Pos oleh :

fisipol

Second Intake IUP Admission Test Result 2021

Second Intake IUP Admission Test Result 2021:

Second Intake IUP Admission Test Result Communication Science 2021

Second Intake IUP Admission Test Result International Relations 2021

Second Intake IUP Admission Test Result Public Policy of Management 2021

The above applicants are invited to join the essay and interview tests that will be held online on Sunday, 25
April 2021.

Essay test will take place at 7.00 am
Interview will take place at 9.00 am

Please pay attention to the exam schedule. Good luck!

British Academy Writing Workshops 2021

Calling early-career researchers in Indonesia and Thailand conducting research around ‘Social Welfare’.We are seeking early career academics to participate in a series of ‘writing for publication’ Workshops and to be supported in submitting a paper for publication in a leading academic journal.

The project, funded by The British Academy runs May 2021 to March 2022 and involves:

  • A series of online sessions on grant writing; publication and career development
  • Planning and preparation for writing journal papers;
  • Online mentoring and support for individual participants with established researchers;
  • Subject to international health guidelines, each participant attends a 2-day workshop in their home country (Bangkok or Yogyakarta) to enhance networks and capacity build

Do you meet the following criteria?

  1. Early Career Researcher within first five years of starting an academic career (PhD award or appointment to academic post) accounting for career breaks (e.g. maternity/paternity leave).
  2. Level of writing English that meets the submission criteria of partner journals. For information on author guidelines see Asia Pacific Journal of Social Work and Development; Journal of Comparative and International Social Policy; Social Policy & Society
  3. Ambition to be published in academic journals or to submit a successful funding

Next Steps

If interested please submit:

  1. 1 page expression of interest (including reasons for applications and plan for publication and/or grant writing resulting from the workshop).
  2. Brief CV or career details (no more than 2 pages);
  3. 300-350 words outline of the article or a grant writing abstract you wish to write

Send these details to writing-south-asia@york.ac.uk by 15th May 2021

We strongly encourage expressions of interest from women, disabled people, minorities and candidates that are geographically dispersed (i.e. outside Bangkok and Yogyakarta). Foreign South-East Asian nationals who are members of a University/Research Organisation in Indonesia and Thailand are also welcome to apply. read more

Menilik Krisis Kesetaraan Pendidikan pada Era Pandemi dalam Visitasi Daring Organization of Humanity

Yogyakarta, 18 April 2021━Sudah satu tahun lebih sejak kebijakan pembelajaran jarak jauh dan belajar dari rumah diterapkan. Sayangnya, kebijakan yang diterapkan guna menekan laju penyebaran COVID-19 ini masih mengalami berbagai ketimpangan dalam implementasinya. Ketimpangan ini pun hadir dan berdampak pada berbagai sektor, seperti sektor digital dan ekonomi. Fenomena krisis kesetaraan inilah yang berusaha dibahas secara lebih komprehensif dalam visitasi daring yang diselenggarakan oleh Organization of Humanity FISIPOL UGM pada Minggu (18/04). Bekerjasama dengan BRIWork FISIPOL UGM, visitasi bertajuk “Krisis Kesetaraan Pendidikan di Era Pandemi” ini menghadirkan Florischa Ayu Tresnatri, Quantitative Researcher for the RISE Programme, dan Fajar Cahyono, Research Assistant CfDS, sebagai narasumber.

Dengan latar belakangnya masing-masing, kedua narasumber membahas fenomena krisis kesetaraan pendidikan di era pandemi COVID-19 dari sudut pandang yang berbeda. Fajar, sebagai narasumber pertama, membahas fenomena tersebut dari ranah digital. Fajar menjelaskan bahwa Program Belajar dari Rumah tentu sangat berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur digital. Dan, infrastruktur digital tidak hanya terkait dengan kepemilikan ponsel saja, tetapi juga terkait dengan koneksi internet yang stabil dan kepemilikan laptop. Sayangnya, ketimpangan dari infrastruktur digital ini bahkan tidak hanya terjadi di daerah-daerah terpencil, tetapi juga terjadi di kota-kota besar. read more

Musyawarah ‘Daring’ Nasional Kafispolgama Tahun 2021

Yogyakarta, 17 April 2021━Untuk pertama kalinya, Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada atau KAFISPOLGAMA mengadakan musyawarah nasional (Munas) secara daring pada Sabtu (17/4). Diselenggarakan secara terbatas melalui platform Zoom Meeting dan dapat diakses untuk umum melalui kanal Youtube resmi FISIPOL UGM, Munas keempat KAFISPOLGAMA ini dihadiri oleh para alumni dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam Munas kali ini, KAFISPOLGAMA memiliki tujuh kandidat calon ketua umum untuk periode 2021-2025, yaitu Setya Utama (Administrasi Negara 1987), Ade Siti Barokah (Sosiologi 1991), Yusra Abdi (Ilmu Sosiatri 1986), Iwan Setiawan Arifin Manasa (Komunikasi 2002), Danang Girindrawardana (Komunikasi 1988), Teguh Setyabudi (Politik dan Pemerintahan 1986), dan Amril Buamona (Hubungan Internasional 1992).“Selain untuk menentukan ketua umum KAFISPOLGAMA periode 2021-2025, Munas ini juga diharapkan dapat diberikan dampak yang lebih bermanfaat juga bagi para mahasiswa sekarang,” ungkap Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto selaku Dekan FISIPOL UGM dalam sambutannya pada awal acara. Sambutan pun juga diberikan oleh Ketua Umum KAFISPOLGAMA periode 2016-2020 dan Ketua Umum KAGAMA. read more

