
Yogyakarta, 25 Juni 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan Ujian Masuk (UM) UGM tahun 2025 dengan memfasilitasi pelaksanaan praktik Kempo dan Karate bagi peserta jalur Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB). Bertempat di Selasar Barat FISIPOL pada Rabu (25/6), kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Karate UGM sebagai bagian dari seleksi non-akademik untuk calon mahasiswa berprestasi di bidang seni bela diri.
Sebagai salah satu jalur seleksi yang mengapresiasi capaian non-akademik, PBUB menjadi ruang penting bagi calon mahasiswa untuk menunjukkan keunggulan di berbagai bidang. FISIPOL UGM hadir sebagai fasilitator yang mendukung penuh penyelenggaraan ini, dengan membuka ruang yang aman, representatif, dan inklusif bagi para peserta.
FISIPOL berkomitmen tidak hanya pada keunggulan akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan prestasi dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi kami dalam menjamin proses seleksi yang adil dan beragam.
Selain mencerminkan komitmen institusi terhadap pendidikan inklusif, kegiatan ini juga selaras dengan agenda keberlanjutan global. Praktik bela diri yang difasilitasi FISIPOL mendukung SDG 3: Good Health and Well-being, dengan mempromosikan gaya hidup aktif, penguatan fisik, serta keseimbangan mental melalui olahraga. Kegiatan ini juga erat kaitannya dengan SDG 4: Quality Education, karena mendorong pengakuan terhadap bentuk prestasi non-akademik sebagai bagian dari sistem pendidikan yang holistik dan transformatif. Lebih jauh, kolaborasi antara FISIPOL, Tim Karate UGM, dan panitia UM UGM ini merupakan implementasi nyata dari SDG 17: Partnerships for the Goals, yang menekankan pentingnya kerja sama lintas unit dan lembaga dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan secara bersama-sama.
Dengan menjadi bagian dari proses seleksi UM jalur PBUB, FISIPOL UGM tidak hanya menyediakan ruang fisik, tetapi juga memperkuat peran sebagai institusi yang menghargai keberagaman potensi generasi muda Indonesia. Semangat ini sejalan dengan arah strategis universitas dalam membangun masa depan pendidikan tinggi yang lebih adaptif, inklusif, dan kolaboratif.
Pengalaman para peserta yang mengikuti praktik kempo dan karate ini diharapkan tidak hanya menjadi bagian dari proses seleksi, tetapi juga menjadi awal dari perjalanan mereka dalam lingkungan akademik yang menghargai prestasi, keberagaman, dan semangat sportivitas.