Dengan latar belakangnya masing-masing, kedua narasumber membahas fenomena krisis kesetaraan pendidikan di era pandemi COVID-19 dari sudut pandang yang berbeda. Fajar, sebagai narasumber pertama, membahas fenomena tersebut dari ranah digital. Fajar menjelaskan bahwa Program Belajar dari Rumah tentu sangat berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur digital. Dan, infrastruktur digital tidak hanya terkait dengan kepemilikan ponsel saja, tetapi juga terkait dengan koneksi internet yang stabil dan kepemilikan laptop. Sayangnya, ketimpangan dari infrastruktur digital ini bahkan tidak hanya terjadi di daerah-daerah terpencil, tetapi juga terjadi di kota-kota besar.
“Infrastruktur digital juga berkaitan dengan keterampilan digital,” jelas Fajar. Keterampilan digital yang baik adalah kondisi ketika individu mampu membuat, menangkap informasi, dan mengkomunikasikan pesan sesuai dengan etika, aturan, dan apa yang diminta. Namun, kenyataannya, tidak semua orang yang mampu menggunakan internet memiliki keterampilan digital yang baik. Fajar pun menambahkan bahwa keterampilan digital ini erat kaitannya aspek usia, generasi, juga ketimpangan ekonomi dan sosial.
Narasumber berikutnya, Icha, memaparkan temuan dari hasil penelitian yang ia dan tim RISE Programme lakukan. Hasil penelitian yang menyasar guru-guru di berbagai wilayah di Indonesia ini menunjukkan bahwa ada berbagai faktor dari tiga aktor penting dalam pembelajaran jarak jauh━orang tua, guru, dan sekolah━yang memengaruhi praktik dan implementasi pembelajaran jarak jauh.Tidak sampai di situ, Icha juga memaparkan mengenai dampak implementasi Program Belajar dari Rumah yang justru memengaruhi ketimpangan dalam kegiatan belajar mengajar, juga mengenai dampak penutupan sekolah bagi para murid.
Tentu saja, kedua narasumber, baik Fajar maupun Icha juga memberikan beberapa saran dan rekomendasi yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak untuk mendorong kesetaraan pendidikan dari ranah digital. Juga, para peserta visitasi diberikan kesempatan oleh moderator, Adzkiya Yeza, untuk mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Acara pun diakhiri dengan sesi foto bersama. (/hfz)