Melihat peluang lebih akan kemungkinan kerja-kerja di sektor informal bidang ekonomi kreatif, Career Develoment Center (CDC) Fisipol UGM pada Kamis (7/9) mengadakan sesi sharing dan tanya jawab bertajuk “Fisipol Talk: How To be a Selebgram.” Terpaan dari perkembangan teknologi juga sosial media sangat berpengaruh pada dinamika dalam lingkup profesi Social Media Influencer (SMI)ini. Peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) pada industri kreatif telah mengalami peningkatan cukup signifikan pada rentang tahun 2013 – 2015 yang di dalamnya bagaimana peran para Social Media Influencer juga memiliki porsi cukup berarti. Berangkat dari temuan ini, maka pembahasan tentang profesi Key Opinion Leader ini dirasa penting bagi CDC Fisipol UGM untuk digelar.
Berita
Acara Academic Mastering yang diadakan oleh Career Development Center, Fisipol kembali di gelar pada Jumat (15/9). Dalam acara kali ini, CDC mengadakan pelatihan penggunaan stata dalam riset akademik untuk mengolah data IFLS. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang yang berasal dari kalangan mahasiswa dan tenaga pendidik Fisipol, dengan dipandu oleh Randi Kurniawan, S.E. dari Lembaga Penelitian INSPECT. Tujuan diadakan pelatihan ini adalah agar peserta mampu untuk mengunduh dan membersihkan data, mengolah (correlation & regression analysis) data, serta menginterpretasikannya.
ASEAN Young Sociopreneurship Program (AYSPP) 2017, Sabtu (16/7) menggelar public lecture dan workshop di Balai Senat Rektorat dengan tema The Potentials of Youth in ASEAN dan Mastering The Art of Social Entrepreneurship. AYSPP 2017 diselenggarakan dalam kerangka kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Pada sesi public lecture menghadirkan H.E. Djauhari Oratmangun sebagai keynote speaker. Dalam kuliah umumnya, Djauhari menyampaikan bahwa ASEAN memiliki banyak potensi dalam pengembangan ekonomi, tentunya potensi tersebut haruslah didukung dengan tiga pilar ASEAN Community yang telah ditujukan untuk meningkatkan perkembangan ASEAN. Kondisi ASEAN dengan pertumbuhan kelas menengah dengan luasnya demografi pada anak muda dapat berkontribusi positif ekonomi.
Pada seri Bincang ASEAN kali ini (15/9), ASEAN Studies Center (ASC) mendatangkan Ezka Amalia, seorang mahasiswa pascasarjana dari Graduate School of International Development Nagoya University. Ezka Amalia membawakan topik mengenai isu advokasi, perlindungan, serta pemberdayaan buruh migran perempuan Indonesia pada diskusi yang diselenggarakan di ruang BC 207 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM. Peserta yang hadir sendiri datang dari kalangan beragam, mulai dari mahasiswa hingga perwakilan instansi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Setelah kesuksesannya di Filipina, kali ini Universitas Gadjah Mada mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah dari gelaran konferensi bertajuk “The 5th Annual Conference on Muslim World 2017”. Kegiatan tahunan ini merupakan hasil kerja sama antara Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada dengan The Institute for Religion, Politics, and Culture (Program in Islamic, Turkish, and Near-Eastern Studies) Washington College dan Creative Learning, sebuah organisasi berbasis non-profit dari Washington DC. Mengusung tema ‘Muslim World’ sebagai tema tetap tahunannya, konferensi akademis ini akan secara lebih spesifik mengulas mengenai keterkaitan dunia muslim dengan demokrasi pada tahun kelimanya.
Salah satu persoalan banyak mahasiswa saat menulis karya ilmiah maupun tugas akhir adalah kurangnya referensi. Hal ini tentu akan membuat tulisan menjadi sangat kering dan kurang berbobot. Ada beberapa penyebab mengapa mahasiswa miskin referensi, salah satunya adalah kurangnya pemahaman cara mengakses sumber-sumber referensi baik jurnal maupun buku. Padahal perpustakaan UGM sendiri menyediakan ribuan jurnal dan buku yang bisa diakses secara gratis oleh mahasiswa, dosen, maupun staf.
Oleh karena itu, pada 14 September 2017 Perpustakan Fisipol menginisiasi pelaksanaan Sosialisasi e-Content and Reference Management Tools. Dalam kesempatan kali ini menghadirkan Safirotu Khoir selaku staf pengajar S2 Managemen Informasi dan Ide Yunianto, selaku staf TI Perpustakaan UGM sebagai pembicara.
Kamis (14/9), bertempat di Ruang Persatuan, Gedung Notonegoro, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, tengah berlangsung kuliah publik bertajuk “Postcolonial Theory, Postcolonial Feminism and International Relations”. Acara yang diselenggarakan atas kerja sama dari pihak Fakultas Filsafat UGM, Global Engagement Office (GEO) FISIPOL UGM, serta Insitute of International Studies (IIS) Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM ini mendatangkan Sheila Nair, Ph.D, seorang profesor politik dan Hubungan Internasional dari Northern Arizona University sebagai pembicara utama. Dalam kuliah umum ini, Prof. Sheila Nair berkesempatan untuk menjelaskan mengenai teori poskolonialisme dan feminisme poskolonial di hadapan peserta yang rata-rata merupakan mahasiswa Fakultas Filsafat serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM.
Bagi Mas Nanang, menyelesaikan pendidikan S3 dan mendapatkan gelar PhD lebih dari sekedar suatu fase biasa dalam karirnya sebagai akademisi. Dalam acara FISIPOL TALK bertajuk Stress Management for PhD Students (14/9) yang diselenggarakan Career Development Center (CDC), dosen di Departemen Politik Pemerintahan bernama lengkap Nanang Indra Kurniawan ini membagikan pengalamannya menghadapi stres yang sudah terlalu lazim dihadapi oleh mahasiswa pascasarjana. “Studi PhD adalah suatu perjalanan yang personal karena sifatnya yang solitary. Setiap orang memiliki cerita masing-masing termasuk berbagai masalah yang dihadapinya,” ungkap Mas Nanang yang baru saja mendapatkan gelar doktoral dari University of Melbourne bulan Maret lalu. Sharing pengalaman ini menjadi penting bertepatan dengan meningkatnya kebutuhan mahasiswa FISIPOL akan konseling psikologis di CDC.
Setelah pekan lalu membahas seputar “How to be Diplomat”, pada Rabu (13/9) One Week One Alumni kembali digelar dengan mendatangkan Aditya Wira Santika, Alumni Komunikasi Angkatan 2004 yang saat ini bekerja sebagai investor relations PT Pertamina Persero. Dengan menggunakan konsep talkshow, One Week Alumni kali ini dipandu oleh Genta Mahardika dari Eureka Konsultan. Dalam talkshow tersebut, Genta sebagai pemantik meminta Adit untuk membagikan cerita seputar pengalamannya dari masa kuliah hingga saat ini ia bekerja. Bagian yang menarik adalah cerita Adit mengenai posisi kerjanya saat ini yang cukup berbeda dengan background pendidikan S1nya.
Program ASEAN Young SocialPreneurs Program (AYSPP) 2017 merupakan sebuah program dua tahunan yang dikelola oleh Global Engagement Office atau Kantor Urusan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. AYSPP 2017 diselenggarakan dalam kerangka kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. AYSPP tahun ini mengambil tema ‘Creative Minds Solve Problems and Inspire Others’. Bermaksud mengajak jiwa-jiwa kreatif muda untuk peduli dan berani mencetuskan solusi bagi masalah-masalah sosial yang menantang.