Pos oleh :

fisipol

DigiTalk#38: Bersama-sama Mencegah Magis dan Menjaga Keamanan Data Pribadi di Era Digital

Yogyakarta, 12 Maret 2020 – Center for Digital Society (CfDS) UGM menggandeng Gojek, Komisi I DPR, dan Kementerian Kominfo RI dalam acara Digitalk#38 pada hari Kamis (12/03). DigiTalk kali ini membahas topik pencegahan manipulasi psikologis dan kejahatan-kejahatan di dunia digital lainnya yang bermunculan seiring maraknya layanan digital di Indonesia.

Adityo Hidayat selaku Adjunct Researcher CfDS menjelaskan bahwa manipulasi psikologis (Magis) adalah penipuan dengan teknik rekayasa sosial di era digital yang memanfaatkan sisi psikologis pengguna layanan. Kunci utama dari Magis sendiri adalah tercapainya kondisi emosional sehingga pengguna menjadi terdorong untuk melakukan sesuatu atau tertipu. Salah satu wujud Magis adalah pencurian data pribadi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. read more

Peradaban Tontonan, Teater Selasar, dan Perayaan Kemungkinan

Sastra sedang dalam masa-masa terburuk, atau justru kalau boleh menyebut, mencapai titik nadir. Mario Vargas Llosa, begawan kesusastraan Peru, menyatakan dalam buku kumpulan esainya yang berjudul “Matinya Seorang Penulis Besar”, bahwa kesusastraan di peradaban modern telah kehilangan peran magis. Padahal, pada puluhan dekade lalu, ia telah menempati posisi yang mirip dengan agama; sastrawan dan filsuf dari berbagai belahan bumi tumbuh seperti benih di tanah subur, dan kita mengenal mereka sebagai tonggak peradaban: Sartre, istrinya Simone, Zola, Borges, Chekov, Tolstoy, dan masih banyak lagi. Sementara pada masa sekarang, untuk menemukan penulis sekaliber mereka, kita harus tidur cukup lama sekaligus beruntung untuk memperoleh mimpi yang baik. read more

Relevansi Film “Perempuan Punya Cerita” terhadap Kondisi Sekarang

Yogyakarta, 11 Maret 2020 – Dema Fisipol UGM kabinet Basudara kembali mengadakan diskusi umum Rabu lalu. Diskusi kali ini mengangkat tema isu perempuan setelah sebelumnya ditayangkan film ”Perempuan Punya Cerita” yang berisi tentang berbagai permasalahan yang menyelimuti kehidupan perempuan Indonesia. Film ini merupakan gabungan dari empat film pendek yang masing-masing membangun kesadaran para perempuan terhadap isu-isu yang menyerang dirinya. Empat segmen tersebut yakni, Cerita Pulau, Cerita Yogyakarta, Cerita Cibinong, dan Cerita Jakarta. read more

Kecemasan dan Bagaimana Menghadapi Corona di UGM

Sejak awal tahun, banyak orang mengalami kecemasan. Wabah virus yang diketahui berasal dari sebuah pasar hewan dan ikan laut di Provinsi Hubei, Kota Wuhan, Republik Rakyat Cina, menyebar dan memakan banyak korban di berbagai negara. Novel Coronavirus (selanjutnya disebut Corona), nama virus itu, hadir sebagai kejutan awal tahun dan menjadi momok masyarakat dunia.

Dilansir dari Kompas.com, hingga Minggu, 1 Maret 2020 siang, jumlah kasus Corona yang telah terkonfirmasi di seluruh dunia adalah sebanyak 86.986 dengan 2.979 kematian dan 42.294 pasien yang sembuh. Selama beberapa waktu ke depan, angka itu bisa jadi jauh lebih buruk, atau sebaliknya. Akan tetapi, fakta bahwa kecemasan tak hanya meliputi Wuhan—kota tempat asal-mula Corona muncul, namun juga menimpa kota-kota di berbagai belahan dunia tak boleh diragukan lagi. read more

Diskusi Map Corner-Klub MKP: Menyoroti Cara Negara Memandang Perempuan Lewat RUU Ketahanan Keluarga

Yogyakarta, 10 Maret 2020—“RUU Ketahanan Keluarga adalah kericuhan lama yang kembali menarik perhatian masyarakat. Masalah sejenis sudah terjadi di bawah tirani Orde Baru,” Kata Tia Pamungkas (Dosen Fisipol UGM) dalam Diskusi Map Corner-Klub MKP bertajuk “RUU Ketahanan Keluarga dan Formalisme Domestifikasi Perempuan”.

Bersama Anastasia Sukiratnasari (Aktivis Jaringan Perempuan Yogyakarta), Tia berbagi pandangan soal kemunculan RUU Ketahanan Keluarga (selanjutnya disebut RKK) di Program Legisnasi Nasional (Prolegnas) yang menuai pro-kontra baru-baru ini. Acara diadakan di Lobby Magister Administrasi Publik Fisipol UGM Unit II, Sekip, pada Selasa sore (10/03/20) lalu. Tia mengungkapkan, kemunculan RKK pada Prolegnas di DPR adalah tamparan keras bagi pergerakan perempuan yang keberadaannya telah diusahakan sejak pemusnahan oleh Orde Baru selama 32 tahun. Tia menyatakan, pasal-pasal dalam RKK menempatkan perempuan secara diskriminatif. read more