UIA FISIPOL Fasilitasi Dua Sesi Terakhir Workshop Penunjang Pembelajaran Daring

Yogyakarta, 16 April 2021Sebagai bentuk perhatian terhadap aktivitas perkuliahan daring bagi Mahasiswa dan Mahasiswi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL UGM) melalui Unit Inovasi Akademik (UIA) menyelenggarakan “Serial Workshop: Penunjang Pembelajaran Daring”. Penyelenggaraan workshop ini memfasilitasi sarana belajar secara langsung dengan penyampaian paparan materi beserta tutorial singkat yang dipandu oleh fasilitator. Adapun rangkaian yang telah dimulai sejak 9 April lalu dengan topik Pembuatan dan Editing Video ini, dilanjutkan dengan dua sesi terakhir dengan pembahasan terkait Pembuatan Infografis yang dihelat pada 15 April, serta topik Cloud Storage and Collaborative Platforms yang berlangsung pada 16 April 2021. read more

Difussion #47: Etika Bermedia Sosial Warganet Indonesia

Yogyakarta, 16 April 2021 — Center for Digital Society menggandeng DEMA FISHUM UIN Sunan Kalijaga dalam menyelenggarakan program Difussion #47 pada Jumat sore (16/4). Acara bertajuk “Jebloknya Netiquette Indonesia: Salah Netizen atau Kebijakan?” menghadirkan dua pembicara, yaitu Ndoro Kakung (Praktisi Sosial Media) dan Fajar Cahyono (Research Associate CfDS). Dimoderatori oleh Fununun Nisha, acara berlangsung melalui Zoom Meeting dan Youtube Live.Digital Future Discussion kali ini membahas mengenai buruknya etika warganet di internet. Hasil riset Microsoft menyatakan tingkat digital civility warganet Indonesia turun sebanyak 8 poin ke angka 76 dibandingkan tahun lalu dan menempatkan Indonesia pada posisi terbawah di Asia Tenggara. Riset ini dilakukan pada 32 negara dengan lebih dari 16.000 responden. Dalam hal ini, etika warganet Indonesia dalam bermedia sosial sangat dipertanyakan.“Secara tidak langsung kita sebagai netizen atau warganet Indonesia adalah orang yang paling nggak sopan di Asia Tenggara,” ungkap Fajar Cahyono. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan posisi Indonesia turun dibanding tahun lalu. Di antaranya adalah tingkat hoax dan penipuan naik 13 poin ke angka 47%, ujaran kebencian naik 5 poin menjadi 27%, dan diskriminasi turun 2 poin menjadi 13%. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan mengingat masyarakat Indonesia terkenal dengan keramahan dan sopan santunnya yang baik. Namun, hal tersebut berbanding terbalik ketika di dunia digital, warganet cenderung tidak mempresentasikan budaya Indonesia. Sering kali kita melihat warganet Indonesia melakukan tindakan agresif dan berbicara tidak sepantasnya di media sosial. Sebagai contoh, beberapa akun media sosial yang diserang warganet Indonesia, yaitu Dayana, aktris Korea Han So Hee, GothamChess, dsb.

Merespon hal tersebut, Fajar Cahyono menyarankan untuk tidak menangkap secara parsial riset yang dikeluarkan oleh Microsoft. Apalagi jika kita memahami riset tersebut secara utuh, metodologi yang digunakan adalah non probability sampling yang mana hanya berlaku pada orang yang disurvei dan tidak dapat digeneralisasi. Dengan demikian, diperlukan riset lanjutan untuk memperkuat hasil.

“Harapannya kita tidak terlalu responsif dan tidak mengafirmasi secara berlebihan apa yang dikatakan Microsoft karena memang dari metodologi tidak bisa digeneralisasi,” kata Fajar Cahyono. Fajar juga menyampaikan bahwa sebenarnya sudah ada aturan normatif dalam bentuk UU ITE, namun tidak ada yang mengatur secara spesifik berkaitan dengan arahan untuk literasi digital dimana seharusnya ini dijadikan program nasional. Tantangan literasi digital bukan saja kemampuan pengguna tetapi juga terkandung roadmap literasi digital Indonesia. Ndoro Kakung menyampaikan ada empat hal yang harus dipahami sebagai literasi digital. Di antaranya; kecakapan bermedia sosial, mengetahui budaya bermedia sosial, memahami etika digital, dan memiliki pengetahuan tentang keamanan digital. read more

