselenggarakan dengan menghadirkan narasumber Erfan Ariyaputra, pakar bidang Pelatihan dan Pengembangan. Pada kesempatan kali ini, acara diselenggarakan secara daring dengan pemandu diskusi Nita Harmisa Dean dan Arkananta Buwana, mahasiswa Manajemen Kebijakan Publik (MKP) Fisipol UGM. Diskusi pada pagi hari ini diikuti oleh 50 peserta dengan berbagai pembahasan menarik mengenai kepemimpinan, mulai dari definisi dasar hingga berbagai keterampilan yang dapat dikembangkan untuk menjadi karakter yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Yogyakarta, 1 Oktober 2021─Bulan September selalu lekat dengan berbagai tragedi pelanggaran HAM di Indonesia. Dalam rangka mengingat kembali kasus-kasus pelanggaran HAM yang sudah sempat diangkat melalui kampanye #SeptemberHitam di akun Instagram resminya, sekaligus membuka ruang untuk berdialog dan berefleksi bersama, Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa (LPPM) SINTESA FISIPOL UGM mengadakan diskusi bertajuk “Mencari Nurani Pemerintah di Balik Sejarah September Berdarah” secara daring pada Jumat (1/10).
Yogyakarta, 30 September 2021─Platform media sosial yang semakin beragam ternyata berpengaruh pada perubahan sikap pengguna, khususnya generasi Z. Salah satunya disebabkan adanya perbedaan fitur dari setiap platform media sosial sehingga pengguna aktif berusaha menampilkan citra terbaik mereka. Hal tersebut mendorong sejumlah mahasiswa FISIPOL UGM melalui Program Kreativitas Mahasiswa untuk melakukan penelitian tentang realita dibalik keberagaman fitur media sosial.
Tim PKM bidang Riset Sosial Humaniora yang beranggotakan Maftukhatun Deritanti, Dyah Niken Rahmawati, Syifa Mahmudah, dan Vina Idamatus Silmi ini mengangkat judul penelitian “The Multiple Faces of Social Media User: Penggunaan Media Sosial dalam Membangun Citra di Kalangan Generasi Z”. Dengan bimbingan dosen Ilmu Komunikasi, Lisa Lindawati, S.IP., M.A, mereka melakukan observasi terhadap akun media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter. “Melalui penelitian ini, diharapkan mampu mendeskripsikan bagaimana seseorang memanfaatkan akun media sosial beserta tingkat kesesuaian keadaan yang ditunjukkan pengguna, mengidentifikasikan motif seseorang dalam menggunakan media sosial, dan memberikan sudut pandang baru terhadap pengguna aktif dalam memanfaatkan berbagai macam platform media sosial, serta mengurangi kecemasan pengguna dalam menggunakan media sosial,” ujar Maftukhatun, Ketua Tim Penelitian.
Webinar diawali dengan sambutan Dekan FISIPOL UGM, Wawan Mas’udi, dan dibuka dengan sambutan dari Paripurna selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM. Paripurna menyampaikan bahwa pemerintah memiliki peran yang sangat penting untuk menyetarakan kepentingan akumulasi profit dan kondisi kerja layak, sehingga tidak terjadi distorsi yang semakin dalam. Poin yang disampaikan oleh Paripurna tersebut ditegaskan oleh pembicara kunci dalam Webinar Policy Forum ini, yakni Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah. Dalam diskusi yang dipandu oleh Ferry Anggara, presenter TVRI Yogyakarta, selaku moderator, Ida menyampaikan bahwa pemerintah dapat membantu menyejajarkan posisi tawar mitra melalui regulasi-regulasi yang dikeluarkan, seperti yang berkaitan dengan kewajiban perlindungan kerja dan jaminan kesehatan. Dengan begitu, posisi pihak yang sudah terlampau dominan dapat didisiplinkan kembali.
Untuk menjelaskan tentang AI secara sederhana, Usman menganalogikan AI sebagai manusia. Manusia mendapatkan data-data dari berbagai sensor, yakni panca indra, di tubuhnya. Selanjutnya, data-data tersebut akan dikirimkan ke otak untuk dipelajari. Saat ini, ada banyak sekali data digital yang disebut sebagai Big Data. Data digital tersebut kemudian diolah dan dikategorisasikan oleh “otak buatan” yang disebut sebagai machine learning dan deep learning. Nantinya, kategorisasi tersebut menghasilkan kesimpulan yang dapat membuat mesin mengambil keputusan atau tindakan. “Artificial intelligence adalah suatu rangkaian, mulai dari mendapatkan, mengolah, mengumpulkan data, hingga pengambilan kesimpulan,” jelas Usman.