Dipcool #1: Mengenal Lebih Jauh Pemikiran Adam Smith

Yogyakarta, 10 Maret 2020—Dema Fisipol UGM Kabinet Basudara mengadakan Dipcool #1 atau Dema Fisipol School yang pertama dengan diskusi mengenai Pemikiran Sosial-Politik dan Ekonomi Adam Smith pada tanggal Selasa lalu, tepatnya pada pukul 15.30. Diskusi dengan pembicara Drs. Muhadi Sugiono, M.A., selaku dosen Ilmu Hubungan Internasional dan moderator Fadhil Haidar diselenggarakan di ruang 203 gedung BA Fisipol UGM. Diskusi dihadiri oleh lebih kurang 15 orang dari berbagai departemen di Fisipol, meskipun sedikit, diskusi berlangsung dengan lancar dan hidup. read more

Ambassadorial Lecture: Kerja Sama ASEAN dengan Korea Selatan Di Masa Depan

Yogyakarta, 6 Maret 2020—Untuk menambah wawasan tentang hubungan kerja sama ASEAN dengan Korea Selatan, ASEAN Studies Center (ASC) UGM menyelenggarakan acara Ambassadorial Lecture bertajuk After the Commemorative Summit: Future of ASEAN – Korea Strategic Partnership oleh H.E. Lim Sungnam. Acara tersebut dilaksanakan di ruang rapat BB 208 FISIPOL UGM, Jumat pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. ASC membuka acara tersebut untuk umum, sehingga tidak hanya dihadiri oleh civitas academika FISIPOL UGM tetapi juga pihak eksternal fakultas. read more

Kelas Kewirausahaan Sosial: Mentoring Bersama Ainun Najib dan Mas Canggih

Yogyakarta, 5 Maret 2020- Metode belajar bersama antara mahasiswa dan dosen dengan mendatangkan pihak ahli menjadi salah satu upaya menciptakan kelas yang menarik dalam kuliah kewirausahaan sosial. Program kelas kewirausahaan sosial sendiri dipelopori oleh Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM dan didukung oleh Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM. Terkait pelaksanaan program ini, terdapat tiga metode umum dalam pembelajarannya yaitu polgov talks, kelas inspirasi, dan mentoring. Pada sesi ini, kelas kewirausahaan sosial dilaksanakan dengan mentoring bersama Ainun Najib dari Kawal Pemilu dan Mas Canggih dari Kedata. Pada sesi ini, kuliah juga dipandu oleh dosen dari departemen politik pemerintahan fisipol UGM yaitu Bayu Dardias Kurniadi. read more

Gelaran Budaya Indonesia Mempererat Hubungan Indonesia dengan Rusia

Yogyakarta, 5 Maret 2020—Duta Besar (Dubes) luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Mohamad Wahid Supriyadi, menjadi dosen tamu pada mata kuliah Ekonomi Politik Pariwisata dalam Hubungan Internasional (HI). Dubes Wahid menyampaikan pentingnya aspek pariwisata dalam mengenalkan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menceritakan pengalamannya mempopulerkan kebudayaan Indonesia melalui Festival Indonesia di Moskow.

“Kekuatan terbesar Indonesia adalah budaya,” kata Dubes Wahid. Oleh karena itu, ia melakukan diplomasi budaya dengan menggelar Festival Indonesia Moskow. Dalam presentasinya yang berjudul “Festival Indonesia Moskow: Dampak bagi Hubungan RI – Rusia”, Wahid menunjukkan strategi memperkenalkan Indonesia melalui pendekatan budaya. Ia juga menampilkan video tentang kebudayaan Indonesia yang ditampilkan dalam festival Indonesia Moskow. Melalui video tersebut, Dubes Wahid menunjukkan rangkaian acara dalam festival seperti pertunjukkan tari, gamelan, peragaan busana, kuliner, pencak silat, pameran produk-produk Indonesia, dan sebagainya. Festival yang diselenggarakan sejak 2016 ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Rusia. Gelaran terakhir festival ini, yakni pada tanggal 1 April 2019, berhasil menyedot perhatian tak kurang dari 117.669 pengunjung dalam waktu tiga hari. read more

Menyelami Kiat Menulis Karya Ilmiah bersama SRCC FISIPOL UGM

Yogyakarta, 5 Maret 2020—Student Research and Creative Corner (SRCC) FISIPOL UGM mengadakan kelas kepenulisan yang membahas mengenai riset ilmiah. Kelas yang berlangsung di Gedung BA 205 FISIPOL UGM tersebut diisi oleh Tauchid Komara Yudha, penulis jurnal internasional, suara mahasiswa, dan republika. Bersama Yudha, topik diskusi sore itu membahas mengenai bagaimana mind set penulis harus dibangun, khususnya dalam menulis karya ilmiah di bidang sosial.

SRCC sendiri merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di FISIPOL UGM. SRCC memiliki fokus kegiatan peningkatan kemampuan kepenulisan, bernalar, dan kompetisi. “Awal terbentuknya dilatarbelakangi oleh ketiadaan wadah bagi mahasiswa untuk konsolidasi pekan kreativitas mahasiswa tingkat fakultas,” jelas Riza Nur Pratama, salah satu pengurus SRCC. Ia juga menjelaskan bahwa kelas ini merupakan kelas pertama di tahun 2020. Namun, ke depannya SRCC akan terus berusaha menjadikan kelas sejenis sebagai program bulanan. read more