Why Social Start Up and 3 Ways to Make Your Great Social Impact

Yogyakarta, 16 April 2021 – Creative Hub  (C-HUB) Fisipol UGM menyelenggarakan acara diskusi daring melalui live Instagram dengan tajuk Why Social Start Up and 3 Ways to Make Your Great Social Impact. Acara ini berlangsung dari pukul 16.00-17.00 WIB dengan menghadirkan Narasumber Matahari Farransahat, S.E., M. HEP selaku Program Manager Creative Hub dan moderator Ramadhanti Firmaningsih, S.IP selaku Knowledge Manager Creative Hub Fisipol UGM. Acara yang diikuti sekitar 20 peserta diskusi ini secara garis besar membahas mengenai kiat-kiat dalam membangun Startup yang dapat memberikan dampak sosial bagi masyarakat.Mengawali sesi diskusi, Moderator menyampaikan sedikit intermezzo mengenai C-Hub Fisipol UGM sebagai ekosistem belajar tentang Startup, dunia digital, dan juga mengenai kewirausahaan sosial. Dalam berbagai kesempatan, C-Hub memfasilitasi berbagai kegiatan pembinaan dan pitching bagi berbagai kalangan untuk mengembangkan Startup yang memiliki impact sosial.

Masuk ke sesi sharing, Moderator menyampaikan latar belakang mengenai program pitching yang ada di Fisipol UGM. Dalam penuturannya, Ia mengungkapkan bahwa secara kapasitas generasi muda saat ini memiliki kemampuan adaptasi yang cukup baik. Hal ini dapat ditemui dari berbagai fenomena dimana anak muda seringkali bekerja di lingkungan yang tidak cukup in line dengan bidang studi mereka di bangku kuliah. Sedangkan dari sisi latar belakang fakultas, Dekan Fisipol UGM melihat bahwa terdapat banyak pelaku startup yang terlalu profit oriented, padahal sebenarnya jika ingin sustain salah satu hal yang perlu dilihat adalah soal masalah, dan masalah sosial merupakan salah satu hal yang cukup terkemuka. Karenanya Fisipol mengambil andil untuk turut memfasilitasi pengembangan inovasi Social Start Up. read more

Serial Diskusi Daniel Dhakidae #3 : Media, Modal, dan Demokrasi

=&0=& – Fisipol UGM mengadakan Serial Diskusi Pemikiran Daniel Dhakidae untuk mengenang salah satu tokoh nasional sekaligus alumni Fisipol UGM yaitu Daniel Dhakidae. Serial ini terdiri dari tiga sesi diskusi, salah satunya membahas tentang Media, Modal, dan Demokrasi pada Rabu (14/06) pukul 15.30-17.30 melalui Zoom Meeting. Diskusi ini membahas pemikiran mendiang Daniel Dhakidae tentang bagaimana memahami jurnalisme dan industri berita dengan terlebih dahulu memahami negara dan kapital yang tertuang dalam The State, the Rise of Capital, and the Fall of Political Journalism, Political Economy of Indonesian News Industry yang mendapat penghargaan The Lauriston Sharp Prize dari Southeast Asian Program Cornell University. Diskusi ini diisi oleh Kuskridho Ambardi, MA, Ph.D. selaku dosen Fisipol UGM, Evi Mariani selaku jurnalis, dan Harry Wibowo yang merupakan executive editor Jurnal Sosial dan Ekonomi Prisma. Menurut Evi Mariani selaku pembicara kedua, tulisan-tulisan Daniel Dhakidae menginspirasinya dalam berpikir tentang kebebasan jurnalisme dan pers, yang di baliknya didukung oleh kendali ekonomi dan politik. Dalam sesinya Evi mengatakan bahwa, “Jurnalis ingin independen, tetapi dikendalikan oleh ekonomi dan politik di baliknya, entah orde lama, orde baru, hingga reformasi. Selalu ada cara untuk mengendalikan jurnalis melalui modal”. Evi juga membahas tentang sifat partisan dari jurnalisme profesional.

Diskusi dilanjutkan dengan pemaparan oleh Harry Wibowo selaku executive editor Jurnal Sosial dan Ekonomi Prisma. Daniel Dhakidae sendiri merupakan Pemimpin Redaksi dan Pemimpin Umum Jurnal Prisma. Dalam sesinya, Harry membahas tentang tulisan editorial di jurnal Prisma yang ditulis oleh Daniel Dhakidae yang banyak membahas tentang demokrasi. Harry bercerita bahwa Daniel Dhakidae aktif di pers mahasiswa ketika kuliah. “Mereka tidak terjun ke jurnalisme atau menjadi dosen, tetapi menghidupkan majalah berisi jurnal-jurnal ilmiah seperti Prisma,” tutur Harry. Acara ini dapat disaksikan kembali melalui kanal YouTube Fisipol UGM. (/tr) read more

FISIPOL UGM ASEAN+1 Scholarship (FIAS) 2021 Intake 2

FISIPOL UGM ASEAN+1 Scholarship (FIAS) 2021 is a fully-funded scholarship offered by the Faculty of Social and Political Sciences (FISIPOL) at Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia. This program is offered to high school graduates across ASEAN countries (excluding Indonesia) and Timor Leste who wish to broaden their knowledge in social and political sciences under the International Undergraduate Program (IUP) in FISIPOL UGM. Six scholarships are available for eligible students in three departments, namely; read more