
Jakarta, 19 Mei 2025─Keluarga Alumni Fisipol Universitas Gadjah Mada (Kafisipolgama) mengadakan Halal bi Halal sekaligus Musyawarah Nasional (Munas) Kafisipolgama pada Minggu (18/5) yang lalu. Acara ini diselenggarakan di Gedung TVRI Senayan, Jakarta dan mengundang berbagai pihak mulai dari alumni Fisipol dari lintas departemen, lintas profesi, dan juga lintas generasi hingga jajaran dekanat Fisipol.
Ian Agisti, selaku ketua panitia mengungkapkan acara ini merupakan gabungan dari dua agenda utama. Halal bi Halal yang merupakan acara tahunan Kafisipolgama untuk menyediakan ruang saling bertemu dan berbincang digabungkan dengan acara Munas yang membahas mengenai pergantian kepengurusan. “Halal bi Halal itu memang dijadikan sebagai ajang bertemu para alumni, sementara kalau Munas tujuannya untuk prosesi regenerasi organisasi,” ungkapnya.
Berjalannya acara dari Halal bi Halal sampai Munas dipenuhi dengan suasana yang ramah dan penuh kekeluargaan. Ian menyebut bahwa Kafisipolgama memang selalu menekankan kekeluargaan sehingga ia bersama panitia membentuk acara yang membangun suasana guyub dan mencoba membawa kembali suasana di kampus. “Kita tempat duduk banyak yang lesehan, pakai bean bag, jadi ya biar balik ke kampus dulu kan sering di selasar lesehan,” ceritanya.
Ian bahkan menyebut bahwa munas kali ini lebih ramai daripada munas sebelumnya. Ia juga mengatakan bahwa pertemuan lintas generasi ini juga membawa hal baru karena baru tahun ini ada penampilan DJ dari alumni Fisipol angkatan 2020. “Ada penampilan dari alumni yang baru lulus angkatan 2020 yang menampilkan DJ, dan itu membawa hal baru karena biasanya tidak ada, dan yang senior-senior juga ikut memeriahkan suasana,” ceirtanya
Meskipun suasananya halal bi halal santai, munas tetap berjalan tertib dan lancar. Sebagai panitia, Ian menyebut bahwa dalam Munas Kafisipolgama yang paling penting adalah prosesnya yang partisipatif dan tidak ada menang kalah sesuai prinsipnya yang mengedepankan prinsip musyawarah mufakat menghasilkan kesepakatan bersama.
Melalui kompromi dan serangkaian diskusi yang panjang, akhirnya Munas Kafisipolgama mencapai mufakat. Keputusan tersebut adalah terpilihnya Pulung Agustanto (Ilmu Komunikasi 1990) sebagai Ketua Umum Kafisipolgama periode 2025-2029 dan Amalia Susilowati Prabowo (Sosiatri/Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan 1987) sebagai Ketua Harian Kafisipolgama untuk periode yang sama.
Pulung sebagai ketua umum Kafisipolgama memiliki visi untuk menjadikan Kafisipolgama sebagai jejaring alumni Fisipol UGM yang progresif, kolaboratif, dan berdampak nyata – menghubungkan potensi lintas generasi untuk kemajuan alumni dan almamater. Tidak lupa juga, Pulung juga menekankan bahwa Kafisipolgama juga menekankan nilai-nilai inklusif yang berarti Kafisipolgama menjadi wadah bagi lulusan Fisipol UGM tanpa terkecuali. (/w)