Mengenang para Pendahulu Fisipol UGM: Ziarah dan Doa Bersama di Makam UGM Sawit Sari

Yogyakarta, 13 September 2019—Dalam rangkaian acara Dies Natalis Fisipol ke-64, beberapa dosen, staf karyawan, beserta keluarga mendiang dosen-dosen Fisipol melakukan kunjungan ziarah ke Makam Keluarga Besar UGM di Ring Road, Sawit Sari, Catur Tunggal.

Tahun ini, Dies Natalis Fisipol ke-64 mengangkat tema besar Jalan Baru Inovasi Sosial di Era Digital: Menuju Masyarakat Inklusif dan Berkeadilan. Urutan rangkaian acaranya sendiri dimulai sejak 1 September 2019 dengan diadakannya FISIPOL Sehat, dan puncaknya pada 30 November 2019 dengan diadakannya Temu Alumni FISIPOL dan Konser Gamelan 4.0.

Acara ziarah ini merupakan urutan rangkaian acara kedua yang akan diselenggarakan di tiga tanggal berbeda, yaitu pada 6, 13, dan 19 September 2019. Salah satu dosen senior Fisipol, Drs. Pratikno, juga turut hadir dalam acara ziarah ini. Menilik susunan rangkaian acara Dies Natalis Fisipol UGM tahun lalu, tahun ini merupakan tahun pertama dimana acara ziarah dimasukkan ke dalam susunan rangkaian acara Dies Natalis Fisipol UGM.

Di Makam UGM Sawit Sari ini terdapat sekitar 11 dosen Fisipol UGM yang dimakamkan. Jumlah ini belum meliputi semuanya, mengingat ada banyak dosen-dosen Fisipol UGM lainnya yang juga dimakamkan di tempat pemakaman lain. Acara ziarah ini dibuka sekitar pukul 08.30 WIB oleh Andreas Soeroso, dosen Sosiologi, selaku ketua acara. Rangkaian pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama dosen yang dimakamkan di Makam Sawit Sari dan ditutup dengan doa bersama.

Acara kemudian dialnjutkan dengan sesi tabur bunga di masing-masing nisan, dan tak lupa sembari mengirimkan doa untuk beliau-beliau yang telah mendahului. Beberapa kali para peziarah nampak saling bercerita dan mengenang momen-momen semasa hidup para leluhur. “Ini salah satu sahabat saya dulu, dari Politik Pemerintahan” kenang Drs. Pratikno.

Dalam acara ini, panitia berharap agar kita tidak lupa dengan para leluhur yang sudah berjasa semasa hidupnya. “Supaya yang muda-muda, juga bisa ikut tahu bahwa kita pernah punya beliau-beliau yang sangat berjasa dan sudah terlebih dahulu berpulang,” ujar salah satu panitia. Namun sayangnya, dalam acara ziarah ini, tidak nampak mahasiswa yang turut datang. Padahal seharusnya, mahasiswa juga perlu datang dalam acara ziarah ini.

Menurut jadwal rangkaian acara Dies Natalis Fisipol UGM ke-64, masih ada satu hari lagi, yaitu pada Kamis, 19 September 2019 untuk acara doa bersama, anjangsana, dan ziarah. Panitia mengharapkan bahwa mahasiswa-mahasiswa Fisipol juga dapat turut hadir dalam acara tersebut. Acara ziarah ini berakhir sekitar pukul 09.30 WIB. Seusai tabur bunga, rombongan peziarah kembali ke pendopo sejenak dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (/Jkln)