Yogyakarta, 6 Maret 2020—Untuk menambah wawasan tentang hubungan kerja sama ASEAN dengan Korea Selatan, ASEAN Studies Center (ASC) UGM menyelenggarakan acara Ambassadorial Lecture bertajuk After the Commemorative Summit: Future of ASEAN – Korea Strategic Partnership oleh H.E. Lim Sungnam. Acara tersebut dilaksanakan di ruang rapat BB 208 FISIPOL UGM, Jumat pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. ASC membuka acara tersebut untuk umum, sehingga tidak hanya dihadiri oleh civitas academika FISIPOL UGM tetapi juga pihak eksternal fakultas.
Sambutan sebelum dimulainya ambassadorial lecture disampaikan oleh I Made Andi Arsana, Ph.D selaku kepala Office of International Affairs (OIA) UGM. Dari pihak ASC FISIPOL UGM sebagai penyelenggara, sambutan kemudian disampaikan oleh Dr. Dafri Agussalim selaku direktur eksekutif ASC. Beliau menyampaikan tentang harapannya terkait masa depan kerja sama ASEAN, termasuk Indonesia sebagai anggotanya, dengan Korea Selatan.
Sesi ambassadorial lecture disampaikan oleh H.E. Lim Sungnam yang saat ini menjabat sebagai Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary Korea Selatan untuk ASEAN. Sebelum menyampaikan materi, beliau memulai dengan menceritakan perjalanan karirnya secara singkat, juga pengalaman mengunjungi beberapa kota di Indonesia selama ini. Materi disampaikan dengan bahasa Inggris, meskipun sesekali H.E. Lim Sungnam menggunakan istilah-istilah umum dalam bahasa Indonesia untuk berinteraksi dengan peserta.
Sesi materi dimulai dengan menceritakan sejarah Korea Selatan sebelum dan sesudah kemerdekaan. “Korea Selatan telah berubah dari negara berkembang menjadi negara maju, baik secara ekonomi maupun politik,” terangnya menutup materi tersebut. Dilanjutkan dengan materi tentang ASEAN, baik sejarah maupun seluk beluknya selama ini.
H.E. Lim Sungnam juga menyampaikan tentang perjalanan hubungan kerja sama ASEAN dengan Korea Selatan dalam berbagai sektor yaitu perdagangan, pariwisata, dan investasi. Materi dilanjutkan dengan membahas rencana kerja sama ASEAN dengan Korea Selatan di masa depan. Kedepannya, kedua belah pihak akan mewujudkan perluasan perdagangan, kerja sama ekonomi, dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai di setiap negara.
Seusai materi, sesi tanya jawab pun dibuka dan disambut dengan antusias oleh peserta. Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kemudian dijawab langsung oleh H.E. Lim Sungnam dengan dimoderatori oleh panitia dari ASC. Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari kedua belah pihak. (/tr)