Fisipol UGM Bersama UIA Rilis Buku Piawai Kuliah Daring

Yogyakarta, 4 Agustus 2020—Fisipol UGM melalui Unit Inovasi Akademik (UIA) merilis buku saku berjudul Piawai Kuliah Daring. Launching buku sendiri dilangsungkan pada Selasa (4/8) melalui platform Zoom Meeting dan juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Fisipol UGM. Acara ini turut dihadiri Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. dan Dekan Fisipol UGM, Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, serta dimoderatori oleh Koordinator UIA, Dr. Randy Wirasta Nandyatama, M.Sc. Pemaparan tentang buku ini disampaikan oleh Lisa Lindawati, S.I.P., M.A selaku koordinator penulis sekaligus dosen Departemen Ilmu Komunikasi.

Dalam sambutannya, Prof. Erwan mengungkapkan tentang hasil survei yang menunjukkan beberapa masalah yang menghambat kuliah daring, seperti infrastruktur yang belum merata, metode pekuliahan yang monoton, hingga platform yang digunakan. Buku saku Piawai Kuliah Daring kemudian disusun untuk mempermudah pelaksanaan kuliah kedepannya. Buku ini juga berguna bagi dosen yang akan merancang perkuliahan, yang pada proses produksinya akan dibantu oleh UIA sebaai koordinator PJJ. Selain itu, Fisipol juga berencana mengembangkan Learning Management System (LMS) yang dapat diakses secara lebih mudah. Erwan menyampaikan, “Setelah COVID-19 berlalu, inovasi ini tetap dapat dipakai, sehingga perkuliahan kita lebih efisien”.

Rektor UGM, Prof. Panut juga turut menyampaikan sambutan dan apresiasi terhadap tim penyusun buku dalam kesempatan ini. Buku saku Piawai Kuliah Daring diharapkan dapat didistribusikan ke fakultas lain di UGM, supaya dapat menjadi referensi untuk melangsungkan perkuliahan. Terkait perkuliahan daring sendiri, Panut menyampaikan bahwa antara transfer ilmu dengan transfer value, karakter, dan etika berlangsung secara optimal. Kualitas perkuliahan dan efektivitas penyampaian materi juga menjadi hal yang harus diperhatikan. “Semoga perkuliahan daring tetap mencapai learning outcome yang sudah ditargetkan,” terang Prof. Panut.

Buku saku Piawai Kuliah Daring terdiri dari empat bagian, seperti disampaikan oleh Lisa Lindawati, yang meliputi pengantar, desain dan implementasi PJJ, ragam metode dan media PJJ, serta sistem pendukung. Menurut Lisa, isi dari buku ini adalah sebagai strategi untuk menciptakan kuliah daring yang berkualitas. “Tidak hanya mendigitalkan perkuliahan tatap muka ke daring, tetapi juga dengan strategi, dirancang ulang agar sesuai dengan ekosistem digital,” tutur Lisa. UIA telah terlebih dulu melaksanakan survei terkait evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berlangsung sejak Maret 2020, yang diikuti dosen dan mahasiswa Fisipol. Buku ini nantinya akan menjadi panduan bagi dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan kuliah daring.

Salah satu hal yang dibahas dalam buku ini adalah desain dan implementasi PJJ, yang berisi lima langkah untuk merancang PJJ. Kelimanya meliputi menentukan metode berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), menyusun perangkat pembelajaran, memilih dan mengembangkan media pembelajaran, menentukan teknik evaluasi, serta membangun pola komunikasi yang efektif dan empatik. Masing-masing poin dijelaskan secara rinci dalam buku ini. Tercantum juga penjelasan tentang ragam desain pembelajaran seperti blended dan flipped learning, hingga teknik pengembangan konten.

Materi lain yang tercantum di buku ini adalah macam-macam metode pembelajaran yang dikelompokkan menjadi sinkron dan asinkron, juga berbagai media yang dapat digunakan lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Di bagian akhir buku dijelaskan juga berbagai layanan yang UIA siapkan untuk membantu pelaksanaan kuliah daring. Layanan tersebut mencakup konsultasi, bantuan pembuatan konten, bantuan IT, juga platform berbayar. (/tr)

Booklet Piawai Kuliah Daring lengkap dapat diakses lewat pranala berikut: bit.ly/BookletPanduanPJJ