Yogyakarta, 18 September 2019—Mengajak mahasiswa menjadi produktif sekaligus kreatif dalam menghasilkan konten yang berkualitas, IDN Times Jogja menghadirkan Campus Roadshow yang bekerjasama dengan Departemen Ilmu Komunikasi UGM. Campus Roadshow dikemas dalam talkshow bertajuk ”Konten Berfaedah Ala Generasi Eksploratif” pada Rabu silam di Auditorium Mandiri Gedung BB Lt.4 Fisipol UGM.
Acara dibuka oleh Muhammad Sulhan selaku Kepala Departemen Ilmu Komunikasi UGM. Menurutnya, acara seperti ini merupakan upaya mendorong kreativitas mahasiswa, kampus adalah laboratorium jiwa eksploratif dan berpikir kritis adalah modalnya.
Yogie Fadhilah, Quality Content dan Editor IDN Times menjadi pembicara pertama. Yogie menuturkan, IDN Times yang telah berdiri sejak 2014 sering dikenal dengan kontennya yang sederhana, meskipun begitu, konten yang dihasilkan ternyata membawa kualitas nilai yang mencakup redifining beauty, anti-streotype, unity in different religions, unity in different ethnicity , anti-bullying ,anti-sexual harassment serta gender equality.
Dalam membuat konten yang berkualitas, IDN Times memiliki strategi untuk menjadi platform terbesar yang menyasar anak muda terutama kalangan millenial dan Generasi Z. Proses pembuatan konten melihat data secara makro dari big data, dikurasi hingga menjadi konteks. Distribusi konten pun dilakukan berdasarkan platform content insight, best performing content, high exposure content, engagement, dan loyalty dari konsumen yang dilihat dari data yang diolah. Hal inilah yang disebut dengan Data Driven Journalism.
IDN Times juga memberi kesempatan menulis bagi siapa pun, “Kami menerima tulisan di komunitas atau user-generated content, misalnya kalau bencana alam ada perbedaan sudut pandang ketika yang menulis adalah orang yamg merasakan secara langsung. Kalau secara konvensional, artikel akan kekurangan pengetahuan lokal, tapi kalau orang yang langsung akan lebih empatik, “ungkap Yogie yang merupakan alumni Ilmu Komunikasi angkatan 2008 ini.
Selanjutnya, Wisnu Martha selaku Dosen Ilmu Komunikasi UGM memaparkan pentingnya literasi digital mulai dari proses konsumsi, produksi dan distibusi terutama dalam pembuatan konten yang berkualitas. “Dunia sangat cepat, sekarang dunia publik diprivatkan dan yang privat dijadikan publik padahal kita butuh perlindungan data personal dan lainnya,” ujar Wisnu.
Kompetensi literasi digital sendiri dibagi menjadi dua yakni fungsional yang mencakup kemampuan mengakses, menyeleksi, memahami , dan mendistribusi dan memproduksi. Sedangkan, aspek kritis mencakup menganalisasis, memverifikasi, mengevaluasi, dan berkolaborasi.
Talkshow yang dihadiri puluhan orang kemarin merupakan bagian dari kerjasama antara IDN Times Jogja dengan Departemen Ilmu Komunikasi yang akan dilakukan secara jangka panjang, nantinya akan ada riset hingga magang bagi mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat berkembang dari sebatas menghadir kuliah di kelas-kelas. Segenap IDN Times dan Dosen berharap bahwa jiwa muda mahasiswa dapat menjadi modal upaya kreasi kreativitas tanpa batas. (/Afn)