Arsip:

Berita

Memahami Indo-Pasifik Dan Peran Strategis Asean Di Dalamnya: Diskusi Panel Bersama The Habibie Center

 
Yogyakarta, 13 September 2018– Seiring dengan perkembangan isu-isu di kawasan yang semakin kompleks dan membutuhkan hubungan timbal balik antar negara dalam penyelesaiannya, motivasi pembentukan kerja sama maupun organisasi di tingkat regional pun kian meningkat. Fenomena ini terjadi pula pada negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik, dengan berbagai institusi maupun kesepakatan regional yang diinisiasikan; salah satunya adalah kerja sama Indo-Pasifik. Terminologi ‘Indo-Pasifik’ yang akhir-akhir ini diprediksi mulai menggeser relevansi ‘Asia-Pasifik’ ini pula, yang menjadi pokok bahasan dalam ‘Diskusi Panel: Peran Strategis ASEAN di Indo-Pasifik’ pada Kamis, 13 September 2018 lalu. read more

Launching Buku: Expanding Horizons: Indonesia’s Regional Engagement in The Indo-Pacific Era

Yogyakarta, 12 September 2018-Global Engagement Office (GEO) FISIPOL UGM bekerja sama dengan Perth USAsia Centre The University of Western Australia mengadakan seminar dan diskusi dalam rangka launching buku Expanding Horizons: Indonesia’s Regional Engagement in The Indo-Pacific Era yang ditulis oleh Dr. Jeffrey Wilson, Dr. M. Faris Al-Fadhat Dosen Ilmu Hubungan Internasioanl Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Poppy Sulistyaning Winanti Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada, dan Mr. Kyle Springer Peneliti Perth USAsia Centre. Seminar dan diskusi tersebut dipandu oleh Dian Fatmawati Dosen Departemen Pembangunan dan Kesejahteraan yang dilaksanakan di Ruang Seminar Timur FISIPOL UGM.

Diskusi tersebut turut mengundang Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono dan Dekan FISIPOL UGM Dr. Erwan Agus Purwanto yang keduanya membuka launching buku dengan memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Prof. Panut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada empat penulis yang telah berhasil menerbitkan bukunya. Di samping itu, Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan menulis buku bukanlah suatu hal yang mudah, tentu perlu mencari dan mengumpulkan data yang akurat untuk mendukung adanya penulisan buku. read more

Bincang ASEAN ASC Fisipol UGM: “Mapping The Source of Indonesia’s Refugee Obligations: Does it Exist?”

Yogyakarta, 7 September 2018 – Asean Studies Center (ASC) FISIPOL UGM mengadakan diskusi bulanan bertajuk “Mapping The Source of Indonesia’s Refugee Obligations: Does it Exist?” di Gedung BB 208 Fisipol UGM. Diskusi tersebut menghadirkan Dio Herdiawan Tobing, S.IP, LL.M, Master of Laws in Public International Law, Leiden University sebagai pembicara, dan dipandu oleh Karina, Peneliti Asean Studi Center (ASC) Fisipol UGM.

Sumber yang menjadi fokus di diskusi ini merupakan disertasi Dio Herdiawan Tobing, S.IP, LL.M yang memetakan kewajiban pengungsi dari berbagai instrumen hukum internasional yaitu, Konvensi Anti Penyiksaan, Perjanjian Internasional tentang Hak Sipil dan Politik, dan Konvensi Hak Anak, serta Kewajiban Internasional yaitu, larangan non-refoulement menurut hukum adat. Dio menjelaskan mengenai sumber utama dalam penelitiannya, permasalahan yang harus ditangani oleh negara mengenai pencari suaka dan pengungsi, sumber kewajiban negara dalam hukum international dan mengenai konvensi dan kewajiban adat. read more

Personal Branding, Bekal Penting Sebelum Magang

Yogyakarta, 6 September 2018—Magang atau internship merupakan salah satu kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal dan merasakan dunia kerja. Sebagai upaya untuk menyiapkan hal tersebut, FISIPOL UGM melalui Career Deveopment Center (CDC) mengadakan Pembekalan Magang pada mahasiswa semester empat ke atas (6/9) di ruang BA 101. Acara yang bekerja sama dengan Niagahoster ini juga membuka rekrutmen magang on the spot bagi mahasiswa yang tertarik untuk magang di Niagahoster.

