Yogyakarta, 17 April 2025─Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjalin kerja sama internasional dengan salah satu universitas terkemuka di Eropa, University of Groningen (UG), Belanda. Kali ini, kedua institusi menyelenggarakan Pre-Doctoral Training Course yang ditujukan bagi dosen, alumni, dan calon mahasiswa program doktoral, baik dari UGM maupun perguruan tinggi lain di Indonesia.
Program intensif ini akan dilaksanakan pada:
🗓️ Tanggal: 5–9 Mei 2025
📍 Lokasi: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
💰 Biaya Pendaftaran: Rp250.000,- (Gratis untuk dosen UGM)
Kegiatan ini terbuka untuk:
– Mahasiswa UGM yang telah memperoleh Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Belanda,
– Mahasiswa dari universitas lain di Indonesia yang telah memperoleh LoA dari universitas di Belanda,
– Dosen atau alumni S2 yang sedang merencanakan studi doktoral di University of Groningen atau universitas lainnya di Belanda.
Program ini dirancang untuk membantu transisi para peserta menuju studi doktoral dengan membekali mereka berbagai keterampilan akademik dan komunikasi antarbudaya yang esensial. Materi pelatihan mencakup:
1. Soft skills untuk presentasi akademik,
2. Strategi komunikasi lintas budaya,
3. Teknik menyampaikan pesan kepada audiens yang berbeda,
4. Pemberian dan penerimaan umpan balik konstruktif,
5. Tips beradaptasi dengan culture shock dan kehidupan di Belanda.
Pelatihan ini akan dipandu langsung oleh dua pakar dari University of Groningen:
👩🏫 Georgette Coffeng, spesialis komunikasi antarbudaya dan keterampilan riset, dan
👨🏫 John Falvey, pelatih aplikasi PhD dan academic career coach.
Selain pelatihan interaktif dan sesi coaching satu lawan satu, peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan networking bersama alumni, serta memperoleh sertifikat penyelesaian dan goodie bag eksklusif dari UGM.
Kuota terbatas hanya untuk 12 orang.
Segera daftarkan diri Anda melalui tautan berikut:
🔗 http://ugm.id/GRONINGEN2025
Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan akses terhadap pelatihan berkualitas bagi para calon peneliti dan akademisi di tingkat internasional.