Dalam upaya mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak usia dini, Forum Warga (FW) FISIPOL UGM bekerja sama dengan Puskesmas Depok 3 menggelar kegiatan SDIDTK (Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) yang dilaksanakan pada Senin (16/6). Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari keluarga civitas akademika FISIPOL dan menjadi bagian dari komitmen FW sebagai wadah support system bagi orang tua yang bekerja di lingkungan kampus.
SDIDTK merupakan upaya sistematis untuk memantau tumbuh kembang anak secara menyeluruh, mencakup aspek motorik, bahasa, sosial, dan kognitif. Dalam pelaksanaannya, anak-anak diajak untuk mengikuti berbagai sesi stimulasi seperti bermain, membaca buku, hingga bernyanyi bersama. Pemeriksaan juga mencakup deteksi dini terhadap potensi gangguan perkembangan serta intervensi awal apabila ditemukan indikasi tertentu. Selain itu, layanan seperti pemberian vitamin dan imunisasi turut tersedia melalui kolaborasi dengan pihak Puskesmas, menyesuaikan dengan program kesehatan anak dari pemerintah.
Keunikan dari kegiatan ini adalah partisipasi langsung orang tua dalam setiap sesi pemeriksaan. Para orang tua tidak hanya mendampingi anak-anaknya, tetapi juga berkesempatan berdialog langsung dengan tenaga medis dan ahli tumbuh kembang yang hadir. Hal ini membuka ruang konsultasi yang bersifat personal, relevan, dan membangun sinergi antara orang tua dan institusi dalam proses pengasuhan anak.
“Sebagai bagian dari komunitas kampus, FW hadir bukan hanya untuk mendukung kesejahteraan kerja, tetapi juga tumbuh kembang keluarga yang sehat dan bahagia. Pendampingan usia golden age tidak bisa ditunda, dan kami ingin memastikan anak-anak FISIPOL mendapatkan perhatian yang tepat sejak dini,” ujar perwakilan FW FISIPOL.
Selain menjadi bentuk komitmen institusional dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga, kegiatan ini juga mendukung sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Di antaranya adalah SDG 3: Good Health and Well-being, karena mendorong deteksi dan intervensi kesehatan anak secara preventif dan holistik; serta SDG 4: Quality Education, karena kegiatan ini turut memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini melalui pendekatan stimulatif berbasis keluarga. Keterlibatan langsung orang tua juga mencerminkan nilai-nilai dari SDG 5: Gender Equality, yang mendorong peran setara dalam pengasuhan, serta SDG 17: Partnerships for the Goals melalui kolaborasi lintas sektor antara universitas dan lembaga layanan kesehatan.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, FISIPOL UGM kembali menegaskan peran aktifnya dalam menciptakan ekosistem kampus yang inklusif, sehat, dan berorientasi pada masa depan. Harapannya, program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas cakupannya agar semakin banyak keluarga civitas akademika merasakan manfaatnya.