Nabila, staff CDC Fisipol menuturkan acara ini sengaja dirancang untuk memberi pembekalan kepada mahasiswa yang ingin mengambil magang baik untuk mencari pengalaman atau tugas akhir. “Pembekalan ini dilakukan untuk memberi pengetahuan pada mahasiswa terkait apa sih yang perlu disiapkan sebelum magang dan bagaimana berperilaku saat magang”. Kegiatan yang akan dilakukan sebanyak empat kali dalam tahun ini menjadi trobosan baru dari CDC Fisipol untuk mendorong mahasiswa memiliki skill dan kemampuan untuk tahu apa-apa saja yang dibutuhkan untuk masuk kedalam dunia kerja. read more

Meninjau Relevansi Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia : Perayaan ke-70 tahun Politik Bebas Aktif, Masih Relevan?

Yogyakarta, 5 September 2018—Kementerian Luar Negeri, Institute of International Studies Universitas Gadjah Mada (IIS UGM), dan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) menggelar sebuah konvensi bertajuk ‘Meninjau 70 Tahun Politik Bebas Aktif Indonesia’ pada Rabu (5/9). Konvensi yang diselenggarakan di Balai Senat Rektorat UGM ini dimaksudkan untuk memperingati 70 tahun politik bebas aktif Indonesia. Dimana tepat pada 2 September, 70 tahun silam Wakil Presiden Indonesia, Drs. Moh.Hatta dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat merumuskan kerangka politik luar negeri Indonesia yang dikenal sebagai ‘Politik Bebas Aktif.’ Dalam kerangka kebijakan ini, Indonesia tidak hanya mengedepankan netralitas, namun juga memiliki tujuan untuk memperkukuh dan menegakkan perdamaian dunia.Dalam konvensi ini, turut hadir Dr. A.M. Fachir, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, selaku keynote speaker. Dalam sesinya, Wamenlu A.M. Fachir menjelaskan beberapa poin penting esensi pidato Bung Hatta. “Pertama, apakah kita harus memilih diantara dua blok? Lalu, kedua, sebagai sebuah bangsa, kita jangan menjadi objek dalam pertarungan internasional. Terakhir, kita harus menjadi subjek yang berhak menentukan sikap dan tujuan kita sendiri,” ujar Wamenlu A.M. Fachir. Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia konsisten dengan kebijakan politik bebas aktif dan terus melakukan kontribusi. Diantaranya dengan beragam inisiatif seperti pengadaan Konferensi Asia Afrika (KAA), menjadi salah satu inisiator Association of South East Asia Nations (ASEAN), dan lain-lain.

Dalam relevansi politik bebas aktif saat ini, Wamenlu A.M Fachir mengatakan bahwa kebijakan ini masih amat relevan. “Dalam dunia yang dinamis dan dipenuhi dengan perebutan kepentingan seperti saat ini, kebijakan politik bebas aktif masih relevan. Hal ini karena politik bebas aktif bermakna dapat memutuskan nasib sendiri dalam mencapai cita-cita bangsa, bukan hanya sekedar memilih antara dua blok,” jelas Wamenlu A.M Fachir.

Menyoal arah politik bebas aktif selanjutnya, Wamenlu A.M Fachir berharap agar konsep ini bisa dibawa pada ranah yang lebih tinggi. “Mari kita bawa konsep ini ke jenjang selanjutnya, yaitu dalam tataran akademis dengan menjadi school of thought serta menjadi intellectual property rights dari Indonesia,” ungkapnya. read more

Pentingnya  Ideation Dalam Membangun Startup

Yogyakarta, 7 September 2018 – Creative Hub (C-Hub) Fisipol UGM menyelenggarakan rangkaian acara Demo Day yakni rangkaian akhir dari pembinaan dan pelatihan inkubasi Batch 1 berupa presentasi hasil produk dan progres inkubasi yang diselanggarakan pada Jumat (7/9) bertempat di Ruang Auditorium Mandiri Gedung BB Lantai 4 Fisipol UGM. Rangkaian acara pada Demo Day terdiri dari Expo, Talkshow, Talent Pitching, dan Sharing Session. Di sesi Talent Pitching, C-Hub menghadirkan Yustawat Fawzi dari Merapi Tani Instrumen (Mertani), Wesley Harjono selaku President Director Of Plug and Play Indonesia, serta Riki Sonjaya selaku Operational Director Young On Top (YoT) sekaligus Founder Startup Medical Doctor Network sebagai pemateri dalem sesi tersebut.Acara dibuka oleh moderator Abdullah Faqih selaku Co-Founder Voice of Changes yang  memulai diskusi mengenai bagaimana proses ideation tercipta.  Riki dari YoT, menceritakan pengalamannya berbisnis mulai dari investasi di rumah makan sampai servis toilet yang hingga saat ini merintis startup berbasis kesehatan yakni Medical Doctor Network yang merupakan software rekam medik jantung. Proses ideation yang Riki temui berasal dari keadaan belum terintegrasinnya riwayat penyakit pasien yang sulit ketika harus berobat di rumah sakit, maka muncul lah ide membuat software yang mengintegrasikan riwayat penyakit agar administrasi dapat dipermudah. Dalam merintis bisnisnya, ia dibantu oleh investasi dari Ikatan Dokter Indonesia. Hingga saat ini, softwarenya telah meluas ke bidang kandungan.

