Yogyakarta, 19 Juni 2025—FISIPOL Universitas Gadjah Mada kembali menambah daftar Guru Besar dengan pengukuhan Prof. Siti Muti’ah Setiawati sebagai Guru Besar dalam bidang Geopolitik Timur Tengah pada Kamis (19/6). Pengukuhan ini menjadi penanda penting atas dedikasi dan kontribusi panjang Prof. Siti Muti’ah dalam memperluas wawasan keilmuan hubungan internasional, khususnya dalam membaca dinamika kawasan Timur Tengah melalui pendekatan geopolitik kritis. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia terhadap Timur Tengah: Antara Nilai Normatif dan Rasionalitas Geopolitik”, beliau menyoroti dialektika antara prinsip bebas-aktif yang diusung Indonesia dan realitas politik luar negeri yang kerap bersifat pragmatis, terutama dalam isu Palestina, konflik sektarian di Yaman, serta relasi strategis Indonesia dengan aktor-aktor besar dunia.
SDGs
Yogyakarta, 19 Juni 2025—Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) FISIPOL UGM, Faiz Rahmatullah dan Pinurba Parama Pratiyudha, bersama Achmad Firas Khudi dari Universitas Negeri Jakarta, kembali memberikan kontribusi akademiknya di jurnal internasional City, Culture and Society yang berjudul “A Tale of Jalan Kaliurang: Postcolonial Gentrification in the Peri-Urban of Yogyakarta.”
Artikel ini menelusuri bagaimana kawasan Jalan Kaliurang, yang dahulu merupakan lahan pertanian, kini mengalami transformasi menjadi koridor urban yang padat akibat migrasi mahasiswa, ekspansi kampus, dan menjamurnya industri kos serta kafe. Studi ini mengangkat konsep postcolonial gentrification dan symbolic displacement untuk menjelaskan dampak perubahan kota yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga emosional dan kultural.
Yogyakarta, 19 Juni 2024─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuka kelas gratis berkualitas secara daring melalui laman FISIPOL Online Campus (FOCUS). Kelas yang bertajuk “Politik Akses Air Bersih dan Keadilan Air di Indonesia” ini bertujuan untuk membahas isu-isu penting seputar akses air bersih dan sanitasi, yang merupakan komponen kunci dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Inisiatif ini sangat signifikan di negara di mana kelangkaan air dan ketidaksetaraan dalam akses air bersih masih menjadi tantangan yang mendesak.
Institute of International Studies (IIS) Universitas Gadjah Mada resmi menerbitkan IIS Brief edisi ke-2 tahun 2025, dengan judul “ASEAN’s Hedging Strategy in a Fractured Order”. Tulisan ini mengulas secara tajam bagaimana ASEAN dapat memperkuat kembali strategi hedging-nya di tengah ketegangan geopolitik global yang makin kompleks, terutama akibat meningkatnya rivalitas antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Ditulis oleh Oktavianus Bima Saputra, mahasiswa Hubungan Internasional UGM, brief ini menekankan bahwa strategi hedging ASEAN ke depan harus bertumpu pada penguatan integrasi ekonomi regional guna mempertahankan otonomi politik dan stabilitas kawasan.
Yogyakarta, 17 Juni 2025 — FISIPOL UGM menyambut kunjungan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (FISIP Unpad) di Ruang Dekanat FISIPOL UGM dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda studi pembelajaran yang dilakukan FISIP Unpad guna memperdalam pemahaman terhadap pengelolaan strategi internasionalisasi, serta memperkuat peran alumni sebagai mitra strategis dalam pembangunan institusi pendidikan tinggi. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak saling berbagi pengalaman dan praktik baik seputar tata kelola institusi, memperluas jejaring, serta merancang berbagai peluang sinergi yang dapat dikembangkan di masa depan.
Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM menggelar bedah buku “Komunikasi Autopoiesis: Sebuah Pengantar Memahami Perspektif Sistem Niklas Luhmann” karya Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.IP., M.Si., yang berlangsung di Auditorium Lantai 4 FISIPOL UGM. Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Muhamad Sulhan dan menghadirkan Prof. Dr. Atwar Bajari dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran sebagai pembahas utama. Dalam suasana diskusi yang intens namun hangat, forum ini menjadi ruang produktif untuk menelaah bagaimana teori komunikasi kontemporer dapat menawarkan kerangka berpikir baru terhadap masyarakat modern yang semakin kompleks dan saling terkoneksi.
Masih dalam rangkaian program TF LEaRN SMU x UGM Summer Course 2025, peserta diajak mengikuti kunjungan inspiratif ke Bumi Langit Institute, sebuah komunitas dan pusat pembelajaran yang berkomitmen pada kehidupan berkelanjutan dan harmoni antara manusia dan alam pada hari Sabtu (14/6). Terletak di kawasan perbukitan Imogiri, Bantul, Bumi Langit bukan sekadar ruang tinggal, melainkan ekosistem hidup yang mengajarkan prinsip simple living, kesadaran ekologis, serta regenerasi hubungan manusia dengan bumi.
Di rangkaian program TF LEaRN SMU x UGM Summer Course 2025, peserta diajak melakukan kunjungan langsung ke JNM Bloc, sebuah ruang kreatif yang kini menjadi salah satu ikon transformasi budaya di Yogyakarta pada hari Kamis (12/6). Bertajuk “From Museum to Creative Ecosy,” kunjungan ini mengajak mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana sebuah bangunan bersejarah — dulunya Museum Benteng Vredeburg cabang Jogja National Museum — dihidupkan kembali sebagai pusat aktivitas kreatif yang menggabungkan seni, budaya, dan wirausaha modern.
Divisi Minat dan Bakat KAPSTRA PSdK FISIPOL UGM kembali menghadirkan Artperience 2025, sebuah ruang belajar dan apresiasi seni yang dikemas dalam bentuk workshop interaktif pada hari Rabu (4/6). Tahun ini, Artperience 2025 mengusung tema “Ruang Rupa, Riak Asa: Melukis Makna dari Jejak Budaya” yang tidak hanya menyentuh aspek artistik, tetapi juga menggugah kesadaran kolektif terhadap pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas dan perubahan sosial. Bertempat di Joglo Embung Potorono, kegiatan ini menghadirkan pengalaman membatik bersama Artniq Batik, sebuah UMKM lokal yang aktif dalam bidang edukasi dan pelestarian batik, sekaligus sebagai simbol dari produk ekonomi kreatif yang berakar pada nilai-nilai warisan budaya.
Yogyakarta, 16 Juni 2025—Megashift FISIPOL UGM kembali merilis artikel terbaru yang mengangkat tema krusial dan aktual: “AI di Ruang Kelas: Inovasi atau Ilusi? Menimbang Etika dan Transparansi Penggunaan Artificial Intelligence dalam Dunia Kampus”. Tulisan ini menyuguhkan eksplorasi mendalam atas kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam praktik pendidikan tinggi, khususnya dalam konteks ruang kelas dan relasi pembelajaran di lingkungan kampus.
Artikel ini tidak sekadar melihat AI sebagai alat bantu teknologis semata, tetapi mengajak pembaca untuk menyelami lapisan-lapisan etis yang menyertai penggunaannya. Dari algoritma yang tak selalu netral, hingga potensi bias dalam sistem penilaian otomatis, tulisan ini mempertanyakan apakah pemanfaatan AI benar-benar meningkatkan kualitas pembelajaran atau justru menciptakan ilusi efisiensi yang menutupi persoalan-persoalan mendasar, seperti ketimpangan akses digital, erosi interaksi manusiawi dalam proses belajar, hingga pertanggungjawaban atas keputusan yang diambil oleh sistem. Dengan menyajikan berbagai sudut pandang—baik dari sisi dosen, mahasiswa, maupun pengamat etika teknologi—artikel ini menawarkan pembacaan kritis terhadap narasi dominan yang mengglorifikasi AI dalam dunia pendidikan.