Yogyakarta, 3 Oktober 2025—Memperingati 75 tahun kerja sama Indonesia dengan Cina, Institute of International Studies, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada menggelar seminar kolaboratif Global South (GO-SOUTH) bertema “From Afro-Asia Solidarity to Global South Cooperation: Navigating Indonesia China Relations in a Changing Global Order” bersama Xiamen University, Cina. Forum pada Jumat (3/10) ini sekaligus menjadi titik bertemunya kembali kedua negara di dalam hubungan bilateral bertahun-tahun yang perlu direfleksikan.
Berita
Yogyakarta, 2 Oktober 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) menyelenggarakan workshop bertajuk “Contesting Hegemony: Labour, Ideology, and the Limits of Resistance in Post-Authoritarian Indonesia” di Auditorium lantai 4 FISIPOL UGM. Acara ini menghadirkan empat pembicara: Vedi Hadiz (University of Melbourne), Hari Nugroho (Universitas Indonesia), Diatyaka Yasih (Universitas Indonesia), dan Muhtar Habibi (Universitas Gadjah Mada). Diskusi ini mengulas bagaimana kekuasaan, ideologi, dan kelas pekerja berinteraksi dalam sistem politik dan ekonomi Indonesia pasca-Orde Baru, serta sejauh mana strategi bertahan masyarakat dapat berkembang menjadi bentuk perlawanan terhadap dominasi yang hegemonik.
Yogyakarta, 1 Oktober 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) bersama University of Melbourne meluncurkan buku berjudul Rethinking Histories of Indonesia: Experiencing, Resisting, and Renegotiating Coloniality di Auditorium lantai 4 Fisipol UGM. Acara ini menghadirkan empat pembicara lintas institusi, yakni Kate McGregor (University of Melbourne), Abdul Wahid (Universitas Gadjah Mada), Brigitta Isabella (Institut Seni Indonesia), dan I Ngurah Suryawan (Universitas Papua).
Yogyakarta, 1 Oktober 2025—Tujuh puluh tahun setelah Konferensi Bandung yang bersejarah pada tahun 1955, di mana dua puluh sembilan pemimpin dari Asia dan Afrika bersatu menentang kolonialisme dan merumuskan visi baru dunia, semangat Bandung tetap relevan hingga saat ini. Institut Studi Internasional (IIS), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) Universitas Gadjah Mada, membawa semangat ini menyelenggarakan Annual Convention on the Global South (GO SOUTH 2025) pada 1–2 Oktober 2025. Konvensi ini digelar secara luring di Kampus UGM, Yogyakarta, dan mengusung tema besar: “70 Years Bandung Spirit: Re-invigorating Decolonial Struggle amidst Geopolitical Turbulence.” Konvensi ini menjadi forum yang didedikasikan untuk mengkaji dinamika Global South yang terus berkembang di tengah kompleksitas geopolitik dan ekonomi dunia saat ini.
Yogyakarta, 1 Oktober 2025—Global Humanities Alliance Roundtable Forum resmi dibuka pada Selasa (30/9) bersama delapan universitas dunia, termasuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada. Sebagai salah satu pelopor berdirinya GHA, Fisipol UGM menjadi tuan rumah dalam pertemuan tahun ini yang diselenggarakan bersamaan dengan Dies Natalis Fisipol UGM ke-70.
Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi, S.IP., M.P.A., Ph.D. menyampaikan pentingnya membuka kesempatan berkarya di dunia internasional pada mahasiswa. Proses pembelajaran tidak bisa dibataskan hanya pada ruang-ruang kelas saja. Pemahaman akan berbagai bidang studi, khususnya sosial humaniora membutuhkan keterlibatan aspek kemasyarakat dan kultural yang bervariasi. Melalui inisiatif ini, diharapkan muncul ide-ide cemerlang dalam menjawab tantangan global. “Kita memang memiliki agenda untuk semakin engage dengan komunitas global, dan ini adalah salah satu strategi kita untuk memfasilitasi mahasiswa,” ucapnya.