Yustawat dari Mertani, menjelaskan mengenai proses ideation yang dapat bersumber dari darimana saja. “Orang yang tidak punya ide tapi punya kemauan pasti ada jalan masing-masing,” ujar Yustawat. Yustawat sendiri melakukan proses ideation berdasarkan filosofi jawa yakni prinsip ngerti, roso, ngelakoni. Dasar filosofis itulah yang menjadi patokannya untuk bekerja.

Selain itu, Aryo selaku founder Halo Hiburan, juga menceritakan pengalaman ideation. Aryo yang pernah memenangkan lomba business plan mempunyai penyesalan ketika ide yang ia punya tidak  langsung dieksekusi, hasilnya banyak ide yang serupa muncul dari orang lain. Awalnya ia berencana untuk berhenti dalam membangun startup, Namun akhirnya ia nekat setelah berkonsultasi dengan para rekannya untuk melanjutikan ide yang sudah ada. read more

HI UGM Luncurkan Buku ‘Konflik dan Perdamaian Etnis di Indonesia’ karya Samsu Rizal Panggabean

Yogyakarta, 7 September 2018—Hari ini tepat setahun setelah kepulangan Dr. Samsu Rizal Panggabean, staf pengajar Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fisipol UGM. Momentum ini digunakan untuk meluncurkan karya beliau yang bertajuk ‘Konflik dan Perdamaian Etnis di Indonesia.’ Ruang Seminar Timur Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM, Jumat (7/9) dipenuhi peserta dari berbagai kalangan. Beberapa di antaranya bahkan rela berdiri karena tidak kedapatan kursi.

Rizal dikenal sebagai peneliti serta fasilitator binadamai Indonesia. Dirinya pernah menjadi fasilitator pembebasan warga negara Indonesia yang ditawan oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina dengan beberapa pertukaran seperti beasiswa pendidikan kepada anak-anak Abu Sayyaf. Kegiatan peluncuran sendiri ditandai dengan penyerahan buku karya Rizal kepada keluarga yang hadir. Diskusi buku dimoderatori oleh Ayu Diasti Rahmawati, MA, staf pengajar Departemen Ilmu Hubungan Internasional bersama Dr. Diah Kusumaningrum selaku pembicara. Hadir pula Pdt. Jacky Manuputty dan Prof. Dr. Mohtar Mas’oed sebagai pembahas. read more

Fisipol Creative Hub Adakan Demo Day

Yogyakarta, 7 September 2018 – Fisipol Creative Hub atau yang kerap disapa C – Hub merupakan ruang kreatif yang bertujuan untuk membina generasi muda sociopreneurship dalam memecahkan masalah sosial di masyarakat dengan memanfaatan teknologi digital secara cerdas dan tepat. Didirikan sejak 21 Februari 2018, C – Hub Fisipol UGM telah menjadi inkubator untuk 15 program social entrepreneurship  yang berasal dari kelompok mahasiswa maupun fresh graduate. Sebanyak 7 dari 15 program social entrepreneurship yang dipilih akan mempresentasikan perkembangan program yang telah mereka jalankan. Terdapat beberapa program yang dilakukan oleh C – Hub yaitu, In Depth Mentoring, Sharing Session, Guest Lecture, Workshop/Short Course, General Coaching, Field Trip, Demo Day. Pada Jumat, (07/09) Fisipol Creative Hub adakan acara Demo Day untuk pertama kalinya di Auditorium Gedung BB Fisipol UGM. Demo Day adalah salah satu program C – Hub yang memiliki 4 rangkaian acara, yaitu Expo, Talkshow, Talent Pitching, Sharing Session. Acara pembukaan dan Talkshow Demo Day dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr dan Dekan Fisipol UGM Dr. Erwan Agus Purwanto.Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr menyampaikan bahwa saat ini Universitas akan mengalami The Death of University.  “Anak muda saat ini dapat memanfaatkan teknologi digital untuk belajar dan mengembangkan bakat dan kemampuannya, tidak perlu bertatap muka dengan dosen atau pengajar,” papar Prof. Djagal.

