Yogyakarta, 12 Maret 2020 – Rancangan Omnibus Law Cipta Kerja yang menuai perdebatan publik, dibedah secara mendalam oleh Fispol bersama Kemenko Perekonomian melalui diskusi publik yang berlangsung di Auditorium Gedung BB Lt.4. Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden RI, menyampaikan urgensi adanya RUU Cipta Kerja berangakat dari struktur demografi, “Ada bonus demografi yang harus kita sikapi karena waktunya tidak panjang, seperti Korea Selatan dan Jepang,” ujar Arif.
“Kenapa mereka bisa maju? Karena saluran cipta lapangan kerja mereka bukan hanya pada sektor informal tapi masuk ke sektor formal yang riil karena lebih memberikan kepastian. Ada persoalan quality of jobs yang kita hadapi,” pungkas Arif. Hal tersebut juga ditekankan oleh Reza Yamora Siregar selaku Staf Khusus Kemenko RI bahwa dengan target pertumbuhan ekonomi mencapai 6-7% pertahun serta jumlah manusia sebanyak 260 juta, dalam 10 tahun mendatang kapita yang didapat bisa bertambah sebanyak dua kali lipat. read more