
Yogyakarta, 22 April 2025 — Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) FISIPOL UGM bersama Pares (Policy Analysis and Research) menghadirkan Mosaic Talks, sebuah forum inspiratif yang mempertemukan pemikiran progresif dan nilai-nilai spiritual dalam upaya mempercepat transisi energi berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, hadir dua tokoh kunci: Arsjad Rasjid, Presiden Direktur Indika Energy yang juga dikenal sebagai pelaku bisnis yang mendukung transformasi energi bersih di Indonesia, serta Rico Syah Alam, praktisi dan penggiat energi terbarukan.
Diskusi mengupas berbagai tantangan dan peluang dalam mewujudkan kemandirian energi nasional tanpa mengorbankan keberlanjutan ekologis. Kedua narasumber menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat sipil untuk mendorong dekarbonisasi, dengan menekankan bahwa energi bersih bukan hanya isu teknologi, melainkan juga isu keadilan sosial dan spiritualitas. Arsjad, misalnya, mengangkat potensi besar energi surya dan biomassa di Indonesia, sementara Rico menekankan pentingnya partisipasi komunitas lokal dalam mendistribusikan manfaat transisi energi secara merata.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Ramadan Festival: Islamic Philanthropy for Climate Action, sebuah inisiatif yang menggabungkan prinsip-prinsip keislaman dengan gerakan aksi lingkungan. Festival ini menampilkan inisiatif menarik seperti Sedekah Energi dan Hutan Wakaf, yang mengajak umat Islam untuk menjadikan masjid sebagai episentrum edukasi dan aksi lingkungan. Dengan pendekatan yang inklusif dan interaktif melalui talkshow, workshop, seni, dan kegiatan kolaboratif, acara ini menegaskan bahwa kepedulian terhadap bumi adalah bentuk nyata dari ibadah.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen nyata terhadap beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti SDG 7: Affordable and Clean Energy, karena mendukung percepatan akses energi terbarukan bagi semua; SDG 13: Climate Action, melalui dorongan terhadap kesadaran publik dan kebijakan dekarbonisasi; serta SDG 17: Partnerships for the Goals, dengan menggabungkan kekuatan masyarakat sipil, institusi pendidikan, pelaku usaha, dan komunitas keagamaan dalam satu gerakan kolektif untuk keberlanjutan. Tak kalah penting, inisiatif ini juga sejalan dengan SDG 11: Sustainable Cities and Communities, karena mendorong praktik energi dan lingkungan ramah di pusat-pusat komunitas seperti masjid.
Dengan menjembatani dunia spiritual dan sains dalam narasi pembangunan, Mosaic Talks memperlihatkan bahwa transisi energi bukan hanya tugas teknokratis, tetapi juga sebuah gerakan moral yang menuntut komitmen bersama demi masa depan yang hijau, adil, dan berkelanjutan.
Simak rekaman ulang kegiatan di sini.