Yogyakarta, 21 Desember 2019—Salah satu agenda besar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo adalah perombakan kebijakan dan reformasi birokrasi. Kedua hal tersebut menjadi fokus utama Presiden Joko Widodo pada periode kedua masa jabatannya di tahun 2019-2024.
Dalam pidato pelantikan presiden pada 20 Oktober lalu, Joko Widodo menyatakan akan memangkas proses birokrasi untuk mencapai tujuan efektivitas birokrasi. Benang merah tujuan yang hendak dicapai sejatinya meliputi dua hal: pertama, birokrasi yang sebelumnya lamban dan kaku menjadi lebih fleksibel dan gesit dalam mengikuti pola perkembangan kebutuhan masyarakat, dan kedua, meminimalisir politik tukar guling jabatan dan politik balas budi yang dilakukan oleh pemimpin politik pasca Pemilu.