Yogyakarta, 30 September 2021─Institute of International Studies atau IIS HI UGM kembali menghadirkan Diskusi ‘Berbincang dan Berpikir tentang HI’ Cangkir Teh pada akhir September, tepatnya pada hari Kamis (30/9). Pada Diskusi Cangkir Teh yang kelima ini, IIS HI UGM menghadirkan Azza Bimantara, Lulusan Magister dari Corvinus University of Budapest, untuk membawakan topik bertajuk “Aspek Normatif dalam Pemberian Bantuan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Internasional: Pengalaman Jepang dan Korea Selatan”.
Yogyakarta, 29 September 2021─Departemen Politik Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM menyelenggarakan kuliah umum Politik Perkotaan dengan tajuk “Politik Pengelolaan Air Bersih Untuk Warga Kota” pada (29/09). Kelas ini terbuka untuk umum dengan menghadirkan narasumber Nila Ardhianie, Direktur Amrta Institute for Water Literacy. Pada kesempatan kali ini acara dimoderatori oleh Viola Nada Hafilda, mahasiswa Departemen Politik Pemerintahan dan diikuti oleh 50 peserta diskusi. Acara yang berlangsung secara daring ini membahas berbagai topik mengenai pengelolaan air, mulai dari fungsi dasar air bagi kehidupan hingga hubungan air dan kekuasaan.
Menyusun skripsi merupakan tugas yang wajib dipenuhi oleh seluruh mahasiswa tingkat akhir. Tugas ini memang bukanlah sesuatu yang mudah, karena seorang mahasiswa harus mengerahkan seluruh ilmu pengetahuan yang mereka peroleh selama di bangku perkuliahan. Tidak heran ketika penyusunan skripsi seringkali mahasiswa menjadi galau, karena kebingungan harus memulai dari mana dahulu.
Menanggapi kegalauan mahasiswa, Korps Mahasiswa Politik Pemerintahan (KOMAP) Fisipol UGM menyelenggarakan kelas skripsi yang berlangsung sejak bulan juli-september. Kelas ini diselenggarakan dengan pembahasan yang berfokus pada bagian-bagian dalam skripsi, mulai dari latar belakang hingga metode penelitian. Pembicara yang dihadirkan juga cukup beragam, mulai dari dosen, hingga peneliti Polgov UGM. Antusiasme mahasiswa juga cukup tinggi, bahkan ketika diselenggarakan, peserta diskusi selalu lebih dari 50 orang.
Lady mengawali pemaparannya dengan memaparkan perbedaan CV dan resume terlebih dulu, sembari menjelaskan secara kontekstual penggunaan CV dan resume, terutama pada rekrutmen pekerjaan di Indonesia. Pada kedua materi yang dibawakannya, Lady memberikan tips dan trik berupa “do’s and don’ts” serta “to-do list” dalam mempersiapkan CV dan menjawab wawancara. Selain itu, Lady juga menjelaskan beberapa metode yang bisa digunakan untuk “memperbagus” CV dan jawaban wawancara, seperti metode penggunaan bentuk ATS untuk CV, dan metode STAR─situation, task, action, result─untuk menjawab beberapa bentuk pertanyaan dalam wawancara.
Film dokumenter Standing on the Edge of a Thorn: A Family in Rural Indonesia menjelaskan tentang Lisa Rohani, seorang anak asal Gunungkidul yang lahir dari pernikahan dini. Film tersebut menunjukkan kehidupan Lisa, beserta kedua orang tuanya yaitu Iman Rohani dan Tri, dalam lingkaran KDRT, kekerasan seksual, dan kesehatan mental.
Robert Lemelson dalam sesi diskusi menyatakan bahwa isu kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, sebelum terjadinya epidemi bunuh diri. Kasus KDRT juga harus ditangani dengan baik karena anak turut menjadi korban yang mengingat pengalaman tersebut hingga dewasa, seperti halnya Lisa. Cara penyelesaianya pun tidak semudah memberi dukungan materiil dan pendidikan. “It’s not that simple,” tukas Lemelson, memperkuat argumen bahwa cara pandang pascakolonial ini tidak menyelesaikan masalah dengan baik.