Prof. Djagal menambahkan bahwa C – Hub merupakan sebuah solusi untuk mempertahan eksistensi Universitas, karena menurutnya Universitas akan tetap eksis apabila memberikan sentuhan-sentuhan digital dalam pembelajaran maupun inovasi-inovasi yang diciptakan. Selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Ia mendukung dan bangga terhadap C – Hub yang diharapkan dapat menciptakan generasi yang inovatif.

Prof. Djagal menutup sambutannya dengan membuka acara Demo Day dihadiri oleh beberapa tamu undangan, diantaranya Ir. Khairul Anwar selaku pendiri Innovation Room dan Kepala Barenbang KEMNAKER RI, Imam Haryono selaku Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri RI, Wesley Harjono selaku Direktur Plug and Play Indonesia dan Jefri Dinamo selaku Co-Founder GDILab.com. Ke-empat tamu tersebut sekaligus menjadi pembicara Talkshow bertema Social Enterpreneurship: New Direction for Higher Education 4.0 yang merupakan salah satu rangkaian acara Demo Day. read more

Pelecehan Seksual dalam Aksi Massa dan Politik Tubuh Para Penguasa

Yogyakarta, 4 September 2018-Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap wanita dalam beberapa bulan ke belakang membuat MAP Corner kembali menggelar diskusi dengan tema “Aksi Massa, Aparat & Pelecehan Seksual” di Gedung Magister Administrasi Publik, FISIPOL unit II pada Selasa (4/9). Diskusi ini diselenggerakan terutama setelah adanya kasus yang menimpa Anindya Sabrina, seorang Mahasiswi Surabaya yang menjadi korban pelecehan seksual oleh aparat ketika selesai mengikuti undangan diskusi dan screening film “Biak Berdarah” di Asrama Papua, Jalan Kalasan No. 10 Surabaya pada 6 Juli 2018. Sabrina sendiri menjadi salah satu pemantik diskusi MAP Corner minggu ini bersama dengan Pipin Jamsom, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM. Jalannya diskusi dimulai dengan pemaparan kronologis kasus yang menimpa dirinya oleh Sabrina, dilanjutkan dengan analisis politik dari pelecehan seksual oleh aparat negara dan relasi kuasa yang ada oleh Pipin, kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan audiensMenurut Sabrina, kasus pelecehan terhadapnya oleh aparat kepolisian tidak bisa dilihat sebagai kasus yang berdiri sendiri. Ia merasa dirinya sudah menjadi target dan diawasi sejak melakukan advokasi terhadap warga Keputih korban penggusuran di Surabaya bulan Desember lalu. Dirinya pun sempat dilempari dengan botol kaca oleh seseorang tak dikenal yang kemungkinan besar merupakan oknum aparat. Kemudian ia diundang untuk menjadi pembicara dalam screening film berjudul biak berdarah di asrama mahasiswa Papua. Setelah diskusi selesai, asrama dikepung oleh aparat dari berbagai elemen mulai birokrasi kecamatan, Satpol PP, hingga densus. Aparat mengaku bahwa mereka sedang melakukan operasi yustisi namun ketika diminta surat perintah mereka tidak dapat menunjukkannya. Sabrina beserta dua orang temannya kemudian diprovokasi oleh sebagian aparat lalu terjadilah pelecehan seksual terhadap sabrina dan seorang temannya. read more

Diskusi IIS: Perempuan dalam Kontingen Garuda  

Yogyakarta, 31 Agustus 2018-Institute of International Studies (IIS) Universitas Gadjah Mada mengadakan diskusi bulanan bertajuk Di Manakah Perempuan? Bias Gender dalam Kontingen Garuda pada Jumat (31/8). Diskusi yang berlokasi di Gedung BA 503 FISIPOL UGM ini mengundang Ayu Diasti Rahmawati, MA, sebagai pembahas dan Angganararas Indriyosanti, Raras, sebagai pembicara. Ayu merupakan peneliti sekaligus dosen dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM, sedangkan Raras merupakan peneliti di IIS. read more