Tingkatkan Agensi Perempuan di Wilayah Pedesaan, FISIPOL UGM Laksanakan Program Penelitian Ketahanan Gender

Yogyakarta, 10 April 2025─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada melaksanakan program analysis workshop yang berfokus pada isu gender durability pada Kamis (10/4). Mengusung tema “Building Durable Responses to Gender Inequality in Indonesia”, situasi kerentanan perempuan menjadi salah satu fokus pada rangkaian workshop yang berlangsung selama empat hari, mulai 8 hingga 11 April 2025.

Adapun agenda workshop ini merupakan bagian dari program penelitian kolaboratif antara Fisipol UGM, University of Melbourne, dan KOPERNIK yang berlangsung sejak tahun 2024 hingga 2027. Penelitian ini berfokus pada cara merespons berbagai bentuk guncangan eksternal, perubahan sosial, serta peristiwa kehidupan. Kajian dilakukan terhadap perempuan di wilayah pedesaan yang tersebar di sembilan kabupaten di Indonesia.

Perempuan di wilayah pedesaan cenderung berada pada situasi kerentanan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan akses terhadap fasilitas pelayanan dasar, seperti kesehatan dan pendidikan di beberapa wilayah di Indonesia akibat kondisi geografis dan tantangan sosial lainnya. Kemampuan perempuan untuk merespons dengan baik suatu perubahan berdampak pada posisi sosial, dan kesejahteraan mereka beserta keluarga. Meningkatkan agensi dalam diri seorang perempuan menjadi bagian dari agenda pembangunan dalam mewujudkan ketahanan sosial di masyarakat.

Selain melibatkan para peneliti senior, proyek ini juga secara aktif memberikan ruang bagi peneliti muda di lingkungan FISIPOL UGM untuk turut berkontribusi dalam proses riset, sehingga turut memperkuat kapasitas penelitian lintas generasi di bidang studi gender dan pembangunan. Sekaligus mewujudkan komitmen pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-5, yakni Kesetaraan Gender.