Yogyakarta, 30 September 2025─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada menjadi tuan rumah Global Humanities Alliance (GHA) Steering Committee Meeting, sebuah forum penting yang membuka rangkaian kegiatan kerja sama internasional.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) yang melibatkan delapan universitas anggota GHA dari berbagai negara. Penandatanganan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring kolaborasi global di bidang humaniora dan ilmu sosial.
Yogyakarta, 30 September 2025─Fisipol UGM menjadi tuan rumah dalam rangkaian penyelenggaraan Global Humanities Alliance (GHA) Annual Meeting 2025 pada 30 September hingga 2 Oktober 2025. Menjadi salah satu agenda, bertempat di Selasar Barat, dipamerkan sejumlah foto terbaik pilihan dari GHA Sustainability and Climate Change Photography Challenge yang telah sebelumnya diselenggarakan.
Adapun, Photo Challenge ini dilaksanakan serentak dan diikuti secara global oleh para civitas dari delapan universitas yang tergabung dalam GHA, yakni: Ashoka University (India), Mahidol University (Thailand), Pontificia Universidad Católica de Chile (Chile), Universitas Gadjah Mada (Indonesia), University of Manchester (UK), University of Melbourne (Australia), University of Nairobi (Kenya), dan University of Toronto (Canada).
Yogyakarta, 30 September 2025—Career Development Center (CDC), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Senyumkita Foundation menggelar webinar karir bertajuk “Internship Unlocked: The Teamwork and Leadership Formula”. Webinar ini dilaksanakan pada Jumat (26/9) dengan mengundang Dwi Wahyu Arif Nugroho selaku Founder & Chairman Senyumkita Foundation.
Arif merupakan alumni Psikologi UGM yang memiliki inisiatif besar untuk menciptakan program pemberdayaan masyarakat dan mengurangi kesenjangan. Dari keinginan tersebut, lahirlah Senyumkita Foundation sebagai lembaga sosial yang berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan pemuda. Lembaga ini menaungi puluhan anak yatim, dhuafa, dan difabel untuk mendapatkan akses pendidikan dan kehidupan yang layak. “Jadi fokus kita memang pendidikan ya. Kita usahakan agar setiap kalangan punya akses terhadap pendidikan, terutama anak muda,” ucapnya.
Yogyakarta, 25 September 2025─Dewan Mahasiswa (Dema) FISIPOL UGM kembali menyelenggarakan program tahunan Pekan Kesenian yang berlangsung pada 22–26 September 2025 di Taman Sansiro FISIPOL UGM. Tahun ini, Pekan Kesenian mengusung tema “Muara Ingatan Dengan Rupa dan Cara” sebagai ruang kolektif untuk mengingat dan mengekspresikan perlawanan terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang masih menjadi luka bersama.
Naafi, penanggung jawab Pekan Kesenian 2025, menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari kesadaran kolektif mahasiswa FISIPOL terhadap pentingnya menyediakan wadah berekspresi. “Kami ingin mengingatkan kembali bahwa pelanggaran HAM tidak boleh dilupakan. Ingatan itu bisa diwujudkan lewat rupa karya seni maupun cara berekspresi yang beragam,” ungkapnya ditemui dalam wawancara.
Yogyakarta, 25 September 2025—Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada menghadirkan kembali Diskusi Komunikasi Mahasiswa (Diskoma) sebagai forum dialog publik. Pada edisi ke-24, Diskoma mengangkat tema “Dari Retorika Arogansi Menuju Retorika Urgensi”, forum ini menyoroti praktik komunikasi publik yang kerap dinilai jauh dari empati dan cenderung arogan.
Tema tersebut lahir dari keresahan terhadap kualitas komunikasi pemerintah yang belakangan banyak dikritik, termasuk lewat tuntutan 17+8. Menurut para penyelenggara, komunikasi publik yang lemah tidak hanya menimbulkan blunder pernyataan, tetapi juga berpotensi memperburuk kualitas demokrasi.