Yogyakarta, 24 Oktober 2019—Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Career Development Center (CDC) Fisipol UGM mengajak seluruh civitas academica Fisipol UGM untuk peduli akan pentingnya kesehatan mental melalui rangkaian acara “Mental Health Society” yang berlangsung pada Kamis silam di Selasar Barat Fisipol UGM.
Banyaknya individu yang enggan mengambil langkah untuk menangani dan mengakses layanan kesehatan mental karena khawatir adanya stigma dari masyarakat, membuat CDC sadar akan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kesehatan mental, tak terkecuali di lingkungan akademik kampus. CDC pun berinovasi untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental melalui Rangkaian Acara “Mental Health Society” melalui seni dengan tagline ”Blow Your Art, Help Your Mind!”.
Acara Mental Health Society terdiri dari tiga rangkaian acara. Pertama, layanan tes kepribadian dan psikologi minat bakat secara gratis. Kedua, Katarsis yakni sarana mengekspresikan emosi dengan tajuk “Kita Butuh Ruang, Cinta Butuh Tertuang”, serta diakhiri dengan talkshow berjudul “Eksistensi Kesehatan Mental Hadapi Era Digital”.
Melalui Kartasis yang berupa pojok curhatan, pohon harapan dan panggung bebas, para peserta saling berkreasi dan mengungkapkan perasaan melalui coretan warna warni berisi serba-serbi curhatan dan harapan yang beragam, hingga bernyanyi dan berpuisi melalui panggung bebas.
Selain kartasis dan tes minat bakat, talkshow bertajuk “Eksistensi Kesehatan Mental Hadapi Era Digital” pun berlangsung untuk memberikan edukasi terkait kesehatan mental dan media digital baik dari segi manfaat maupun bahaya. Menghadirkan Annisa Poedji Pratiwi selaku Psikolog dari Charisma Consulting, Isnaniar Hikmah Nooorvitri selaku pemimpin redaksi Pijar Psikologi serta Prapti Alpandi selaku Praktisi Seni Tulang Daud dan Zentangle Inspired Art, talkshow menjadi puncak dari rangkaian acara Mental Health Society 2019.
Rangkaian Mental Health Society yang bekerja sama dengan Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi, Pijar psikologi, serta Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM mendapat atensi dan apresiasi yang tinggi dari civitas academica UGM. Rizky Tri Nur Chasanah, mahasiswa Hubungan Internasional yang menjadi peserta Mental Health Society pun mengungkapkan antusismenya pada kegiatan tersebut, ”Bagus banget karena acaranya bisa jadi ajang publik buat meningkatkan kesadaran soal mental health issues sama belajar menangani mental diri sendiri, karena bagiku kesehatan mental itu bagian yang paling penting dalam diri untuk melakukan dan mencapai sesuatu,” ujar Rizky dengan semangat.
Meskipun Rizky bercerita belum pernah mengalami masalah kesehatan mental, ia mengaku semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental. “Aku sendiri belum pernah mengalami, tapi setelah tahu mental health issues itu matters akhir-akhir ini, aku kira penting untuk memerhatikan soal mental health. Semoga acara seperti ini lebih banyak diselenggarakan, buat membentuk kesadaran dan minimal tahu soal mental health issues itu apa,” pungkas Rizky. (/Afn)