
Yogyakarta, 26 Mei 2025─Dosen Departemen Sosiologi Fisipol UGM, Deshinta Dwi Asriani, baru saja menerbitkan artikel ilmiah berjudul “Why me? The meaning of intergenerational care transfer practices and aspirations of adult daughters in Indonesia” di jurnal bereputasi Journal of Family Social Work, yang diterbitkan oleh Routledge Taylor & Francis Group.
Penelitian ini menyoroti pengalaman perempuan dewasa di Indonesia dalam memberikan perawatan kepada orang tua lanjut usia, sebuah fenomena yang sering dianggap sebagai tanggung jawab moral dan kultural perempuan. Melalui pendekatan kualitatif, Deshinta menelaah bagaimana praktik perawatan lintas generasi tidak hanya dipengaruhi oleh struktur keluarga, tetapi juga oleh norma gender, tekanan sosial, dan aspirasi pribadi para perempuan.
Artikel ini menyuguhkan analisis mendalam terhadap kompleksitas peran perempuan dalam keluarga Indonesia, yang seringkali terbebani peran ganda—sebagai anak, pengasuh, dan individu dengan impian serta rencana hidup sendiri. Dalam tulisan ini, Deshinta juga menyoroti bagaimana keterlibatan perempuan dalam praktik perawatan tidak selalu bersifat sukarela, melainkan sering lahir dari ekspektasi budaya dan tekanan normatif yang diwariskan secara turun-temurun.
Lebih lanjut, artikel ini menjadi kontribusi penting dalam pemahaman baru mengenai dinamika perawatan lintas generasi di Asia Tenggara, khususnya dalam konteks Indonesia. Deshinta menawarkan pandangan kritis terhadap bagaimana sistem sosial dan nilai-nilai tradisional memengaruhi beban perawatan yang tidak merata antara laki-laki dan perempuan di dalam keluarga.
Dengan publikasi ini, Deshinta tidak hanya memperluas diskursus akademik tentang perawatan lintas generasi, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan kebijakan sosial yang lebih sensitif gender. Hal ini sangat relevan dalam konteks meningkatnya populasi lanjut usia dan kebutuhan akan sistem dukungan keluarga yang lebih adil dan berkelanjutan.
Publikasi ini secara langsung mendukung beberapa tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya:
– SDG 5 – Kesetaraan Gender (Gender Equality):
Artikel ini membongkar ketimpangan gender dalam pembagian peran pengasuhan dan mendorong kesadaran untuk kesetaraan peran dalam keluarga dan masyarakat.
– SDG 3 – Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being):
Dengan menyoroti pentingnya sistem dukungan sosial yang memadai untuk lansia dan pengasuhnya, publikasi ini mendukung perlunya kesejahteraan mental dan fisik bagi kedua kelompok.
– SDG 10 – Mengurangi Ketimpangan (Reduced Inequalities):
Studi ini memperlihatkan ketimpangan struktural yang dihadapi perempuan dalam keluarga dan masyarakat, serta pentingnya intervensi kebijakan untuk menguranginya.
Informasi Publikasi
Judul: Why me? The meaning of intergenerational care transfer practices and aspirations of adult daughters in Indonesia
Penulis: Deshinta Dwi Asriani
Jurnal: Journal of Family Social Work, Taylor & Francis
DOI: https://doi.org/10.1080/10522158.2025.2507002